Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator: Content Creator Juga Bisa Sejahtera

Carolina Ratri oleh Carolina Ratri
29 Juni 2021
A A
Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator_ Content Creator Juga Bisa Sejahtera terminal mojok.co

Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator_ Content Creator Juga Bisa Sejahtera terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di zaman sekarang, hampir tak ada batasan lagi untuk melakukan apa pun berkat adanya teknologi yang sudah berkembang luar biasa. Salah satunya, menggunakan teknologi untuk menghasilkan uang lewat menjadi seorang content creator.

Menurut digitalmarketing.org, content creator adalah seseorang yang membuat konten menarik dan bersifat mengedukasi, menginspirasi, atau sekadar menghibur dengan tujuan menciptakan minat dan keterikatan dengan brand, produk, situs, atau media sosial tertentu. Walaupun tidak terbatas pada dunia digital, yang disebut konten biasanya berupa video, artikel, blog, meme, dan post media sosial.

Dua puluh tahun yang lalu, pilihan karier ini bahkan belum dikenal. Sepuluh tahun yang lalu, membuat konten masih sekadar hobi. Lalu, sekarang, content creator telah menjadi pilihan karier banyak orang. Sampai-sampai jika anak SD sekarang ditanya cita-citanya apa, tak jarang mereka dengan tangkas menjawab: ingin menjadi YouTuber atau Tiktoker terkenal.

Pilihan menjadi luas, peluang mengembangkan diri makin tak terbatas.

Jalan karier menjadi content creator

Berbeda dengan jalur karier tradisional ketika penghasilan utama diperoleh dari gaji yang dibayar rutin oleh satu pemberi kerja, penghasilan content creator datang dari berbagai sumber. Hal ini lantas mengakibatkan penghasilan seorang content creator tidak tetap, baik jumlah maupun waktunya.

Dengan mengambil jalan karier sebagai content creator, artinya kita harus siap dengan disiplin diri yang tinggi. Pasalnya, kita akan bekerja sekaligus harus pintar-pintar mengelola waktu, mengembangkan keterampilan dan kemampuan, memotivasi diri, dan memastikan aliran pekerjaan bisa datang dengan lancar. Hal ini berbeda dengan jalan karier orang-orang yang bekerja secara rutin di kantor, lantaran ada rekan kerja, atasan, maupun bagian human resources yang siap memantau pekerjaan dan kemajuan kinerja kita.

Menjadi content creator artinya kita harus siap mengelola penghasilan dengan baik supaya kas tidak jebol. Juga harus bisa punya dana darurat dengan jumlah yang memadai, punya proteksi diri yang cukup, serta menyiapkan dana pensiun.

Lalu, seiring dengan perkembangan sekarang, bagaimana seorang content creator dapat tetap relevan dengan target pasarnya? Bagaimana cara memulai karier sebagai content creator? Di mana content creator bisa mendapatkan spotlight sehingga memudahkan jalan kariernya? Dan terakhir, bagaimana seorang content creator dapat mengembangkan diri sehingga value dirinya meningkat seiring waktu?

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Financial Dialogue Vol. 08: Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator

Semua pertanyaan tersebut akhirnya terjawab tuntas dalam Financial Dialogue Volume 08 yang membahas “Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator”, bersama Nyonya Rumah, Ligwina Hananto, yang membahas topik ini dari perspektif finansial. Juga ada Ditta Amelia Saraswati, seorang ilustrator dan penulis buku, dan Fellexandro Ruby, seorang entrepreneur sekaligus content creator, yang membagi cerita mereka sebagai content creator. Pembicara lainnya adalah Aria Rajasa, CTO KaryaKarsa.com, sebuah platform yang menjadi media apresiasi bagi content creator.

QM Financial menyelenggarakan event virtual ini karena percaya “Money is either about dreams or anxiety”. Namun, QM lebih suka mengajak semua orang untuk berfokus pada mimpi dan cita-cita; achievements yang membuat hidup kita lebih baik ke depannya.

QM Financial sendiri telah mengembangkan berbagai platform untuk bisa dimanfaatkan sebagai media belajar literasi keuangan—mulai dari website, konten media sosial, kelas online Zoom, online course di Udemy, microlearning gamification dalam aplikasi Levio, dan webinar—yang membuat QM Financial menjadi perusahaan jasa literasi finansial tepercaya di Indonesia.

Dengan dukungan dari Geometry dan Mojok.co sebagai rekan media, dan didukung pula oleh BLP Beauty, acara ini berlangsung dengan sangat seru dan sarat ilmu.

Dibuka oleh Nyonya Rumah, dalam paparannya, Ligwina Hananto menggarisbawahi 4 tantangan karier terbesar untuk menjadi content creator, yaitu:

  • Penghasilan berkurang atau berhenti ketika sakit.
  • Penghasilan naik turun dan musiman.
  • Butuh modal untuk project atau riset.
  • Invoice tidak dibayar tepat waktu.

Karena itu, menjadi penting bagi orang yang berniat menjadi content creator profesional untuk belajar mengelola keuangan dengan baik. Mulai dari mengunci pengeluaran dan tujuan finansial, memiliki sistem penampungan dana yang baik, membangun personal brand sebagai bisnis, melengkapi proteksi diri sendiri, dan jangan lupa menyiapkan aset aktif yang nantinya bisa menciptakan pendapatan pasif saat kita sudah memasuki masa pensiun. Dengan demikian, content creator juga bisa hidup sejahtera.

Ditta Amelia Saraswati mengakui, jalannya menuju karier sebagai content creator bukan proses yang singkat. Butuh waktu bertahun-tahun hingga Ditta berada di posisinya sekarang. Bagi Ditta, networking adalah segalanya. Mengawalinya hanya dari hobi, dengan networking yang tepat, akhirnya Ditta bisa menambah value diri seiring waktu hingga sekarang ia sudah memiliki fans dengan jumlah yang banyak, pun telah mampu memperoleh penghasilan tetap dengan menjadi komikus dan penulis buku.

Hal yang kurang lebih sama dipaparkan oleh Fellexandro Ruby, yang pernah menjalani sembilan profesi sebelum akhirnya menjadi entrepreneur dan content creator. Bagi Ruby, adalah penting bagi seorang content creator untuk memiliki modal berupa growth mindset terlebih dahulu. Dengan demikian, ia dapat fokus pada apa yang dilakukannya dan akhirnya value diri pun meningkat. Ruby berpesan pada para (calon) content creator untuk jangan menjadi seorang kreator jago diskon.

Aria Rajasa sebagai founder KaryaKarsa mengakui bahwa talenta content creator zaman sekarang memang luar biasa dan patut diapresiasi secara langsung. Karena itu, KaryaKarsa hadir sebagai complementary dari media sosial yang selama ini digunakan para kreator untuk berekspresi. Faktanya, KaryaKarsa memang telah mampu menciptakan lingkungan yang memungkinkan para kreator untuk dekat dengan fans, dan fans pun bisa secara langsung memberikan dukungan pada para kreator.

Dengan berbagai perspektif yang diobrolkan secara seru selama dua jam ini, mata kita menjadi terbuka lebih lebar mengenai peluang mendapatkan penghasilan dengan meniti karier sebagai content creator. Menjadi content creator sekarang bisa banget disejajarkan dengan berbagai profesi lain. Tentu saja, sebagai content creator, kita harus mengimbanginya dengan berbagai investasi pada diri sendiri dengan tepat.

Artikel ini ditayangkan atas kerja sama Mojok.co dan QM Financial.

Photo by Marco Xu on Unsplash

BACA JUGA Pedoman Menabung bagi Milenial yang Gajinya Besar tapi Borosnya Minta Ampun dan topik Keuangan di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Content CreatorfinansialKeuanganTips
Carolina Ratri

Carolina Ratri

Content writer QM Financial

ArtikelTerkait

Karya Sastra Boleh Jadi Alat Propaganda, Asal nggak Keliatan Bohongnya terminal mojok.co

Semiskin-miskinnya Kita, Nggak Ada Pembenaran Sama Sekali untuk Beli Buku Bajakan

23 Juli 2020
Mengapa Profesi Content Creator Banyak Digandrungi Orang

Mengapa Profesi Content Creator Banyak Digandrungi Orang

21 November 2019
4 Tips Renovasi Rumah untuk Pemula agar Tidak Ditipu Tukang

Tips Renovasi Rumah untuk Pemula agar Hasil Maksimal dan Bebas Tipu-tipu

10 Februari 2023
Sama-sama Ngutang, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater Mojok.co

Sama-sama Ngutang sih, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater

27 Oktober 2023
Tips Sederhana Membersihkan Kipas Angin biar Debunya Nggak Menumpuk dan Anginnya Tetap Sejuk terminal mojok

Tips Membersihkan Kipas Angin biar Tetap Sejuk

15 Juli 2021
Pengalaman Kebobolan Saldo Jenius, Pelakunya Laknat bin Licik Banget terminal mojok.co

Pengalaman Kebobolan Saldo Jenius, Pelakunya Laknat bin Licik

4 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.