Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Perlu Disadari Banyak Orang

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
12 Agustus 2024
A A
Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang Mojok.co

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menabung emas di Pegadaian punya kekurangan-kekurangan yang patut dicermati.

Emas menjadi salah satu instrumen investasi dengan nilai yang cukup stabil. Setidaknya, instrumen ini punya daya tahan terhadap inflasi. Tren tiap tahun pun hampir selalu positif. Ada sesekali mengalami penurunan, tapi tidak ekstrem seperti halnya saham, forex, atau crypto hingga membuat investornya panik.

Saat ini, harga emas sudah menyentuh lebih dari Rp1,3 juta per gram. Itulah alasan emas sering disebut dengan safe haven, instrumen investasi yang nilainya stabil meski berada dalam situasi gejolak ekonomi.

Dalam dunia emas, paling umum dikenal dengan dua skema, yaitu tabungan dan cicilan. Kalau tabungan, artinya kalian membeli emas dengan cara menyetorkan uang yang kemudian dikonversikan dengan berat emas. Sementara cicilan artinya kalian mencicil uang tiap bulan untuk emas yang pembeliannya sudah ditalangi oleh pihak ketiga, biasanya pihak bank. Yah keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Kali ini saya ingin fokus terhadap investasi emas dengan skema tabungan. Untuk skema tabungan emas, lembaga keuangan yang gencar menawarkan skema tersebut adalah Pegadaian. Tentu dengan beragam keuntungan yang ditawarkan, mulai dari keamanan, keaslian, setoran uang yang terjangkau, dan aksesibilitasnya yang bagus karena kantornya tersedia di seluruh Indonesia.

Akan tetapi, terlepas dari keuntungan yang ditawarkan, ada kelemahan yang tersembunyi di balik tabungan emas Pegadaian ini. Berikut beberapa kelemahan yang harus diperhatikan bagi kalian yang ingin menabung emas di Pegadaian.

Menabung emas tidak cocok untuk jangka pendek

Sebenarnya, instrumen emas tidak cocok untuk jangka pendek ini berlaku untuk tabungan emas dari semua penyedia jasa, tidak hanya Pegadaian. Alasan tidak cocoknya karena emas punya nilai kenaikan yang tidak jauh berbeda dari inflasi tahunan. Misalnya, inflasi tahunan naiknya 1 persen. Emas kenaikannya tidak jauh-jauh dari 1 persen. Paling ada lebih sedikit, misalnya 1,2 atau 1,3 persen.

Selain itu, harga jual jangka pendek dari emas kadang tidak bisa sesuai dengan harga riil pada saat itu. Apalagi kalau melalui penyedia jasa seperti Pegadaian. Pasti ada perbedaan atau selisih harga sekian ribu dari harga emas terbaru pada saat si nasabah menjual emasnya. Selain itu, akan ada potongan admin sebesar 1,25 persen dari harga jual dan biaya pencetakan.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Ada biaya tambahan ketika menabung emas

Pegadaian ini masih memberlakukan biaya admin dan keamanan. Meski nominalnya memang tidak sampai ratusan ribu. Misalnya, biaya keamanan yang mencapai Rp30.000, biaya pengelolaan dan admin yang masing-masing Rp10.000. Selain itu ada biaya pencetakan emas yang disesuaikan dengan berat dan jenis emasnya. 

Biaya cetak ini maksudnya adalah penarikan emas dalam wujud batangan oleh nasabah. Misalnya, pencetakan 1 gram emas melalui PT Antam adalah Rp120.000. Sementara pencetakan melalui PT UBS sebesar Rp80.000. Harga tersebut berubah setiap tahunnya. Itu mengapa, ketika ingin menjual atau mencetak, nasabah wajib ke kantor pegadaian untuk dihitungkan biaya dan taksir harga jualnya. 

Adapun informasi harga jual saat ini bisa dicek di laman resmi Pegadaian. Harga cetak atau jual yang bisa nasabah gigit jari. 

Baca halaman selanjutnya: Proses jual dan pencairan …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2024 oleh

Tags: emasinvestasi emasMenabungmenabung emaspegadaianpilihan redaksitabungan emas
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

31 Mei 2023
5 Jembatan Ikonik di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistik Terminal Mojok

5 Jembatan Ikonik di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistik

16 Juli 2022
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu terminal mojok.co Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

19 Oktober 2021
Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan Tinggal di Surabaya

Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan yang Dirasakan Selama Tinggal di Surabaya

8 April 2023
Bintang di Surga: Semakin Mewah, Semakin Indah

Bintang di Surga: Semakin Mewah, Semakin Indah

8 Januari 2022
Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

13 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.