Kebayang nggak sih Upin Ipin saat dewasa nanti bakalan kerja apa selain jadi astronaut?
Serial kartun Upin Ipin sangat terkenal terutama di kalangan anak–anak. Walau begitu, saya sebagai seseorang yang sudah dewasa tetap menyukainya. Cerita serial asal Malaysia ini terasa tetap relate sekalipun ditonton oleh orang dewasa.
Ada salah satu episode yang menurut saya menarik, judulnya Bila Besar Nanti. Episode ini menceritakan seputar cita–cita Upin, Ipin, dan kawan–kawannya. Melalui episode ini, diketahui Upin dan Ipin bercita–cita sebagai astronaut. Cita-cita duo kembar itu menjadi astronaut semakin dikuatkan dengan beberapa episode lain juga menayangkan mereka berada di luar angkasa.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, bisa jadi si kembar berubah pikiran. Mereka sadar menjadi astronaut tidaklah mudah dan beralih ke pekerjaan lain. Berikut ini opsi pekerjaan yang bisa ditekuni Upin Ipin ketika dewasa.
Daftar Isi
Dewasa ini banyak anak muda yang sukses merintis usaha di bidang kuliner. Saya yakin duo kembar itu akan menjadi salah satunya. Usaha yang akan dirintis adalah kedai makanan dengan menu utama ayam goreng. Kalian yang sering menonton pasti sadar kalau Upin Ipin sangat menyukai ayam goreng.
Akan tetapi, membuka usaha kedai ayam goreng nggak akan mudah. Mereka punya pesaing berat yakni Mail. Kita sama-sama tahu, Mail lebih dulu terjun di bidang usaha ayam goreng. Dia terbiasa membantu keluarganya berjualan. Nggak kaget kalau di masa depan dia juga punya usaha sendiri berkaitan dengan ayam goreng.
Nah, hal yang perlu disiapkan Upin Ipin sebagai pemula, mereka harus riset dulu. Mereka perlu banyak kulineran sambil cari resep–resep kekinian yang beda dari lainnya. Tak hanya ayam goreng, mereka bisa menjual berbagai macam olahan ayam seperti ayam goreng bawang putih, ayam goreng mentega, ayam panggang saus jamur, ayam telur asin dan masih banyak lagi dengan memperhatikan kecocokan di lidah warga Kampung Durian Runtuh.
Mereka juga bisa ajak Kak Ros dan Uncle Muthu jadi partner bisnisnya. Kak Ros membuat nasi lemak sedangkan Uncle Muthu membuat es ABCD. Es yang digandrungi ini bisa divariasikan dari segi rasa dan topping agar lebih menarik. Syukur–syukur kalau mereka kolaborasi menciptakan es baru yang unik dan berpotensi viral. Dijamin best combo ini bakal raup omzet yang melimpah. Kemungkinan sih bisa bersaing dengan bisnis Mail.
Duo barber idaman warga Kampung Durian Runtuh
“Korang bukannya ada rambut, botak,” ucap Fizi berbahasa Melayu dalam salah satu episode. Artinya kalian (Upin dan Ipin) tidak ada rambut, botak. Upin Ipin diulti Fizi sampai nangis bombay saat mereka ingin memakai krim rambut ajaib seperti Fizi dan Ehsan. Entah sampai kapan mereka tidak punya rambut. Tapi, nyatanya, teman–teman lebih menyukai si kembar berkepala plontos ketimbang berambut.
Kejadian itu membuat Upin dan Ipin punya alasan kuat untuk membuka barbershop. Lho, kok bisa? Meskipun tidak bisa menata gaya rambut sendiri, setidaknya mereka bisa menata gaya rambut orang lain. Saya yakin dengan kelihaian tangannya bisa membantu para pria di Kampung Durian Runtuh tampil dengan gaya rambut yang kekinian. Misalnya, menata rambut Mail dari rambut batok kelapa dengan poni belah tengah jadi model comma hair mirip oppa-oppa Korea. Kemudian Ehsan potong rambut model french crop dan Fizi dengan model mullet-nya.
Upin Ipin menjadi juragan buah dan sayuran
Jangan heran kalau Upin dan Upin jualan buah dan sayuran. Seperti yang kita tahu, di halaman belakang rumahnya ada kebun. Di situlah mereka mengumpulkan hasil panen sayur–sayurannya. Biasanya sayuran ini dinikmati sendiri, tapi kali ini si kembar dapat memanfaatkan kebun yang dimilikinya. Bisa dilihat di Upin Ipin Musim 15 berjudul Belajar Berdagang, mereka berlatih berjualan macam–macam sayuran di depan rumah. Saat itu mereka hanya berjualan cabai, tomat, dan sawi dan terbukti laku keras.
Upin Ipin bisa memperbanyak jenis sayuran yang diperjualbelikan. Bahkan, mereka bisa melebarkan sayap dengan jualan buah–buahan. Di kebun pribadi mereka memang belum terlalu banyak buah–buahan yang bisa dijual. Itu mengapa mereka bisa menggandeng Tok Dalang sebagai penyuplai buah. Nggak usah diragukan lagi keahlian Tok Dalang memilih buah terutama memilih kualitas durian.
Di atas beberapa pilihan masa depan Upin dan Ipin kalau nggak jadi astronaut. Bukannya saya meragukan kemampuan duo kembar itu dalam menggapai impian. Hanya saja, masa depan tidak ada yang tahu. Toh semua cita-cita pekerjaan pada dasarnya baik asal dijalani dengan kerja keras dan jujur.
Penulis: Annasha Anjani Tria Amelia
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.