Para penggemar Naruto pasti tahu siapa itu Kakashi Hatake. Yap, dia adalah jounin pembimbing tim 7 di era Naruto. Penampilannya yang selalu mengenakan masker buff berwarna hitam akan selalu diingat oleh para penggemar.
Di era Naruto sendiri, Kakashi merupakan salah satu karakter paling populer. Buktinya, Kakashi selalu konsisten berada di peringkat lima besar pada ‘pemilu’ ala fans Naruto. Bahkan Kakashi sempat menduduki peringkat pertama sebanyak dua kali.
Saat ini, baik manga maupun anime Naruto memang sudah paripurna ceritanya alias tamat. Manganya sendiri tamat menjelang tahun 2014 berakhir. Sementara animenya baru tamat tiga tahun setelahnya.
Meskipun kisah Naruto sudah ditutup oleh Masashi Kishimoto, karakter-karakter yang ada di Naruto belum sepenuhnya pensiun dari dunia anime maupun manga. Kali ini mereka kembali eksis di era anaknya Naruto, Boruto. Bedanya, karakter-karakter tersebut hanya menjadi pendukung saja pada kisah Boruto.
Tidak mengherankan jika kemudian banyak tokoh di era Naruto seolah menghilang begitu saja, termasuk Kakashi itu sendiri. Meskipun demikian, Kakashi masih tetap muncul dalam beberapa episode di anime Boruto. Sementara di manga Boruto, keberadaan Kakashi masih belum diperlihatkan.
Meskipun Kakashi memang sudah tidak aktif lagi sebagai ninja di era Boruto, sangat disayangkan bila karakter ini dilupakan dan dihilangkan begitu saja dalam cerita. Setidaknya ada beberapa peran penting yang saya rasa cocok untuk dilakoni oleh Kakashi di era Boruto.
Guru tak resmi Boruto
Untuk saat ini, Sasuke Uchiha merupakan guru tak resmi dari Boruto. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bila Kakashi menjadi guru tak resmi kedua bagi Boruto di masa mendatang.
Dibandingkan Sasuke, Kakashi Hatake jelas lebih berpengalaman sebagai guru. Pengalamannya sebagai Jounin pembimbing resmi di tim 7 adalah kuncinya. Hanya saja, Kakashi mungkin akan direpotkan oleh tingkah laku Boruto yang sedikit kurang sopan padanya.
Kakashi Hatake bisa membantu Boruto untuk mengembangkan jutsu Rasengan miliknya. Selain itu, Kakashi juga bisa mengajarkan jutsu-jutsu elemen petir (raiton) miliknya secara langsung atau membantu Boruto untuk mengembangkan jutsu khasnya dari raiton. Apalagi Boruto memang memiliki elemen tersebut dalam tubuhnya.
Mata-mata
Dalam beberapa kesempatan, Kakashi sempat menyamar menjadi jurnalis bernama Sukea. Hingga saat ini, penyamarannya hampir tidak diketahui oleh siapapun. Tentu saja hal ini bisa sangat berguna jika Kakashi harus ditugaskan sebagai mata-mata.
Jangan lupakan bila Kakashi pernah menjadi anggota Anbu. Baik itu Anbu biasa maupun Root. Anbu sendiri sangat terasa sebagai organisasi ninja sejati. Dengan demikian, tugas pengintaian alias mata-mata seharusnya tidak menjadi beban bagi Kakashi.
Kakashi Hatake bisa menjadi backup yang bagus bagi Sasuke dalam tugas pengintaian. Mengingat mungkin saja ada musuh berbahaya lainnya selain organisasi Kara yang mengincar Konoha. Untuk itulah peran Kakashi sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Hokage atau pemimpin Konoha darurat
Ada kemungkinan Kakashi akan kembali menjabat sebagai Hokage atau pemimpin desa Konoha. Kuncinya terletak pada pertarungan Kawaki vs Boruto di masa mendatang. Pada saat itu, kondisi desa Konoha terlihat hancur lebur. Diperlihatkan bahwa kerusakan yang dialami oleh desa lebih parah daripada saat diserang oleh Pain.
Sebelum kalian protes, saya jelaskan dulu. Hokage sebelumnya bisa menjabat lagi andaikan dia berkenan atau Konoha Council meminta Hokage sebelumnya untuk menjabat sementara hingga Hokage yang menjabat pulih atau diganti. Contohnya sih pada waktu Minato meninggal, Hiruzen Sarutobi naik takhta lagi jadi Hokage.
Selain itu, nasib Naruto pada saat itu juga terlihat sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat dilihat dari dialog antara Kawaki dan Boruto. Anak angkat Jigen tersebut sempat berkata kepada Boruto, “Aku akan mengirimmu ke tempat Hokage ketujuh”.
Kondisi tersebut tak ayal membuat Konoha seperti negeri tanpa raja. Oleh karena itu, peran Kakashi akan sangat dibutuhkan. Jika Kakashi tidak mati pada tragedi tersebut, maka dia sangat pantas untuk memangku jabatan Hokage kembali.
Menunjuk Konohamaru atau ninja lainnya bukan pilihan yang bijak. Dalam kondisi yang sangat chaos tersebut, dibutuhkan pemimpin yang sarat pengalaman untuk memulihkan desa. Oleh karena itu, Kakashi adalah pilihan yang paling logis selain Tsunade jika dia masih hidup.
Terlebih masa jabatan Kakashi sebagai Hokage adalah salah satu yang terpanjang dalam sejarah Konoha. Tercatat dia telah menjabat menjadi Hokage sejak akhir perang dunia shinobi ke-4 hingga Naruto memiliki dua anak bersama Hinata. Dengan masa jabatannya yang panjang tersebut, Kakashi tentu sudah paham benar dengan kebutuhan dan sistem pemerintahan Konoha.
Petarung garis depan
Melihat kehancuran Konoha di masa depan, sulit rasanya untuk membayangkan jika hanya Boruto dan Kawaki saja yang bertarung pada saat itu. Minimal ada beberapa ninja di Konoha yang terlibat dalam pertarungan tersebut. Alurnya mungkin akan mirip ketika Pain menyerang desa tersebut di era Naruto Shippuden.
Pada saat itu, para ninja Konoha seharusnya akan menjadi penghalang bagi Kawaki sebelum pemuda tersebut menghadapi Boruto. Dalam hal ini, Kakashi hampir pasti akan “turun gunung” ke medan pertempuran.
Meskipun Kakashi sudah tidak lagi memiliki Sharingan, dia tetap tidak bisa diremehkan. Sebelum memiliki Sharingan dari pemberian Obito sekalipun, Kakashi merupakan ninja yang jenius sekaligus kuat. Anak dari Sakumo Hatake tersebut bahkan sudah menjadi jounin pada saat usianya masih belia.
Dengan pengalaman tempurnya yang panjang serta kecerdasannya tersebut, akan sangat menarik untuk melihat Kakashi bertarung dengan musuh-musuh tangguh di era Boruto. Meskipun Kakashi hampir pasti kalah oleh Kawaki, setidaknya dia bisa memberi efek kejut kepada pemuda tersebut.
Itulah spekulasi dari saya mengenai peran Kakashi Hatake di era Boruto pada masa mendatang. Meskipun demikian, prediksi ini bisa saja meleset alias salah total. Biar waktu serta Mikio Ikemoto saja yang menjawabnya suatu saat nanti.
BACA JUGA Jika Saya Jadi Lampard, Beginilah Starting Line-up Chelsea di Musim Depan dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.