Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mengenal Sesajen Bali yang Sering Dikaitkan Cerita Mistis

Ni Putu Roshinta Dewi oleh Ni Putu Roshinta Dewi
23 September 2021
A A
Mengenal Sesajen Bali yang Sering Dikaitkan Cerita Mistis terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu pernah jalan-jalan ke Bali, pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya sesajen atau sesaji. Sesajen merupakan salah satu perangkat kebudayaan Bali yang selalu ada di berbagai tempat. Di tempat umum seperti kantor, institusi, trotoar, persimpangan jalan, pura, toko, hotel, dan beberapa tempat lainnya, kita bisa menemukan sesajen. Sesajen di Bali biasanya terbuat dari janur dan terdiri dari bunga warna-warni, nasi, biskuit, permen, dan lain-lain.

Sesajen yang sering dijumpai di depan rumah atau di pinggir jalan disebut “canang sari”. Dibandingkan dengan sesajen jenis lain di Bali, canang sari memiliki ukuran paling kecil. Canang sari terbuat dari janur yang dibentuk segi empat sebagai wadah dan porosan yang berisi pinang, sirih, dan kapur sebagai simbol Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Sesajen canang sari biasanya juga diisi dengan irisan tebu, pisang, dan makanan ringan khas Bali. Bunga yang digunakan untuk canang sari harus segar dan wangi sebagai simbol ketulusan dan kesucian. Nggak ketinggalan juga bunga yang dibentuk rampai, yang merupakan simbol kebijaksanaan.

Warga Bali yang sebagian besar beragama Hindu biasa memulai hari dengan doa disertai sesajen sebagai persembahan kepada Yang Mahakuasa. Mereka memiliki keyakinan akan memperoleh keberuntungan dan menampik kemalangan dengan memberikan persembahan tersebut. Bukan cuma memperoleh keberuntungan, persembahan sesajen adalah salah satu wujud ucapan terima kasih dan rasa syukur warga Bali kepada Yang Mahakuasa. Pemberian sesajen ini juga berarti penyerahan diri atas materi dan waktu kepada Sang Pencipta.

Kalau melihat sesajen di pantai atau trotoar, sudah seharusnya kita nggak menginjak sesajen tersebut. Tetapi, kalau nggak bisa menghindar dan terpaksa menginjak sesajen, apa boleh buat. Misalnya, dalam keadaan terpaksa melindas sesajen saat melalui jalan sempit, atau nggak sengaja menyenggol sesajen saat naik motor atau mobil di Bali.

Banyak orang yang menyambungkan eksistensi sesajen dengan cerita mistis yang beredar. Katanya, orang yang sengaja menginjak atau menyenggol sesajen pasti mendapatkan celaka atau insiden yang nggak enak. Sebenarnya, nggak menginjak atau menyenggol sesajen adalah bentuk penghormatan pada keyakinan orang Bali, bukan agar kita nggak kena celaka. 

Namun, terkadang ada saja wisatawan nakal yang sengaja menginjak atau menyenggol sesaji di Bali. Mungkin itu yang membuat beberapa penduduk kesal dan mencoba memperingatkan wisatawan agar nggak menginjak sesajen. Salah satu triknya ya dengan menakut-nakuti hal buruk yang akan terjadi kalau kita menginjak atau menyenggol sesajen. Padahal menurut masyarakat asli Bali, sih, menginjak atau menyenggol sesajen tersebut nggak akan menimbulkan masalah.

Meskipun menginjak atau menyenggol sesajen nggak menimbulkan hal buruk, ada banyak cerita mistis yang terdengar dari banyak orang karena menginjak atau menyenggol sesajen. Ada orang menginjak sesaji dan kemudian mandi. Saat dia mandi, dia menemukan keran shower bergerak dengan sendirinya. Hiii.

Baca Juga:

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Sudah Saatnya Banyuwangi Pindah Ibu Kota, agar Pembangunan Kota Ini Merata dan Tidak di Situ-situ Aja

Ada juga cerita tentang rombongan mahasiswa Solo yang terpaksa menghentikan study tour-nya karena banyak mahasiswa yang kesurupan saat sarapan di hotel. Menurut saksi mata, dia melihat seorang mahasiswa yang iseng menaruh kepingan makanan ringan ke sesajen di hotel. Dan masih ada banyak cerita horor lainnya yang disebabkan oleh sesajen di Pulau Dewata yang beredar luas di masyarakat. 

Terlepas dari perkara cerita mistis, yang perlu diingat adalah sesajen di Bali merupakan bentuk doa umat Hindu kepada Tuhannya. Jadi, jangan sampai merusaknya dengan sengaja, ya.

Sumber Gambar: YouTube Lifestyle Retreats

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 September 2021 oleh

Tags: baliBudayasesajen
Ni Putu Roshinta Dewi

Ni Putu Roshinta Dewi

Lahir di Jakarta. Scorpio sejati. Lulusan Administrasi. Suka musik dan nulis. Akun instagram: @niputuroshinta

ArtikelTerkait

Wisuda Hanya Sebuah Seremoni, Rayakan Secukupnya Tak Perlu Berlebihan b

Mengapa Perempuan Harus Mengenakan Kebaya, Sedangkan Laki-laki Hanya Kemeja Saat Wisuda?

26 Mei 2023
25 Kosakata Bahasa Bali yang Biasa Digunakan Sehari-hari

25 Kosakata Bahasa Bali yang Biasa Digunakan Sehari-hari

22 September 2023
Kultur Menulis Nama di Amplop Sumbangan Sebaiknya Ditiadakan terminal mojok.co

Kultur Menulis Nama di Amplop Sumbangan Sebaiknya Ditiadakan

16 September 2020
Kerobokan, Kelurahan di Bali yang Ramah Perantau Mojok.co

Kerobokan, Kelurahan di Bali yang Ramah Perantau

26 September 2024
Buleleng, Bali. Tempat di mana Desa Bengkala berada. (Unsplash.com)

Desa Bengkala di Bali: Surga Bagi Penyandang Tunarungu dan Tunawicara

12 Juli 2022
mukena adalah budaya indonesia bukan islam mojok

Mukena Adalah Budaya Indonesia, Bukan Syariat Islam

11 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.