• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup

Mengenang Fenomena Anak Ganti Nama karena Sakit yang Kini Sudah Menghilang

Zubairi oleh Zubairi
18 April 2023
A A
Mengenang Fenomena Anak Ganti Nama karena Sakit yang Kini Sudah Menghilang

Mengenang Fenomena Anak Ganti Nama karena Sakit yang Kini Sudah Menghilang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seiring berjalannya zaman, hal-hal yang kita ingat dan ditemukan di masa lalu mulai memudar. Semuanya, nyaris tinggal cerita. Salah satunya adalah orang tua yang mengganti nama anaknya karena sering sakit-sakitan, jail sama temannya, dan royal sama jajan alias cemilan. 

Saya ingat betul terhadap tiga momen itu. Sebab, saya sendiri adalah salah satu orang yang pernah diganti nama oleh orang tua saya lantaran saya suka sakit-sakitan dan royal sama jajan. Soal ganti nama karena suka bikin temannya nangis, ini juga ada, tapi saya adalah korbannya. 

Tapi, di zaman sekarang, setelah saya lihat (khususnya di lingkungan saya) nggak ada lagi fenomena ganti nama biar nggak lagi sakit, biar bisa ngirit uang orang tua, ataupun supaya nggak bikin kesel orang tua tetangganya. 

Daftar Isi

  • Ganti nama karena sering sakit dan royal sama cemilan
  • Ritual ganti nama
  • Ganti karena jail
  • Tak lagi ada

Ganti nama karena sering sakit dan royal sama cemilan

Dulu, ketika saya masih kecil, saya sering mengalami sakit, disuntik, dan diinfus. Kata dokter melalui cerita Ibu, saya terlalu sering mengkonsumsi buah-buahan, jadinya terkena tipes. Akhirnya, saya oleh keluarga (ayah-ibu khususnya) nggak dibolehin makan buah-buahan. Tapi, tetap saja saya suka mengalami sakit. 

Dan urusan membeli jajan, juga nggak ada remnya. Kata Paman saya kemarin, saya kadang jam setengah enam pagi, dulu sudah nangis minta cemilan. 

Akhirnya, almarhumah Nenek saya menggendong saya ke toko buat beli jajan. Dalam sehari, saya bisa menghabiskan uang sepuluh ribu rupiah, nominal yang amat fantastis di waktu. Harap diingat, permen masih bisa dibeli seharga 50 rupiah per biji, harga Biskuat 250 rupiah, Miyoki sekitar 300 rupiah, harga nasi bungkusan kecil di sekolah kala itu masih 500 rupiah (sekarang sudah 3000). Kalau nggak segera diatasi, orang tua saya bisa bangkrut dalam waktu yang amat singkat.

Akibat saya sering sakit dan royal sama jajan itulah akhirnya keluarga saya sowan ke salah satu kiai agar saya nggak lagi sakit-sakitan dan nggak lagi gaskuen terus sama jajan. 

Akhirnya, berkat sowan ke kiai kampung tadi, keluarga saya mendapatkan dauh atau perintah dari kyai, untuk sementara saya harus ganti nama. Dan hal-hal seperti ganti nama ini, lazim dilakukan oleh warga di kampung saya, dulunya. 

Ritual ganti nama

Mengganti nama, meski sekadar nama kedua (sementara), ternyata ada ritual kecil-kecilan. Saya lupa, ini ritual pas mau ganti nama karena saya sering sakit atau boros jajan, persisnya saya lupa. Inilah tiga ritual yang saya ingat setelah bercerita bersama keluarga kemarin lusa. 

Pertama, mengaji surah Yasin dan surat tertentu lainnya yang ada di Al-Qur’an. Yang mengaji, minimal keluarga atau mengundang beberapa tetangga. 

Di tengahnya, ada air putih satu gelas yang berisi irisan daun pandan. Selesai mengaji, air itu digilir dipegang sambil dibacakan selawat per orang, lalu saya disuruh minum air itu. 

Ritual kedua, saya disuruh minum air degan disaksikan Ibu. Satu buah degan tadi hanya dikupas satu colokan untuk diminum. Yang uniknya, seingat saya, waktu mau minum air degan, malah di bawah tempat tidur. 

Ritual ketiga, keluarga (saya) yang mau ganti nama adalah dengan cara menyedekahkan pakaian ke tetangga. 

Ganti karena jail

Terkait ganti nama karena suka jail, ini alhamdulillah bukan saya. Tapi, tetangga jauh. Usut punya usut, orang ini pada masa kecilnya sudah ganti nama sampai tiga kali, saking jailnya. Dan saya adalah satu korbannya. 

Waktu itu, seingat saya, saya kelas 2 MI dan dia kakak kelas saya. Saya pernah dibanting di pintu kelas. Akhirnya, bibir saya berdarah dan bengkak. Bahkan, tak hanya saya yang jadi korban kejailan dia waktu kecilnya. Beberapa teman sepermainannya di kampung halaman, juga pernah merasakannya. 

Nah, soal ini saya nggak tahu gimana ritual gantinya. Kalian ada yang tahu? 

Tak lagi ada

Di zaman sekarang, di lingkungan saya khususnya, soal ganti nama sebab suka sakit, suka jajan atau jail, nggak lagi ada. Padahal, yang namanya anak kecil, pasti ada yang suka sekali sama jajan, pasti ada salah satu anak kecil yang tak luput dari tiga macam itu. 

Anak Paman Ponakan saya dan Adik saya salah satunya. Urusan beli jajan, beh lancar, Bos. Tapi tetap saja, namanya nggak diganti meski cuman sementara waktu. Mungkin karena tahu bahwa diganti sekalipun, nggak akan ngefek. Atau memang kepercayaan terhadap hal tersebut sudah memudar.

Apakah pembaca ada yang pernah ganti nama? Monggo corat-coret kisahnya di kolom komentar. Tabik!

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pergantian Nama Daerah di Indonesia Nggak Sesimpel Ganti Nama di Facebook

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 April 2023 oleh

Tags: Anakganti namaNakalsakit-sakitan

Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Parenting Hanya untuk Orang Kaya? Ngawur! anwar zahid

Parenting menurut K.H. Anwar Zahid: Menuntun, Bukan Menuntut

15 April 2023
Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua Terminal Mojok

Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua

17 Januari 2023
Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

15 Januari 2023
Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet Terminal Mojok

Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet

14 Januari 2023
Tulisan Balasan: Tak Masalah Orang Tua Berutang untuk Pendidikan Anak, demi Hidup yang Lebih Baik, Apa Salahnya?

Tulisan Balasan: Tak Masalah Orang Tua Berutang untuk Pendidikan Anak, demi Hidup yang Lebih Baik, Apa Salahnya?

6 Januari 2023
5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT Terminal Mojok

5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT

22 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid barcelona joan laporta real madrid

Joan Laporta Menggonggong, Real Madrid Berlalu

Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik

Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Stasiun Malang Kotalama Menyisakan Sejarah dan Cerita Mistis  

Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Peninggalan Kolonial Belanda yang Menyisakan Cerita Mistis

oleh Iqbal AR
25 Mei 2023

3 Mobile Banking Terbaik Bikin Nasabah Senang

3 Mobile Banking Terbaik Bikin Nasabah Senang

oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
25 Mei 2023

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
23 Mei 2023

5 Perusahaan Semen Terbaik di Indonesia, Kunci Kokohnya Bangunan di Indonesia

5 Perusahaan Semen Terbaik di Indonesia, Kunci Kokohnya Bangunan di Indonesia

oleh Firdaus Deni Febriansyah
28 Mei 2023

Kita Tak Butuh Ucapan Turut Berduka Cita dari Pejabat, Kita Butuh Aksi Nyata Mereka!

Budaya Buruk Pejabat Daerah yang (Sayangnya) Dianggap Sepele dan Biasa-biasa Saja

oleh Mohammad Maulana Iqbal
27 Mei 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Diburu Kolektor, Keris Bertahta Emas Zaman Majapahit Hadir di Jogja
  • Pariwisata Jogja di Titik Jenuh? Puspar UGM dan Pelaku Pariwisata Beri Solusi
  • ELSHESKIN Bawa Segudang Promo di Acara Yogyakarta x Beauty
  • Jerit Paguyuban Korban Tanah Kas Desa Candibinangun, Perkiraan Kerugian Capai Rp190 Miliar
  • Ada 48 Kebakaran di Jogja dalam 5 Bulan Terakhir, 1.800 Relawan Disiagakan
  • Ziarah Makam Mustafa Kemal Ataturk, Misteri Jasad Ditolak Bumi dan Bau Busuk 
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!