Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membocorkan Resep Starbucks Itu Nggak Guna, Sumpah!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
10 Oktober 2023
A A
Membocorkan Resep Starbucks Itu Nggak Guna, Sumpah!

Membocorkan Resep Starbucks Itu Nggak Guna, Sumpah! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu ada sebuah cuitan yang cukup menarik perhatian saya di Twitter soal resep Starbucks. Kira-kira begini bunyinya:

Ada karyawan yg resign dari St4rbucks terus membocorkan semua resepnya. Ternyata bahannya cuma dari kopi instan biasa dicampur sirup berfruktosa tinggi 😂 pic.twitter.com/gCvPBFjJ1z

— goods stuff (@dxrkchocolx) October 3, 2023

Cuitan tersebut sontak ramai dan mendapat berbagai macam tanggapan. Beberapa orang tampak penasaran untuk mencoba resep yang bocor tersebut. Sisanya, misuh-misuh. Mereka nggak rela kalau kopi kesayangannya dituduh menggunakan “kopi instan biasa” sebagai bahan utama. Lu kata starling alias Starbucks keliling? Yakali grinder segede gaban nggak kelihatan~

Sesat logika

Menyebut kopi sekelas Starbucks berbahan dasar dari kopi instan jelas suatu kebodohan yang hakiki. Rasa-rasanya, para penganut bumi datar lebih dapat dimaafkan daripada kebodohan yang satu ini. Bagaimana tidak? Starbucks bukanlah merek kemarin sore. Dia lahir bukan karena latah coffee shop yang belakangan ini kian menjamur. Starbucks, nyatanya, sudah berdiri sejak 30 Maret 1971 di Washington.

Dengan kata lain, Starbucks telah malang melintang di dunia perkopian selama lebih dari setengah abad. Kalian pikir, bisnis mereka bisa eksis hingga sekarang, bahkan memiliki outlet lebih dari 35 ribu, karena mereka pakai kopi instan? Mbahmu. Sungguh logika yang sangat sesat.

Selain itu, kalau bener resep Starbucks pakai kopi instan, trus di-brew depan mata kita, sudah pasti hasil brew-nya bakal hancur dan nyiprat ke mana-mana. Mesin kopi mereka nggak bakalan awet kalau caranya begitu.

Bukan resep Starbucks

Kembali soal resep rahasia Starbucks yang dibocorkan oleh mantan pegawainya. Selain sesat logika, kebocoran resep ini juga nggak ada manfaatnya. Pertama, jelas yang disebut-sebut sebagai resep Starbucks itu sebenarnya bukan resep, melainkan lebih mirip ke menu break down atau cara penyajian dari bahan baku yang diperlukan.

Sementara bahan bakunya? Woya jelas, cuma Starbucks yang tahu. Makanya meskipun beredar bocoran resep Starbucks, kita nggak akan pernah bisa menciptakan rasa yang sama dengan yang ada di kedai kopi berlogo Siren tersebut. Bahan bakunya udah beda, Lur. Bahan baku kedai kopi satu itu bukan tipikal bahan baku yang bisa dengan mudah kita dapatkan di toko ataupun online shop.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Resep Membuat Nasi Goreng agar Rasanya Mirip dengan yang Dimasak Abang-abang Penjual Nasgor

Jangan lupa, Starbucks itu dari hulu ke hilirnya terstandarisasi dengan premium touch. Konon, biji kopi yang mereka gunakan diawasi secara ketat mulai dari proses setelah panen, oasted, cupping, dst. hingga jadi ke gelas konsumen di gerai mereka. Belum soal mesin espreso mereka yang harganya ratusan juta itu. Singkatnya: abot ditiru.

Branding kuat

Alasan kedua kenapa nggak ada manfaatnya membocorkan resep Starbucks adalah karena kedai kopi berlogo Siren ini memiliki branding yang sangat kuat. Taruhlah bermodalkan resep bocoran itu kamu bisa menciptakan rasa yang mirip dengan rasa kopi aslinya. Lalu, kamu buka kedai kopi sendiri dan diberi nama hingga logo yang mirip brand aslinya. Apakah hal itu akan menjamin kedai kopimu bakal seramai Starbucks? Tidak semudah itu, Ferguso.

Di awal, kedai kopimu mungkin bakalan rame. Orang berbondong-bondong datang karena penasaran. Apalagi kalau kedai kopimu menawarkan harga yang lebih murah. Tapi selanjutnya? Orang akan kembali ke Starbucks. Mereka kembali dengan sukarela menghabiskan uang mereka di sana.

Karena rasa kopinya seenak itu?

Wah, kalau enak sih relatif. Prestisius itu yang pasti. Lah kan memang gitu kenyataannya. Orang-orang dari awal ke Starbucks bukan karena rasa, tapi karena mencari suasana, gengsi, atau bahkan memang karena pengin nongkrong mewah aja.

Tak ada resep rahasia di Starbucks

Tentang bocoran resep Starbucks yang ramai kemarin, sebenarnya kalau kita telusuri lagi bukanlah hal yang baru. Jauh sebelum si ngaku-ngaku mantan karyawan ini nge-spill resep, sudah ada banyak tutorial membuat kopi ala-ala Starbucks yang beredar di YouTube. Bahkan, beberapa di antaranya menggunakan judul yang sangat provokatif.

Modal 10 Ribu Dijual Starb*cks 70 Ribu

Begitu judul video yang diupload dua tahun lalu. Tapi nyatanya, sampai detik ini, gerai Starbucks masih rame-rame aja tuh. Logikanya, kalau resep tadi mencipta rasa yang sama, mereka pasti sudah gulung tikar.

Sudahlah. Memang nge-spill resep Starbucks dari awal itu adalah suatu kesalahan. Lha wong sebagian besar bahan baku kopinya mereka produksi sendiri, kok. Kalau soal komposisinya mah sudah jadi rahasia umum. Nggak ada rahasia-rahasiaan. Semua komposisi bisa dilihat secara terang di Starbucks. Bahkan, pelanggan bisa memiliki pesanan minuman sesuai dengan keinginan masing-masing.

Maka alih-alih menyebut bocoran di Twitter itu sebagai resep rahasia, saya malah menyebutnya sebagai strategi marketing. Tujuannya biar orang penasaran. Apalagi narasi awalnya adalah bocoran ini bersumber dari mantan karyawan. Wah, jelas tambah bikin orang jadi penasaran.

Setelah penasaran, orang akan rame-rame mencoba. Kemudian, mereka akan membeli versi asli untuk dibandingkan. Makin banyak yang penasaran mencoba, makin banyak pula yang beli versi aslinya. Itu dia! Kena lu dikibulin S3 marketingnya Starbucks!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Menu Red Flag Starbucks. Jangan Dipesan kalau Nggak Mau Kecewa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2023 oleh

Tags: biji kopiCoffee ShopKopikopi instanresepStarbucks
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Pokoknya Saya Lebih Suka Ngopi di Starbucks daripada di Angkringan terminal mojok.co

Pokoknya Saya Lebih Suka Ngopi di Starbucks daripada di Angkringan

12 Januari 2022
3 Minuman di Coffee Shop yang Sebaiknya Nggak Dipesan jika Nggak Ingin Menyesal

3 Minuman di Coffee Shop yang Sebaiknya Nggak Dipesan jika Nggak Ingin Menyesal

7 Juli 2024
Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah terminal mojok

Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah

6 November 2021
Ibu yang Kasih Kopi Instan ke Bayi itu Logikanya di Mana sih Terminal Mojok

Ibu yang Kasih Kopi Instan ke Bayi Itu Logikanya di Mana sih?

25 Januari 2023
5 Menu Indomaret Point Coffee yang Rasanya Gagal, Cukup Dicoba Sekali Aja

5 Menu Indomaret Point Coffee yang Rasanya Gagal, Cukup Dicoba Sekali Aja

27 Januari 2025
Kopi Santan, Kopi Indie Khas Blora yang Nggak Kalah dari Kopi Susu Kekinian terminal mojok

Kopi Santan, Kopi Indie Khas Blora yang Nggak Kalah dari Kopi Susu Kekinian

30 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.