Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Mengenang Masa Kecil Bersama Pesawat Terbang

Amrard Nurobi oleh Amrard Nurobi
7 Juli 2019
A A
Nasib Pramugari di Tengah Pandemi: Terjebak di Negeri Asing dan Bermain Bersama Kucing pesawat terbang

pesawat terbang

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang ingin kembali ke masa lalu jika ada ilmuwan yang berhasil menciptakan mesin waktu? Saya rasa sebagian bersedia dengan suka rela untuk kembali ke masa lalunya dan sebagian lagi ogah ikut. Saya hanya turut prihatin jika ada di antara kita tidak mau bernostalgia dengan masa lalunya. Memang pengalaman masa lalu kita berbeda-beda. Ada yang kelewat membahagiakan dan sebagian memang memilukan. Keduanya adalah keniscayaan.

Ngomong-ngomong tentang masa lalu, saya jadi teringat ketika kebetulan menjumpai feed Instagram saudara sepupu saya. Pada feednya terpampang foto dan video. Foto tiga orang yang sedang melihat pesawat terbang dengan khusyuk dan video pesawat terbang yang akan mendarat. Keduanya dibubuhi dengan caption yang menarik. Kurang lebih menceritakan pengalaman mengesankan ketika masih kecil bersama pesawat terbang.

Saat masih kecil, kita yang anak desa, dengan keterbatasan teknologi yang tidak seperti sekarang, memang sulit untuk menyaksikan pesawat dari dekat. Dan itu pun tidak bisa setiap waktu. Paling banter ya nonton di televisi dan melihat foto yang terpampang di koran. Kalau mau langsung ya harus mantengin langit sambil berharap bisa menyaksikan pesawat terbang yang melintas. Konsekuensinya, tidak setiap saat ada pesawat terbang yang melintas.

Semasa kecil, memang banyak tingkah unik kita yang berkaitan dengan pesawat. Saya akan menceritakan tiga pengalaman unik yang teralami dan terpatri di dalam otak saya.

Pertama, meminta uang kepada pesawat terbang

Ada cerita unik ketika kita yang tinggal di desa atau kampung ketika melihat pesawat secara langsung di langit. Entah dari mana mulanya. Ketika gemuruh di langit terdengar, yang menandakan sebuah pesawat akan lewat di atas langit rumah kita, sontak saja saya keluar. Saya berteriak dengan keras.

“Pak Pilot, njaluk dhuwite (Pak Pilot, minta uangnya)! Pak Pilottt…..”

Namun sayang, pilot tidak mendengarkan teriakan anak kecil ini. Padahal si kecil ini berharap Pak Pilot menyebar uangnya untuk saya yang ingin membeli banyak mainan. Saya menginginkan uang untuk membeli tamiya, yoyo, dan gambar Power Rangers untuk bermain pel-plekan (tepuk kertas dengan menggunakan mainan gambar kartun atau tokoh idola sebagai taruhannya).

Baca Juga:

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

Nyaris Meninggal Saat Terbang Bersama Peach Airlines, Maskapai LCC dari Jepang

Kedua, meminta pilot untuk turun dan mengizinkan saya naik ke dalam pesawat terbang

Pada kesempatan lain, kalau dirasa Pak Pilot tidak mau dimintai uang, saya meminta pesawat untuk turun. Saya ingin ikut naik ke dalamnya. Dalam bayangan saya, saya rasa seru jika saya dapat ikut membonceng Pak Pilot dengan pesawatnya untuk kemudian menjelajahi langit biru.

“Pak Pilot, meluuuu(Pak Pilot, ikuttt). Mudhun, Pakkkk, mudhunnnn(Turun, Pakkkk, turunnnn)!”

Namun, jika masih saya lakukan saat ini. Saya tak habis pikir bagaimana jadinya rumah saya dan rumah tetangga. Pasti luluh lantak karena ditimpa pesawat yang segede Gaban, pesawat yang saya mintai turun tadi. Di samping itu, pesawat terbang yang ingin saya naiki ikut hancur juga.

Ketiga, memasukkan pesawat ke dalam goa

Ibu dan bapak saya sudah seperti memiliki kekuatan super. Anda tidak percaya? Ibu dan bapak saya bisa memasukkan pesawat ke dalam goa, lho. Tentu bukan pesawat yang sebenarnya, hanya sendok yang sedang cosplay menjadi pesawat.

Saya yang paling susah kalau diajak makan, memang memaksa orang tua saya untuk memutar otak. Suap demi suap selalu dibubuhi dengan cerita-cerita yang seru. Lebih sering dibubuhi dengan cerita pesawat yang akan masuk ke dalam goa.

“Montor mabur mlebu ning guwa(pesawat terbang masuk ke goa), ngengg….” kata ibu saya yang menyuapi, terkadang bapak.

Ketika orang tua saya menyuapi saya. Sendok yang berperan sebagai pesawat terbang tadi meluncur menuju goa. Mulut saya yang berperan sebagai goa yang siap dimasukki pesawat terbang. Hal itu dilakukan berulang kali oleh orang tua saya. Sampai beberapa suapan dan nasi beserta lauknya habis.

Ketika yang menyuapi ibu saya, pesawat yang masuk ke goa tadi bisa sampai lima belas kali. Karena suapannya sedkit-sedikit. Jika yang menyuapi adalah bapak, pesawat yang terbang menuju goa hanya sepuluh kali saja. Karena suapannya dengan porsi yang lebih banyak dari suapan ibu dan nasi beserta lauknya cepat habis.

Memang senang sekali mempunyai pengalaman unik dengan pesawat terabang. Tentu pengalaman saya dan pembaca sekalian berbeda-beda. Kalau kalian punya pengalaman unik apa nih dengan pesawat terbang?

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: masa kecilnostalgiapesawat terbang
Amrard Nurobi

Amrard Nurobi

Penganggurn yang masih belajar menulis. Tidak terlalu menggandrungi kopi, juga tidak untuk teh. Air putih saja lebih sehat.

ArtikelTerkait

nostalgia sarung

Nostalgia Kain Sarung

27 Mei 2019
Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan Pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an terminal mojok

Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an

28 Juni 2021
ufo pentagon departemen pertahanan as cnn video footage fiksi sains mojok

UFO Sudah Dinyatakan Beneran Ada, Mendingan Bersiap Jika Mitos dan Khayalan Ikut Terbukti

29 April 2020
Alasan Huruf X Bisa Dibaca 'Nya' Saat Berbalas Chat terminal mojok.co

Efek Laten Aplikasi Whatsapp: Sedikit-Sedikit Dibuatkan Grup Chat, Lama-Lama Jadi Menumpuk

6 September 2019
telepon rumah

Kenangan Bersama Telepon Rumah dan Wartel

15 Juli 2019
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.