Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Membongkar Konsep Tasawuf pada Lagu Dewa 19 yang Berjudul “Satu”

Moh. Sahal Mahbub oleh Moh. Sahal Mahbub
26 Agustus 2023
A A
Dewa 19: Konsep Tasawuf yang Tersembunyi di Lagu "Satu" (Instagram @officialdewa19)

Dewa 19: Konsep Tasawuf yang Tersembunyi di Lagu "Satu" (Instagram @officialdewa19)

Share on FacebookShare on Twitter

Dewa 19 menciptakan sebuah lagu yang indah dan mengandung makna tasawuf di dalamnya. Inilah tafsir saya atas lagu yang berjudul “Satu”.

Akhir-akhir ini dunia musik Indonesia dihebohkan terkait kesuksesan konser Dewa 19 feat. All Stars di 3 stadion, yaitu Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Yang mana pada setiap penampilannya, Dewa 19 menggandeng beberapa musisi rock internasional, seperti Jeff Scott Soto, Phil X, Dherex Sirenian, dan Dino Jelusic. 

Yang membuat saya kagum bukan hanya bisa mendatangkan para musisi Internasional tersebut. Ahmad Dhani dan kawan-kawan mampu membantu musisi internasional tersebut menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 dengan baik. Keberhasilan ini dapat membantu mereka mendongkrak dunia permusikan Indonesia ke taraf Internasional.

Dewa 19 sendiri merupakan sebuah band yang bisa eksis lebih dari 30 tahun, meski penuh kontroversi. Salah satunya adalah ketika FPI menuduh Ahmad Dhani dan Dewa 19 menistakan Islam karena menginjak-injak lafaz Allah yang ada pada logo album Laskar Cinta.

Membongkar konsep tasawuf di salah satu lagu Dewa 19

Salah satu lagu yang sungguh menarik dari album Laskar Cinta berjudul “Satu”. Lagu tersebut sangat kaya akan makna tasawuf. Menurut beberapa orang, lagu ini dipenuhi dengan konsep hulul yang digagas oleh Husein Ibnu Mansur Al Hallaj.

Coba perhatikan lirik yang penuh dengan makna tasawuf di bawah ini:

Aku ini adalah dirimu

Cinta ini adalah cintamu

Baca Juga:

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Aku ini adalah dirimu

Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu

Darah ini adalah darahmu

Menurut saya, lirik dari lagu Dewa 19 di atas mengandung konsep hulul Al Hallaj. Konsep ini mempercayai bahwa manusia memiliki sifat ganda, yaitu lahut (sifat kemanusiaan) serta nasut (sifat ketuhanan). Manusia dapat mencapai tingkat kesadaran melalui pengalaman mistik, ibadah yang mendalam, dan meditasi spiritual di mana mereka merasakan kehadiran Tuhan secara langsung dalam diri dengan menghilangkan sifat nasut dan hanya berfokus pengembangan sifat lahut. 

Pencapaian tertinggi

Hal ini dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam perjalanan mistik dan spiritual. Keyakinan ini sering diasosiasikan dengan pengalaman penyatuan jiwa manusia dengan Tuhan. Konsep tersebut juga bisa dimaknai dengan wahdatul wujud, hal ini selaras dengan pemberian judul “Satu” dari Dewa 19. 

Namun, konsep hulul sendiri mendapat banyak kritik dari kalangan ulama tradisional. Mereka menganggap bahwa mengatribusikan kehadiran Tuhan secara harfiah dalam diri manusia atau dalam alam semesta adalah bentuk kesyirikan atau bid’ah (inovasi agama) yang bertentangan dengan ajaran Islam. Perlu diingat, itu hanya percobaan saya untuk membaca makna, bukan makna langsung dari pengarang lagu.

Ahmad Dhani, sebagai pencipta lagu “Satu” mengungkapkan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari potongan hadis Imam Bukhari nomor 6502. Hadis tersebut berbunyi:

“Dan tidaklah seorang hamba mendekat kepada-Ku; yang lebih Aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Hamba-Ku terus-menerus mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku pun mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia pakai untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia pakai untuk berjalan. Bila ia meminta kepada-Ku, Aku pun pasti memberinya. Dan bila ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pun pasti akan melindunginya.”

Kamu dapat menemukan penerjemahan Ahmad Dhani atas hadis itu lewat lirik:

Dengan tanganmu aku menyentuh

Dengan kakimu aku berjalan

Dengan matamu aku memandang

Dengan telingamu aku mendengar

Dengan lidahmu aku bicara

Dengan hatimu aku merasa

Pengagungan Tuhan

Saya mengartikan lirik lagu Dewa 19 tersebut sebagai tatkala hati seorang hamba dipenuhi dengan pengagungan kepada apa yang dicintai, maka yang lainnya akan lenyap dari hati tersebut. Setelah itu, dia tidak lagi punya keinginan, kecuali yang diinginkan Rabb-nya. 

Saat itulah, seorang hamba tidak bergerak, kecuali dengan yang diperintahkan. Jika bicara, dia tidak bicara selain dengan bimbingan-Nya. Jika mendengar, dia tak akan mendengar selain dengan bimbingan-Nya. Jika melihat, dia tak akan melihat selain dengan bimbingan-Nya. Jika berbuat, dia berbuat sesuai apa yang disyariatkan-Nya.

Begitulah makna tasawuf di dalam lirik lagu “Satu” karya Dewa 19. Sungguh lagu yang indah.

Penulis: Moh. Sahal Mahbub

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Agustus 2023 oleh

Tags: ahmad dhanidewa 19lagu satumakna lagu dewa 19satu dewa 19tasawuf
Moh. Sahal Mahbub

Moh. Sahal Mahbub

ArtikelTerkait

Urusan Backing Vocal Dewa 19, Lilo KLa Project Juaranya

Urusan Backing Vocal Dewa 19, Lilo KLa Project Juaranya

17 Januari 2023
Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu terminal mojok

Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu

7 November 2021
5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengar Terminal Mojok

5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengarkan

11 Desember 2022
Demi Menambah Kekhusyukan Ramadanmu, Lagu Ahmad Dhani Berikut Bisa Jadi Pilihan Bagus untuk Didengarkan #TakjilanTerminal16

Lagu-lagu Ahmad Dhani yang Bisa Jadi Pilihan Demi Menambah Kekhusyukan Ramadan. #TakjilanTerminal16

20 April 2021
Lagu Peterpan untuk melawan depresi (IG @arielnoah)

3 Lagu Underrated Peterpan untuk Membantu Kamu Melawan Depresi

17 Februari 2023
Pengalaman Saya Praktik Lapangan di Rumah Tahanan terminal mojok dipenjara kriminal rutan

Bener Nggak Sih Kata Mas Dhani Kalo Dipenjara Itu Anugerah?

31 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.