Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Meme Polisi Kaesang Pangarep dan Nuansa Abuse of Power ala Orde Baru

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
4 Juli 2021
A A
meme polisi kaesang pangarep power abuse polisi mojok

meme polisi kaesang pangarep power abuse polisi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Meme polisi yang dicuitkan oleh Kaesang Pangarep (mungkin) niatnya melucu. Tapi, jika sasaran candaannya adalah warga sipil, hal tersebut nggak jadi lucu. 

Sebelumnya, saya ingin membangun frekuensi yang sama dengan Anda para pembaca. Kita bayangkan seseorang berkata “heh dasar buta” ke temannya yang tidak sengaja menyenggol. Biasa saja kan? Nah, kalau kata tadi diutarakan kepada orang yang benar-benar buta, terkesan menghina dan kurang ajar kan? Tapi, kalau orang buta mengatakan itu pada orang buta, biasa lagi dan malah lucu-lucu dark kan?

Semoga bisa dipahami, karena kita akan membicarakan seseorang yang memang agak-agak nggatheli. Blio adalah pengusaha, pemegang saham di beberapa perusahaan, punggawa ghosting, dan anak pak lurah eh Presiden Indonesia. Sudah pasti bukan Permadi Arya, tapi Kaesang Pangarep.

Brader Kaesang Pangarep memang unda-undi dengan saya kalau urusan main Twitter. Bacot terus sleding kiri kanan, dan selalu antusias kalau ada reply dan retweet. Bedanya adalah, saya cuma punya tulisan ini sebagai bahan twit. Kalau Brader Kaesang, jelas punya privilege untuk mengancam mereka yang cangkeman di twit blio.

Yang saya maksud adalah twit Kaesang perihal kritik terhadap Persis Solo. Klub sepak bola dari kota kelahiran Jokowi ini memang sudah “dipegang” Kaesang. Lha gimana tidak, Kaesang itu direktur utama jhe. Nggak cuma seperti Anda yang sibuk analisis bola dan membuat prediksi meleset. Ketika Anda cuma bisa judi bola, Kaesang benar-benar membeli klub bola.

Masalahnya, cangkem netizen itu sangat demokratis. Tidak kecuali Mas Jatmiko (entah nama sebenarnya atau bukan). Mas Jatmiko ini terang-terangan menyerang Persis Solo milik Kaesang Pangarep. Menuduh Persis Solo menggunakan dana APBN serta dijaga Paspampres.

Nah mari kita saya pakai analogi paragraf pertama tadi. Kalau Mas Jatmiko berujar pada tetangga sih tidak masalah. Lha ini yang njenengan serang itu anak presiden. Bahkan anak presiden yang digadang-gadang tiga periode. Kakak kandung dan iparnya saja jadi kepala daerah. Tahu apa konsekuensinya?

Benar, Brader Kaesang Pangarep menerbitkan twit berupa foto motor Mas Jatmiko. Motor Beat Hitam yang difoto di depan tulisan I (tanda hati) TAWANGMANGU. Entah darimana Brader Kaesang mendapat foto ini. Yang jelas, ini sudah mulai tidak lucu, karena Brader Kaesang tidak hanya jago ghosting, tapi juga doxing.

Belum cukup, Kaesang membuat utas meme polisi. Meme yang berasal dari serial Spongebob Squarepants ini memang terlihat lucu. Mengancam “nanti pas diciduk nangis” dan meme serupa lain memang lucu. Tahu di mana tidak lucunya? Benar, karena anak presiden yang melakukan!

Baca Juga:

Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja

Menonton Film Eksil sebagai Cucu Jenderal Zaman Orde Baru Bikin Hati Saya Remuk Tak Berbentuk

Brader Kaesang Pangarep perlu membaca analogi saya tadi. Kalau Anda anak pengangguran yang nunggak cicilan motor sih meme tadi masih lucu. Lha Anda ini anak Presiden Jokowi jhe. Meskipun niatnya lucu-lucuan, bercanda Anda ini malah membuat bergidik.

Anda bercanda tidak dalam koridor yang tepat, Brader. Dari doxing dulu saja, cara Anda menanggapi sudah nggatheli. Kalau memang Anda tidak pakai APBN, ya sudah sampaikan saja rincian anggaran Anda. Sampaikan juga sumber pendanaan Anda. Bukannya menjawab fitnah, malah mengajak merundung berjamaah.

Saya tidak peduli dari mana Anda mendapat foto motor itu. Toh nggak kaget juga sih Anda bisa dapat. Tapi tolong, untuk apa memajang foto itu? Mau mengejek Mas Jatmiko yang motornya “cuma” Beat? Wah yo nggak relevan. Toh apakah mau bilang motor Mas Jatmiko ini pakai dana APBN? Bukan plat merah kok.

Saya berusaha berprasangka baik lho. Tidak menuduh Brader Kaesang Pangarep mau mengancam Mas Jatmiko. Tidak berprasangka kalau Brader Kaesang berniat doxing. Tidak berprasangka pula kalau Brader Kaesang menunjukkan kalau Mas Jatmiko “sudah ditandai”. Sungguh tidak berprasangka demikian.

Nah perkara meme polisi ini, waduh kok lebih berat ya. Mau berprasangka baik juga susah. Meme polisi ini jelas nge-jleb bagi Mas Jatmiko dan orang banyak. Yang jelas, akun Mas Jatmiko saja tiba-tiba hilang lho.

Yang jadi masalah bukan sekadar meme yang sebenarnya overused dan mulai cringe. Tapi, kental nuansa “power abuse”. Seolah-olah Brader Kaesang punya kuasa lebih untuk membuat Mas Jatmiko terciduk dan dipidana karena cuitannya. Seolah-olah Brader Kaesang berkuasa lebih untuk menjatuhkan mereka yang cangkeman.

Mau menjawab “kan cuma bercanda”? Sori ya Brader Kaesang, bercanda Anda tidak lucu. Mungkin lucu sih kalau saya yang bercanda. Tapi, situ adalah anak presiden, Brader! Gojekan Anda mirip-mirip sama anak presiden kumisan yang pernah mendekam di Nusakambangan itu lho.

Mungkin bercanda benar-benar murni niat Brader Kaesang. Tapi maaf, Anda harus tahu kepada siapa Anda bercanda. Kalau Anda yang punya privilege bercanda ke rakyat jelata, ya maaf jika kami berprasangka buruk ada power abuse di sini. Karena sungguh, bercanda Anda RA MASHOK!

BACA JUGA Jadi Fans JRX yang Percaya Covid-19 Lebih Mudah Daripada Jadi Fans Jokowi dan tulisan Prabu Yudianto lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: abuse of powerbercandakaesang pangarepmeme polisiorde baruPojok Tubir TerminalUU ITE
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan terminal mojok.co

Mencoba Memahami Warga Madura yang Menolak Swab Gratis

24 Juni 2021
jerinx musik hardcore rock post hardcore punk mojok

Jerinx, Nora, dan Kemarahan yang Salah Sasaran

23 Juni 2021

Surat Balasan untuk Pembelaan dari Penulis Naskah ‘Suara Hati Istri: Zahra’

6 Juni 2021
paket wisata vaksinasi bali mojok (1)

Paket Wisata Vaksinasi Adalah Gambaran Kesenjangan Sosial Kala Pandemi

4 Juli 2021
mural represi residu orde baru mojok

Mural, Represi, dan Residu Orde Baru

16 Agustus 2021
4 Alasan Mengapa Harmoko Lebih Diingat Publik daripada Menteri Orde Baru Lainnya terminal mojok

4 Alasan Harmoko Lebih Diingat Publik daripada Menteri Orde Baru Lainnya

6 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.