Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Perlu Disadari Banyak Orang

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
12 Agustus 2024
A A
Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang Mojok.co

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Proses jual dan pencairan yang ribet dan tidak sebentar

Proses menjual emas juga tidak cepat, berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang sangat likuid. Soalnya emas ini secara wujud kan memang ada dan jadi komoditas logam mulia. Sehingga menjualnya juga butuh beberapa proses yang harus dilalui. Kalau mau jual, harus mencari pembelinya kan? Dan juga agak sedikit ribet. Untuk menjualnya, nasabah harus ke kantor cabang terlebih dahulu, tidak bisa lewat ponsel melalui pesan WA sambil rebahan gitu.

Lama waktu menjualnya juga antara 3-4 hari kerja. Sehingga tidak bisa langsung dihari itu terjual. Ketika sudah terjual, proses pencairannya memang lebih cepat. Mungkin sekitar 15 menitan.

Tidak bisa dicairkan semuanya

Kelemahan terakhir dari menabung emas di Pegadaian adalah tabungan emas yang kita miliki tidak bisa dicairkan semuanya. Ada syarat saldo mengendap sebesar 0,1 gram di tabungan emas nasabah. Alasannya, agar tabungan emas miliki nasabah tetap aktif. Persoalannya. kalau ingin menonaktifkan tabungan itu bagaimana? Ya nggak bisa, syaratnya sudah begitu. Jadi ya nasabah nggak bisa mengklaim secara real time seluruh hasil penjualan dari emas yang dimilikinya.

Jadi misalnya kita punya tabungan emas senilai 1 gram dengan harga saat itu misalnya Rp1,2 juta. Nominal yang nasabah terima sudah pasti di bawah dari harga tersebut.

Nah, di atas beberapa kelemahan dari tabungan emas di Pegadaian. Kalau diperhatikan, tabungan emas di Pegadaian ini kerugiannya sangat terasa ketika nasabah melakukan pencairan. Potongannya banyak dan ada syarat saldo minimal. 

Meski begitu, tabungan emas di pegadaian tetap menawarkan beberapa keuntungan. Seperti, kantor cabangnya yang tersedia di berbagai daerah sehingga memudahkan nasabah yang ingin mencairkan emasnya. Kemudian, untuk menabung juga bisa melalui atm bank yang bekerja sama dengan pegadaian atau bisa melalui top up e-wallet di Tokopedia atau aplikasi dari pegadaian itu sendiri. Keuntungan lainnya, ada voucher hadiah yang sering diberikan oleh pegadaian untuk nasabah dengan kepemilikan emas tertentu.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2024 oleh

Tags: emasinvestasi emasMenabungmenabung emaspegadaianpilihan redaksitabungan emas
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

10 Serial Netflix Paling Overrated Terminal Mojok

10 Serial Netflix Paling Overrated

21 April 2022
Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman Mojok.co

Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

3 Juli 2024
Di Jogja Sulit Mencari Bakso Enak yang Bisa Memuaskan Lidah Orang Malang Mojok.co

Bakso Jogja Sulit Memenuhi Standar Enak Lidah Orang Malang

8 Juni 2024
5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya terminal mojok.co

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya

18 Desember 2021
Statistik Gempa Bumi di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui terminal mojok

Statistik Gempa Bumi di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui

15 Desember 2021
Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani terminal mojok.co

Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani

27 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.