Mengenal Buzkashi, Olahraga Ekstrem dari Afghanistan – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Mengenal Buzkashi, Olahraga Ekstrem dari Afghanistan

Delia Anjali oleh Delia Anjali
26 Juli 2020
0
A A
buzkashi afghanistan mojok

buzkashi afghanistan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

 

Karena sebentar lagi hari raya Idul Adha, berarti kita akan melihat banyak kambing, sapi, dan kerbau disembelih di Indonesia. Ternyata, di Afghanistan juga ada tradisi menyembelih kambing. Tapi, bukan untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha, melainkan untuk diperebutkan dalam olahraga nasional yang bernama Buzkashi.

Olahraga tradisional ini biasa diselenggarakan pada hari Jumat, dimainkan dengan cara menunggangi kuda, mirip seperti olahraga polo. Namun, yang membedakan ialah, daripada menggunakan bola sebagai objek permainan, buzkashi menggunakan bangkai kambing yang diperebutkan oleh masing-masing pemain untuk saling menciptakan gol ke dalam gawang lawan. Gawangnya ini ialah sebuah lubang untuk memasukkan bangkai kambing tersebut, guna mencetak angka.

Buzkashi (dilafalkan : booz-ka-shee) dapat diartikan “rebutan kambing”. Kambing yang menjadi objek permainan bukan kambing hidup, melainkan berupa bangkai kambing yang kepalanya telah terpenggal. Selain kepala yang dipenggal, jeroannya telah dikeluarkan dan dibersihkan, dan kakinya telah dipotong sebatas lutut si kambing, juga badannya telah direndam sehari sebelumnya, supaya dagingnya menjadi lebih keras dan kuat. Kambing tersebut telah disembelih sehari sebelumnya. Kemudian, setelah permainan selesai, kalau tidak hancur dan koyak, daging kambing tersebut dapat dipanggang. Sehingga Buzkashi bukanlah permainan dengan maksud membunuh binatang, karena binatang yang dipakai memang telah disembelih sebelumnya.


Permainannya memang cenderung ekstrem dan berbahaya. Masing-masing pemain saling memacu kuda mereka untuk berebut bangkai kambing tersebut yang nantinya akan digiring untuk kemudian dimasukkan ke dalam lubang guna mencetak angka.

Pemainnya biasanya mengenakan baju berlapis banyak dan pelindung kepala untuk melindungi diri sendiri dari cemeti dan sepatu bot pemain lain. Olahraga ini juga sangat memerlukan ketangkasan dan kepandaian menunggang kuda. Sepatu bot yang digunakan juga biasanya mempunyai tumit yang tinggi. Tumit yang tinggi tersebut akan mengunci pelana untuk membantu si pemain bertumpu ke sisi kuda agar tidak terjatuh. Hal itu memudahkan pemain tersebut untuk mengambil bangkai kambing yang berada di bawah.

Buzkashi telah ada sekitar abad ke-10 dan ke-15 Masehi yang dimainkan oleh suku-suku nomaden di Asia Tengah. Permainan itu dimainkan secara luas di Afghanistan sampai rezim Taliban berkuasa pada tahun 1996 setelah mundurnya Uni Soviet dari Afghanistan. Taliban kemudian melarang olahraga itu.

Setelah 17 tahun perang, AS akhirnya melakukan negosiasi dengan kelompok yang digulingkannya pada tahun 2001. Tidak jelas sejauh mana Taliban telah memoderasi pandangannya, tetapi tampaknya mereka mungkin kembali ke bentuk kekuasaan di negara itu.

Kelompok pemberontak telah mengklaim bahwa mereka telah melakukan reformasi. Mereka izinkan hal-hal tertentu yang pernah dilarang selama pemerintahan mereka yang singkat di Kabul. Termasuk memungkinkan perempuan untuk menerima pendidikan selama itu tetap dalam interpretasi mereka terhadap hukum Syariah. Namun, belum ada pernyataan yang jelas tentang olahraga apa yang diizinkan. Di masa lalu, meskipun faksi-faksi tertentu di dalam Taliban memberikan persetujuan diam-diam terhadap permainan Buzkashi.

Tetapi Taliban juga kadang-kadang melihat pertemuan di tempat-tempat olahraga sebagai sasaran empuk. Sejak 2001, grup ini telah mengklaim beberapa serangan terkenal di pertandingan buzkashi. Pada bulan Januari 2017, sebuah ledakan terjadi di pertandingan Buzkashi di provinsi utara Balk menewaskan seorang pemimpin milisi anti-Taliban dan pengawalnya ketika para penonton meninggalkan pertandingan. Pada 2013, seorang pembom bunuh diri menyerang pertandingan lain di utara, kali ini menyerang provinsi Kunduz yang berbagi perbatasan dengan Balk, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Terlepas dari banyaknya pro dan kontra olahraga Buzkashi, olahraga ini tetap menjadi tontonan favorit orang-orang Afghanistan. Buzkashi dianggap sebagai olahraga yang sedikit-banyak dapat menginterpretasikan kerasnya kehidupan di Afghanistan, sekaligus olahraga yang dapat memperkenalkan Afghanistan di mata dunia.

BACA JUGA Percayalah, Kami Para Introvert Juga Ingin Berteman atau tulisan Delia Anjali lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2020 oleh

Tags: afghanistanbuzkashitaliban
Delia Anjali

Delia Anjali

Seorang introver yang nggak jago mengekspresikan sesuatu dengan gerakan atau ekspresi, jadi mengekspresikannya lewat tulisan.

Artikel Lainnya

Prediksi Plot Film Hollywood yang Bercerita Soal Afghanistan Hari Ini terminal mojok.co

Prediksi Plot Film Hollywood yang Bercerita Soal Afghanistan Hari Ini

28 Agustus 2021
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Nussa Pakai Baju Kurta karena Bajunya Praktis buat Anak Muslim Aktif

22 Juni 2021
Pos Selanjutnya
los dol denny caknan lirik arti video klip mojok.co

Menebak Maksud Lirik 'Kangen Kringet Bareng Awakmu' dalam Lagu 'Los Dol' Denny Caknan

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022

Dari MOJOK

  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022
  • Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri
    by M. Mujib on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In