Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenali Tipe-Tipe Orang Ketika Memancing dan Menebak Jalan Percintaan Mereka

Akhyat Sulkhan oleh Akhyat Sulkhan
28 Oktober 2019
A A
Mengenali Tipe-Tipe Orang Ketika Memancing dan Menebak Jalan Percintaan Mereka
Share on FacebookShare on Twitter

Saya bukan seorang mancing mania, tapi saya sering nongkrong di sungai dan mengamati orang memancing. Kebetulan rumah saya dekat dengan sungai. Mungkin sekitar 100 meteran lebih sedikit. Kebiasaan mengamati orang mancing ini sudah sejak kecil saya lakukan. Sekadar mengisi kegabutan dengan kegabutan lain.

Eh, tapi jangan salah. Dari kegiatan mengamati orang mancing ini, saya memiliki sebuah catatan yang mungkin berguna buat pembaca sekalian dalam mengenal pribadi seseorang dan bagaimana dia menapaki jalan percintaannya. Minimal, menebak kecenderungan sifatnya.

Kalau ada pepatah mengatakan, kenalilah seseorang dengan cara mengajaknya safar atau bepergian. Maka memancing ini menurut saya juga bisa jadi alternatif mengenal orang. Berikut ini tipe-tipe manusia yang saya temui ketika memancing sekaligus menebak jalan percintaan mereka.

SATU: Penyabar

Tipe yang satu ini akan terus sabar walaupun kailnya tak kunjung disambar ikan. Dia akan terus mencoba dan mencoba tanpa kenal putus asa. Menunggu di satu tempat untuk waktu yang lama dan baru pergi saat benar-benar harus pergi. Bayangkan bagaimana orang seperti ini ketika menjalani hubungan asmara. Tentu dia akan tetap sabar dan terus mencoba mengejar orang yang dia cintai, kendati ditolak berkali-kali.

DUA: Pendengki

Tipe ini selalu iri dengan pemancing lain di sekitarnya. Dia akan sering melongok ember pemancing lain untuk memastikan apakah dia yang paling malang atau tidak. Umpama pemancing di dekatnya dapat ikan lebih banyak, dia cenderung akan judes dan melempar kailnya mepet-mepet dengan kail si pemancing lain tersebut.

Kalau cara begitu tetap saja dia tidak bisa mendapat lebih banyak, biasanya dia akan berusaha menyabotase pemancing lain di sekitarnya. Mungkin dengan melempar batu ke sungai atau pura-pura menyenggol ember pemancing lain supaya ikannya jatuh.

Dalam dunia percintaan, pendengki cenderung menyabotase orang-orang yang menjadi pesaingnya. Ketika dia melihat orang yang dia cintai mendekat ke pesaingnya, dia akan menggunakan cara-cara licik untuk menjatuhkan si pesaing. Salah satunya dengan mencari tahu rahasia memalukan si pesaing dan mengumbarnya. Atau bisa juga mengembuskan berita hoaks. Misal, mengatakan bahwa si pesaing pernah mencret di kelas atau memiliki kebiasaan merancap sehari dua kali.

TIGA: Petualang

Pemancing yang satu ini suka menjelajahi banyak tempat. Tidak diam di satu sungai karena semata-mata di sana banyak ikannya. Dia cenderung ingin mengeksplorasi berbagai jenis ikan dan sensasi mancing di tempat-tempat berbeda. Kadang juga hanya sebatas untuk meneguhkan bahwa dia ini petualang sejati. Pecinta alam tulen. Padahal ya cuma gaya-gayaan.

Baca Juga:

Gagal Paham dengan Orang-orang yang Benci Hobi Mancing

7 Aturan Tidak Tertulis Saat Mancing yang Sebaiknya Diketahui Pemancing Pemula

Dalam dunia percintaan, boleh jadi tipe semacam ini cenderung tidak hanya mengejar satu orang, tetapi banyak orang di berbagai tempat dan kelas sosial dalam waktu yang hampir bersamaan.

Misalnya, dia ingin merasakan sensasi pacaran dengan bandar judi dan di saat hampir bersamaan juga dengan santri. Hal ini dia lakukan untuk menunjukkan kalau dia bisa menaklukkan kalangan apa saja.

EMPAT: Follower

Tipe ini suka memancing hanya karena teman-temannya sedang suka memancing. Dia cenderung ikut tren dan tidak benar-benar suka aktivitas ini. Orang seperti ini juga bisa jadi tidak memiliki keinginan kuat ketika menjalin sebuah hubungan asmara dan hanya ikut-ikutan tren.

Semisal, ketika SMP dia memilih pacaran karena semua temannya juga pacaran. Lalu ketika kuliah dia berhenti pacaran karena teman-temannya ikut komunitas Indonesia Tanpa Pacaran. Tipe semacam ini bagaikan air di atas daun talas.

LIMA: Psikopat

Tipe pemancing psikopat adalah tipe pemancing yang setelah mendapatkan ikan dilepas kembali untuk dipancing lagi. Tipe ini senang merasakan sensasi ketika ikan menyambar kailnya, tak peduli walaupun mulut si ikan perihnya minta ampun. Sudah hanya itu yang dia inginkan.

Tipe ini boleh jadi memiliki kecenderungan suka menyiksa di dunia percintaan. Sudah jatuh-bangun PDKT sama seseorang, tapi malah meninggalkan orang itu pas lagi baper-bapernya. Kan, b*ngs*t.

Nah, demikian catatan saya mengenai tipe-tipe pemancing dan menebak jalan percintaan mereka. Kalau kalian adalah pemancing, di antara kelima tipe itu, kalian yang nomor berapa?

BACA JUGA Pemancing Biasa Mencari Ikan, Pemancing Sejati Mencari Kesabaran atau tulisan Akhyat Sulkhan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2019 oleh

Tags: hubungan asmaramemancingpecinta alam
Akhyat Sulkhan

Akhyat Sulkhan

ArtikelTerkait

Video Klarifikasi Felicia Tissue untuk Mas Kaesang dan Contoh Konkret Sebuah Sikap bagi Para Wanita yang Dighosting terminal mojok

Video Klarifikasi Felicia Tissue untuk Mas Kaesang dan Contoh Konkret Sebuah Sikap bagi Para Wanita yang Dighosting

27 Mei 2021
Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

16 Oktober 2022
Memahami Alasan Mengapa Mancing Menjadi Primadona Masyarakat Rural terminal mojok

Memahami Alasan Mengapa Mancing Jadi Primadona Masyarakat Rural

27 Mei 2021
Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

31 Januari 2024
Daftar Kelakuan Ajaib Orang Bucin. Sungguh Membagongkan terminal mojok.co

Daftar Kelakuan Ajaib Orang Bucin. Sungguh Membagongkan

31 Januari 2021
7 Aturan Tidak Tertulis Saat Mancing yang Sebaiknya Diketahui Pemancing Pemula Mojok.co

7 Aturan Tidak Tertulis Saat Mancing yang Sebaiknya Diketahui Pemancing Pemula

18 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.