• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Kampus Loker

Mempertanyakan Logika ‘Kerja Setara 10 Juta, Gajinya 3 juta. Sisanya Diganti Tuhan’ dalam Dunia Kerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
27 Agustus 2021
0
A A
pungli proyek pemerintah gaji PNS kerja 10 juta pejabat digaji besar tapi solusi minta rakyat mojok

pejabat digaji besar tapi solusi minta rakyat mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Perkontenan duniawi terkadang memang suka ngadi-ngadi. Bahkan, sering kali logika di balik pembuatan konten tersebut patut dipertanyakan. Seperti yang baru-baru ini terjadi dan ramai dirujak oleh warganet yang kecepatan dalam membagikan kejulidannya betul-betul di luar nalar. Seorang Mbak TikTokers membuat konten seperti berikut ini:

bahan tertawaan malam ini: pic.twitter.com/MEpo8vasOc

— anais (@kochengmerah) August 24, 2021


Dengan pedenya, Mbayu itu bikin caption di kontennya, “Percayalah, kalau kamu kerja setara gaji 10 juta, namun kamu hanya digaji 3 juta oleh kantormu, maka 7 jutanya akan diganti Allah dari kesehatan, keluarga yang bahagia, atau teman yang baik-baik. Jadi, jangan iri ngeliat teman kita leha-leha sementara kita kerja banting tulang. Percayalah, Tuhan itu adil, kok.”

Oke. Meyakini kuasa Tuhan memang satu hal. Namun, logika “Kerja setara gaji 10 juta, namun hanya digaji 3 juta” adalah sesuatu yang lain, Mbayu. Di ruang lingkup pekerjaan, hitung-hitungannya nggak begitu, Bosku. Harus ada kesesuaian antara deskripsi pekerjaan dan/atau posisi yang dilakoni dengan benefit yang didapat.

Begini. Umumnya, dengan gaji 10 juta, kalian bisa menempati posisi setara senior staf, leader/supervisor, dan asisten manajer atau manajer di suatu perusahaan. Ingat, tanggung jawab sekaligus wewenang ketika bekerja di posisi tersebut bukan main-main, Mbayu. Ya kali ada karyawan dengan beban kerja sepening itu, hanya digaji 3 juta saja saudara-saudara.


Kalau saya, sih, ogah. Saya tanya balik. Jika dihadapkan dengan realitas demikian, memangnya sampeyan mau gitu? Saya cukup yakin, jawabannya juga pasti nggak bakalan mau. Selain itu, konten yang dibuat paling hanya sekadar pemuas ego tanpa landasan logika yang kuat. Kalau saat berkomunikasi secara verbal, istilahnya sih asbun. Asal bunyi. Lebih jauh lagi, kalau mau diseriusin, kerja setara gaji 10 juta, tapi hanya digaji 3 juta, akan berdampak luas buat eksistensi perusahaan, Mbayu. Duh, gimana, sih.

Pertama, reputasi perusahaan bakalan anjlok. Nggak akan diminati oleh pelamar kerja dan/atau calon karyawan. Hal ini disebabkan karena adanya review dan segala komentar di internet. Juga, bantuan dari informasi yang terus menyambung dari mulut ke mulut. Kebayang nggak, mantan pelamar kerja atau mantan karyawan, bercerita tentang beban kerja yang tinggi, bikin pening, tapi benefit yang didapat tidak sesuai. Apalagi, pekerja juga bisa lapor ke Disnaker kapan pun. Panik nggak? Panik nggak? Panik, lah!

Contohnya? Ada. Banyak. Nggak perlu bicara soal kerja 10 juta gaji 3 juta lebih dulu. Cerita yang lebih nyata, sering kali dialami oleh para buruh yang digaji di bawah UMR dan tidak mendapatkan haknya. Nggak heran jika tuntutan realistis mereka adalah soal pembayaran hak sesuai kontrak yang disepakati bersama.

Nah, soal konten kerja 10 juta digaji 3 juta, kalau mau diseriusin dan ditelusuri, itu logikanya gimana, dah? Nggak baca kontrak soal tanggung jawab dan benefit atau gimana?

Kedua, apa perusahaan nggak panik begitu ada audit dari berbagai sisi? Ya, nggak heran semisal ada temuan yang agak nganu, ujung-ujungnya akan kembali memberi impact kepada reputasi perusahaan. Selain itu, pastinya perusahaan akan didesak untuk melakukan evaluasi antara deskripsi pekerjaan dan benefit yang didapat. Yang repot mesti si pembuat kebijakan.

Satu yang pasti, harus di-review kembali soal benefit and compensation-nya. Duh. Kepikiran sampai ke sana nggak, sih, Mbayu. Masa hanya sembarang bikin konten tanpa kroscek ini-itu, sih. Jadi bahan ribut sekaligus candaan netizen kan jadinya.

Pada titik yang paling mbelgedes, hal yang harus diwaspadai adalah—jika memang benar ada posisi yang kerjanya setara 10 juta gaji 3 juta—perusahaan yang cenderung eksploitatif. Siapa tahu memang terlalu irit (jika pelit terlalu kasar) dalam memberi gaji dan benefit kepada karyawan. Di sisi lain, cukup manipulatif dan sangat berisiko bagi perusahaan sekaligus karyawan.

Jadi, gimana, Mbayu? Yakin, beneran mau kerja setara 10 juta, lalu hanya digaji 3 juta? Lagipula, sampeyan sadar nggak sih. Dengan berdiam diri dan tanpa protes jika dihadapkan hal serupa, artinya—sebagai pekerja—kita juga hanya bisa pasrah dan tanpa perlawanan berarti menghadapi kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan. Sekali lagi, yakin seperti itu, Mbayu?

BACA JUGA Kenapa Skill Requirement di Lowongan Kerja Perusahaan Kadang Nggak Ngotak? dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: audit perusahaanDepnakergajigaji 10 jutapekerjaanunderpaid
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Lainnya

Jadi Waiter Itu Nggak Pernah Mudah

Jadi Waiter Itu Nggak Pernah Mudah

30 Mei 2022
7 Fitur Gmail Tersembunyi yang Jarang Diketahui Orang Terminal Mojok.co

7 Fitur Gmail Tersembunyi yang Jarang Diketahui Orang

25 Mei 2022
Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

14 Mei 2022
Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah, Lalu Kerja

Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah atau Kerja

6 Mei 2022
Menerka Alasan Pekerja Cikarang Jarang Flexing Pekerjaan di Media Sosial

Menerka Alasan Pekerja Cikarang Jarang Flexing Pekerjaan di Media Sosial

17 April 2022
Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

Kerja di Jepang Bikin Kaya? Ah, Nggak Juga

23 Maret 2022
Pos Selanjutnya
7 Janji Jokowi yang Telah Terpenuhi terminal mojok.co

7 Janji Jokowi yang Telah Dipenuhi

Terpopuler Sepekan

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
pungli proyek pemerintah gaji PNS kerja 10 juta pejabat digaji besar tapi solusi minta rakyat mojok

Mempertanyakan Logika ‘Kerja Setara 10 Juta, Gajinya 3 juta. Sisanya Diganti Tuhan’ dalam Dunia Kerja

27 Agustus 2021
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
linux os windows mojok

3 Hal yang Bikin Pengguna Windows Enggan Hijrah ke Linux

26 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja
    by Arif Hernawan on 2 Juli 2022
  • Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Ahmad Sahroni Laporkan Lagi Adam Deni ke Polisi, Kali Ini Terkait Teror dan Fitnah
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022
    by Purnawan Setyo Adi on 2 Juli 2022
  • 3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In