Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membongkar Rahasia Sinetron Jelek Bisa Punya Ribuan Episode

Hilman Azis oleh Hilman Azis
17 Januari 2023
A A
Membongkar Rahasia Sinetron Jelek Bisa Punya Ribuan Episode (Unsplash)

Membongkar Rahasia Sinetron Jelek Bisa Punya Ribuan Episode (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, kebanyakan dari kita sudah semakin malas menonton televisi. Apalagi para anak muda yang semakin lekat dengan dunia digital. Namun, perlu diakui juga bahwa penonton televisi masih sangat banyak. Khususnya mereka yang mencari hiburan “gratis”, salah satunya sinetron. Meski berstatus sinetron jelek, tetap saja ditonton.

Iya, dari sekian banyak program televisi, nampaknya sinetron masih menjadi yang nomor satu dari segi rating. Sinetron tetap disukai masyarakat walaupun ceritanya ngawur bukan main dan episodenya bisa mencapai ribuan. Pertanyaannya, kenapa sinetron jelek bisa punya ribuan episode? 

#1 Mengeruk uang sebanyak mungkin

Alasan pertama adalah karena rumah produksi ingin uang sebanyak-banyaknya. Semakin banyak episode yang tayang, uang yang akan diterima juga semakin menggiurkan. 

Jika hanya 10 episode saja, uang yang dihasilkan juga akan sedikit. Para aktor dan aktrisnya pun serta kru sinetron akan kebagian sedikit honor. Jika hanya mengejar idealisme, dapur para pelaku industri sinetron tidak akan ngebul. Oleh sebab itu, sinetron jelek, asal diterima masyarakat, akan terus dilanjutkan.

Padahal, kalau kita lihat drama Korea, jumlah episodenya paling banyak adalah 25 saja. Apalagi drama Jepang yang maksimal hanya 12 episode sehingga kualitas yang dihasilkan jauh lebih baik karena ceritanya terarah. 

#2 Masyarakat yang semakin tidak sabaran

Alasan kedua adalah karena masyarakat penggemar sinetron saat ini itu semakin tak sabaran menunggu episode selanjutnya. Mereka pengin setiap hari ada episode baru. 

Jika menggunakan sistem musim dengan jumlah episode sedikit, masyarakat pecinta sinetron tidak akan sabaran dan akhirnya melupakannya. Meski demikian, ada satu sinetron yang kini menggunakan sistem musim yaitu, Preman Pensiun. 

Seandainya semua sinetron jelek itu memakai sistem penayangan seperti Preman Pensiun, mungkin kualitasnya akan meningkat. Sayangnya, sistem stripping masih menghasilkan keuntungan yang besar. 

Baca Juga:

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

#3 Yang bagus di platform berbayar

Alasan ketiga adalah sekarang pihak rumah produksi mulai memproduksi serial yang lebih berkualitas di platform streaming berlangganan dengan segmen pasar yang berbeda. Rumah produksi sadar kalau sinetron jelek di televisi itu memang ampas, tapi bisa menghasilkan keuntungan. Nah, keuntungan inilah yang digunakan untuk membuat web series dengan kualitas cerita yang lebih baik dan jumlah episode yang sedikit. 

Kualitas web series lebih baik karena tidak mengandalkan iklan dan mengambil keuntungan dari platform berlangganan alias uang dari pelanggan itu sendiri. Sedangkan sinetron jelek itu gratis dan mengandalkan sponsor, makanya kualitasnya jelek karena para penontonnya tidak membayar sepeser pun selain nonton iklannya. 

#4 Selera pasar

Alasan keempat adalah karena meski jelek, sinetron tetap ditonton. Intinya sih soal selera pasar. Meski kualitasnya bagus, kalau nggak ada yang menonton, ya nggak bakal lanjut. Sementara itu, pasar menghendaki sinetron yang “gitu-gitu aja”. Kalau ramai, ya lanjut.

Ya, itulah kira-kira alasan kenapa sinetron jelek bisa mencapai ribuan episode dengan jalan cerita ngawur dan juga kualitas produksi asal-asalan. Singkatnya karena masyarakat penggemar sinetron itu sendiri yang menginginkan, sih.

Penulis: Hilman Azis

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2023 oleh

Tags: Sinetronsinetron indonesiasinetron jelektelevisiweb series
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Sebelum Drama Korea Menyerang, Telenovela Pernah Merajai Tontonan Indonesia

Sebelum Drama Korea Menyerang, Telenovela Pernah Merajai Tontonan Indonesia

30 April 2020
Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Tidak Merindukan Televisi karena Ada Vincent Desta Show

14 Mei 2020
Sosok K-Popers Lebih Realistis dalam Drama-drama Ini Ketimbang Sinetron Indosiar Terminal Mojok (1)

Sosok K-Popers Lebih Realistis dalam Drama-drama Ini Ketimbang Sinetron Indosiar

7 Januari 2021
Membedah Alasan Adegan Doa di Sinetron Indonesia Selalu Dilakukan secara Islam terminal mojok

4 Alasan Adegan Doa dalam Sinetron Selalu Dilakukan secara Islami

8 Desember 2021
Mulai dari Semangka Goreng sampai Fotokopi Keliling, Sinetron Indosiar Memang Sumbernya Ide Usaha Kreatif dan Inovatif

Mulai dari Semangka Goreng sampai Fotokopi Keliling, Sinetron Indosiar Memang Sumbernya Ide Usaha Kreatif dan Inovatif

15 Juni 2023
Drama Ratu Drama dan 5 Fakta Menarik di Baliknya

5 Fakta Menarik di Balik Drama Ratu Drama, Series Terbaru Vidio yang Sayang Dilewatkan

29 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.