Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Menghitung Penghasilan Hinata Shoyo ‘Haikyuu!’ di MSBY Black Jackals (Spoiler Alert!)

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
6 Mei 2020
A A
hinata shoyo

Menghitung Penghasilan Hinata Shoyo ‘Haikyuu!’ di MSBY Black Jackals (Spoiler Alert!)

Share on FacebookShare on Twitter

Haikyuu! merupakan peleburan antara Eyeshield 21 dan Captain Tsubasa dalam segi komposisi cerita dan pembangunan karakter. Namun bedanya, manga ini malah diterima dengan baik oleh kebanyakan wanita ketimbang Eyeshield 21 dan Captain Tsubasa. Barangkali lantaran sang mangaka, Haruichi Furudate, membangun antagonis dan protagonis dengan gaya yang menyenangkan. Selain itu, Haikyuu! membangun setiap tim dalam Karasuno tanpa selalu berpangku tangan pada Hinata, sang tokoh utama.

Perlu saya ingatkan sekali lagi, dalam tulisan kali ini akan sangat banyak spoiler bagi kalian yang hanya mengikuti anime-nya saja. Karena kelanjutan nasib duo monster Hinata dan Kageyama akan saya ungkap dan juga para antagonis lainnya yang akan menjadi bahan tolok ukur berapa gaji Hinata Shoyo dalam bermain voli. Aku emoh lho ya kalau kalian uring-uringan habis baca ini karena merasa saya nodai (((spoiler-in))). Jika dirasa keberatan dan lebih baik menunggu kisah mereka di-anime-nya, saya persilakan untuk berhenti membaca sekarang juga. Jika nggak masalah saya spoiler-in, mari kita lanjutkan. Spoiler alert!

Satu: MSBY Black Jackals itu adalah Panasonic Panthers dalam kehidupan nyata

Mimpi apa para fanboi maupun fangurl Hinata dan Kageyama yang ingin melihat mereka melaju di kelas dua hingga tiga SMA pun akhirnya kandas. Jangan kan diperlihatkan perjuangan mereka di jenjang tersebut, bahkan dari tiga kali ajang, mereka tidak pernah satu kali pun angkat piala untuk Karasuno. Entah apa yang dicari oleh Furudate, yang jelas manga ini tidak menjadikan Turnamen Nasional sebagai puncak.

Dari kisah yang dikira akan “mengkentalkan” bromance antara Hinata dan Kageyama sebagai partner, dengan “liciknya” Furudate membanting semua perasaan para penggemar manganya. Kageyama membela Schweiden Adlers, salah satu klub V. Premier League (liga top voli di Jepang) sedangkan Hinata berlabuh di MSBY Black Jackals.

Dalam Trivia Haikyuu! dua klub ini merupakan representasi dari dua klub asli di Jepang. Schweiden Adlers yang menggambarkan Oita Miyoshi Weisse Adler dan MSBY Black Jackals yang merepresentasikan Panasonic Panthers. Hal ini diperkuat dengan pelatih MSBY dan Panthers yang berkewarganegaraan non-Jepang.

Dari fakta-fakta tersebut, akan dengan mudah kita mengetahui berapakah kisaran gaji dari Hinata Shoyo yang bermain di papan atas voli Jepang. Menengok dirinya tidak melanjutkan kuliah seperti teman-temannya yang kini kuliah nyambi bermain voli, keuangan tentu menjadi hal yang paling krusial bagi Hinata karena dirinya tidak bisa selalu berpangku tangan kepada Kenma yang kini menjadi sponsor utama sekaligus YouTuber ternama.

Dua: Pendapatan Kunihiro Shimizu, legenda voli Jepang

Dalam situs Volley Mob, disebutkan bahwa tidak semua atlet adalah “profesional” lantaran banyak yang ambil pekerjaan lain di luar jam bertanding mereka. Berbeda dengan baseball dan sepak bola di Jepang yang sudah menetapkan profesionalisme dalam penerapannya. Contohnya, dalam manga Haikyuu!, adalah Kei Tsukishima yang kini bermain untuk klub V. PL Divisi 2, Sendai Frogs, sekaligus sebagai mahasiswa tingkat akhir yang akan bekerja di Museum Kota Sendai setelah lulus.

Menengok menjadi atlet voli tidak sebasah atlet sepak bola dalam hal menghasilkan rupiah, apakah Hinata bisa hidup selain bermodalkan semangat juang? Jawabannya adalah tentu saja bisa. Dalam situs Yuyufirst disebutkan bahwa pendapatan tahunan atlet voli di Jepang sedikit lebih tinggi dari pendapatan tahunan rata-rata UMR di Tokyo. Dari dua fakta bahwa MSBY dan Panters memiliki kesinambungan dan pendapatan atlet voli itu lumayan, maka kita dapat ancer-ancer seperti ini:

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Salah satu pemain Panthers yang menjadi legenda hidup voli Jepang, Kunihiro Shimizu atau yang akrab disapa Gori, adalah bentuk sempurna bahwa voli bisa melahirkan pundi-pundi Yen dengan ajeg. Atlet voli yang pernah menjalin rumah tangga bersama penyanyi kondang Jepang, Mika Nakashima, diperkirakan mendapatkan gaji pertahunnya di kisaran angka 7,8 juta Yen. Belum dari sokongan sponsor dan iklan dan diperkirakan pendapatan kasarnya ada di angka 10 juta Yen.

Tiga: Penghasilan Hinata Shoyo sebagai rookie di MSBY Black Jackals

Di MSBY, ada pemain senior bernama Oliver Barnes yang kini berusia 34 tahun dan paling senior di MSBY. Dalam chapters 380, komentator mengatakan bahwa Hinata dan Barnes memiliki posisi yang sama, namun memiliki “kegunaan” yang berbeda. Sebagai rookie, tugas Hinata adalah mencetak angka, namun untuk Barnes lebih dari itu. Tentu sebagai pemain yang matang, tugas Barnes lebih ke menjaga mentalitas tim ketika mental MSBY turun. Sebagai pemain berpengaruh, hadirnya di lapangan saja sudah membuat mental tim naik.

Umur Gori kini menginjak usia 34 tahun paling senior di Panthers, sama persis dengan Oliver Barnes. Dan para rookie MSBY selain Hinata, yakni Kotaro Bokuto (24), Sakusa Kiyomi (22) dan Atsumu Miya (23) dirasa memiliki gaji yang berbeda dengan Barnes. Ada beberapa yang menentukan gaji seorang atlet selain kehebatan, yakni jam terbang dan seberapa besar keterlibatan dalam tim.

Kita asumsikan bahwa penghasilan Barnes sama seperti Gori, yakni 10 juta Yen karena beberapa kemiripan tersebut. Maka, gaji para rookie ini saya perkirakan seperempat dari gaji Barnes di MSBY. Dengan rincian, Hinata berada di angka 2,5 juta (sudah termasuk sponsor dan iklan), sedangkan para rookie yang lain bisa di angka 2,5 juta – 3 juta per tahun karena lebih dulu masuk MSBY (tapi, memang sih, ukuran gaji dalam kontrak nggak melulu diambil dari lamanya membela sebuah klub).

Jika dirupiahkan, gaji Hinata Shoyo kurang lebih 360 juta rupiah per tahun atau 30 juta perbulan. UMR di Tokyo per-Desember 2019 adalah 1.013 Yen per jam. Sedangkan jam kerja perkantoran di Tokyo, kebanyakan adalah 8 jam kerja dan 1 jam istirahat. Per hari bisa mendapatkan 8.104 Yen dan perbulan ia akan mendapatkan 243.120 Yen atau 34 juta rupiah. Itu berarti gaji menjadi rookie voli hanya kalah empat juta dari gaji bapaknya Nobita yang lembur tiap malam.

Gimana? manding jadi atlet voli atau mending jadi PNS aja? Atau mau jadi YouTuber macam Kenma aja? Asal nggak pekok kayak Ferdian Paleka aja, sih.

BACA JUGA Menghitung Kekayaan Monkey D. Luffy, Kapten Bajak Laut Topi Jerami atau tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2020 oleh

Tags: animeHaikyuu!hinata shoyomanganafkah
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

drakor anime MOJOK.CO

Anime Menyelamatkan Saya dari Hasutan “Bakal Drakor Pada Waktunya”

23 Mei 2020
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang

24 November 2020
j-pop k-pop industri musik indonesia mojok

3 Alasan J-pop Kurang Diminati ketimbang K-Pop di Indonesia

21 September 2020
scooby-doo mystery inc. cerita asal usul mojok.co

Menghitung Penghasilan Scooby-Doo di Mystery Inc.

2 Juni 2020
Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah!

Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah!

23 April 2020
Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

17 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.