ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Mengenang Games di PS1 yang Begitu Membekas di Hati dan Ingatan Saya

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
13 November 2020
A A
PS1 Stop Romantisasi PS, Konsol Super Nintendo Adalah Puncak Kenangan Terbaik terminal mojok.co

Stop Romantisasi PS, Konsol Super Nintendo Adalah Puncak Kenangan Terbaik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menjelang akhir 2020, konsol game bernama PS-5 mulai diluncurkan dan diperkenalkan ke publik. Kelahirannya terbilang fenomenal. Bahkan platform Instagram, turut menyambutnya melalui deretan filter atau effect Instastory-nya.

Sejujurnya, saya pribadi tidak begitu tertarik dengan perkembangan PS5 saat ini. Saya sendiri belum atau tidak ada niatan untuk membeli konsol permainan tersebut. Mungkin karena faktor u alias umur sih, ya. Sehingga, keinginan saya untuk bermain-main sudah mulai berkurang.

Namun, bukan berarti saya anti dengan PlayStation, ya. Pada suatu masa yang indah, saya pernah melewati dan menikmati waktu bersama konsol PlayStation generasi pertama, atau yang biasa dikenal sebagai PS1.

Selama hampir satu dekade, saya memainkannya hingga ia rusak terhantam zaman. Biasanya, saya memainkannya pada hari Sabtu dan Minggu saja. Berdasarkan pengalaman masa kecil, ada beberapa game PS1 yang sering saya mainkan.

#1 Tekken 3

Tekken 3 merupakan game favorit saya sewaktu masih aktif bermain PS1. Pada saat itu, saya pribadi merupakan pecinta game fighting. Ditambah dengan grafiknya yang halus alias advanced pada masanya, membuat saya semakin cinta kepadanya.

Ada banyak karakter yang begitu membekas di benak saya. Seperti Yoshimitsu yang bisa melakukan jurus bunuh diri atau mengisi life bar (darah), Gon yang bisa mengeluarkan jurus buang angin alias kentut, Doctor B yang selalu menggeliat di tanah saat bertarung, dan lainnya.

Berdasarkan pengalaman saya, Hwoarang serta Eddy merupakan karakter favorit para pemain Tekken 3 di gang rumah saya. Kedua karakter tersebut menjadi favorit karena relatif mudah (bahkan sangat mudah) untuk dimainkan.

Baik Hwoarang maupun Eddy sangat mengandalkan kaki serta kelincahannya dalam pertarungan. Dengan hanya menekan atau spamming tombol bulat dan X pada Hwoarang atau Eddy, maka kalian berpotensi besar untuk memenangkan duel.

Sementara untuk jurus pamungkas atau setengah darah, Paul adalah yang terbaik. Dengan tinju apinya, sang preman bisa mengurangi darah lawannya dengan cepat. Bahkan dia bisa membuat lawannya auto K.O sekalian.

#2 CTR

Bagi para gamers PS1 di Indonesia, seharusnya tidak akan asing dengan game balapan bernama Crash Team Racing alias CTR. Game ini sangat dikenal dengan konsep balapannya yang super nyentrik.

Pada saat balapan, para pemain bebas melakukan apa saja. Termasuk melemparkan senjata atau menaruh perangkap ke lawannya. Entah itu berupa bom, roket, kotak TNT. Yang terpenting adalah pemain harus sampai garis akhir alias finish secepat mungkin.

Di samping itu, game ini juga menyediakan beberapa jalan pintas atau rahasia pada beberapa trek. Untuk mencapainya, saya dan teman-teman perlu mengandalkan insting serta percobaan. Mengingat pada saat itu belum ada YouTuber pemandu seperti Windah Basudara dan lainnya.

#3 Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories

Di lingkungan gang rumah saya dahulu, Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories menjadi salah satu game PS1 terpopuler. Game ini sendiri diadaptasi dari seri permainan kartu (card game) dan anime terkenal era 2000-an bernama Yu-Gi-Oh!

Cara memainkannya pun masih sangat sederhana. Para pemain hanya perlu memasang satu monster per giliran. Selain kartu monster, para pemain juga akan dibekali dengan kartu pendukung lainnya. Yakni kartu magic dan trap.

Kartu magic secara harfiah dapat diartikan sebagai kartu sihir. Kartu ini dapat digunakan langsung pada giliran kita. Pada game Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories sendiri, kartu magic didominasi oleh kartu-kartu equip (penambah attack dan defense monster). Sisanya adalah kartu-kartu seperti Dark Hole, Raigeki, dan lainnya.

Sementara kartu trap merupakan kartu perangkap. Kartu ini harus dipasang secara terbalik gambarnya. Kartu ini baru akan aktif saat monster lawan menyerang. Biasanya, kartu trap akan menghancurkan serangan monster lawan yang menyerang.

Dari semua lawan di game Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories, Heishin adalah yang paling memorable sekaligus ngeselin. Bagaimana tidak, mengingat dia sudah dibekali dengan monster-monster ber-attack tinggi sedari awal permainan. Mengalahkannya di pertemuan pertama (tanpa cheat) merupakan pencapaian luar biasa.

#4 Winning Eleven

Meskipun saya sangat jarang memainkan game ini, saya tetap memasukkan game ini ke dalam list. Sebab saya khawatir akan mendapat banyak protes dari pihak pembaca jika tidak memasukkan game legendaris ini.

Dahulu ketika teman-teman dari sekolah saya bertandang ke rumah, mereka pasti meminta game Winning Eleven. Sebagai tuan rumah yang baik, saya pun mengabulkan permintaan mereka. Akan tetapi, saya tidak ikut bermain.

Meskipun demikian, saya masih ingat betul dengan suara serta perkataan komentatornya. Sebelum berevolusi menjadi PES, Winning Eleven sendiri memiliki komentator asal Jepang. Kata-kata seperti “shuuto” serta “gol” yang begitu panjang, selalu terngiang di telinga serta otak saya.

#5 Game Shark

Sebenarnya, Game Shark bukan suatu nama game. Melainkan semacam kaset (disc) yang memuat cheat engine. Ada banyak game PS1 yang bisa diakali alias di-cheat olehnya. Setidaknya ada beberapa efek yang saya ingat.

Pada game Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories misalnya, efek Game Shark akan membuat kita mendapatkan banyak kartu super kuat. Sebut saja Blue Eyes Ultimate Dragon, Meteor B. Dragon, Gate Guardian, dan lainnya.

Kartu-kartu tersebut jelas akan sangat menolong kita dalam duel. Terutama saat menghadapi Heishin atau musuh lain yang deck-nya memiliki monster-monster ber-attack tinggi. Namun, membosankan juga bila kartu-kartu kita sudah imbang sedari awal.

Bahkan untuk game sekelas Winning Eleven, Game Shark ternyata memiliki efek juga. Menurut teman yang merupakan gamer papan atas di gang saya, penggunaan Game Shark dapat membuat kita auto win 99 – 0 dalam setiap pertandingan.

Sebenarnya, masih banyak game PS1 yang saya ingat. Sebut saja Harvest Moon, Pepsiman, Bloody Roar, Metal Slug, dan lainnya. Akan tetapi, beberapa di antaranya tidak pernah saya mainkan. Saya hanya tahu namanya.

Di samping itu, saya juga ingin membatasi pembahasan saya di tulisan. Kalau semua game PS1 yang saya mainkan ditulis semua, bisa-bisa malah kepanjangan jadinya. Kalaupun demikian, sekalian saja saya jadikan buku.

BACA JUGA 5 Game PS1 dan Cheat-nya yang Memorable dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Tags: gamesPS-1
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

merindukan nostalgia TTS teka teki silang di koran mojok.co

Nostalgia TTS, Permainan Asah Otak yang Bikin Kita Sering Bertanya

15 Juni 2020
3 Game untuk Mengisi Kebosanan yang Malah Bikin Kita Makin Bosan terminal mojok.co

3 Game yang Bikin Kita Makin Bosan

15 November 2020
PS-5 Memang Bergengsi, tapi Kenangan PS-1 dan PS-2 Tak Bisa Terganti terminal mojok.co

PS-5 Memang Bergengsi, tapi Kenangan PS-1 dan PS-2 Tak Bisa Terganti

5 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kenikmatan Tak Terbantahkan Makan Nasi dengan Kerupuk dan Kecap terminal mojok.co

Kenikmatan Tak Terbantahkan Makan Nasi dengan Kerupuk dan Kecap

Membandingkan Platform Belajar Paling Asyik Antara Ruangguru dan Zenius terminal mojok.co

Tips Belajar Bahasa Korea Budget Minim dan Anti Stres

pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

4 Tipe Pemuda Kasmaran yang Boncengan sambil Yang-yangan

Terpopuler Sepekan

Pantai Gajah Kebumen, Tempat Wisata Kebupaten yang Bikin Orang Kota Terheran-heran Mojok.co

Pantai Gajah Kebumen, Tempat Wisata Kebupaten yang Bikin Orang Kota Terheran-heran

19 Mei 2025
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025
3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati Karena Ditolak UTM

3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati karena Ditolak UTM

13 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Jogja Bukan Hanya Milik Warga Lokal, Suara Perantau Juga Penting untuk Kemajuan Kota

16 Mei 2025
Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Ada Perbaikan Mojok.co

Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Diperbaiki

14 Mei 2025
Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

13 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.