Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membela Eko Maung yang Blunder di ‘Mata Najwa’

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
26 Maret 2021
A A
Membela Eko Maung yang Blunder di Mata Najwa terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pengamat hukum olahraga nasional, Eko Noer Kristyanto atau lebih dikenal dengan sebutan Eko Maung, diserang netizen Indonesia setelah pendapatnya yang dianggap kontroversial soal tim nasional badminton Indonesia yang terpaksa tidak bertanding pada ajang All England 2021 di Mata Najwa edisi Rabu, 24 Maret 2021.

Eko Maung yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan saat ini menjabat sebagai salah satu peneliti hukum olahraga di Kementerian Hukum dan HAM, saat itu dimintai pandangannya sebagai pengamat hukum olahraga. Saat siaran langsung Mata Najwa, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dan atlet badminton, Praveen Jordan, sampai ngegas lantaran tidak sependapat dengan Eko Maung.

Sebagai atlet, saya tahu perasaan Praveen Jordan, kok, karena saya juga pernah dicurangi dan merasakan uang honor yang tidak kunjung cair saat masih aktif sebagai atlet cabang olahraga karate di bangku sekolah dan kuliah, bahkan sampai detik ini! Belum lagi ketika ada sejumlah anak pejabat atau anak pengurus federasi yang tiba-tiba masuk tim, padahal sejak awal jarang ikut latihan meskipun skill-nya jauh di atas saya.

Kembali ke permasalahan Eko Maung. Sejak menyatakan pendapatnya di Mata Najwa tersebut, saya melihat akun Twitter dan Instagram Eko Maung diserang oleh netizen Indonesia yang intinya mengatakan bahwa Eko Maung adalah narasumber yang tidak kompeten, tidak nasionalis, dan juga tidak mengerti perasaan atlet.

Ya, saya juga sependapat. Tapi pendapat Eko Maung di Mata Najwa adalah pendapat resmi Eko Maung dari sudut pandang hukum olahraga, tentu jadi berbeda. Selain itu, spesialisasi Eko Maung dari dulu adalah bidang sepak bola, bukan badminton, meskipun dalam hal ini yang blio amati adalah dari sisi hukum olahraganya. Mungkin tim Mata Najwa agak keliru ketika meminta Eko Maung menjadi narasumber. Tapi di Indonesia saat ini, tidak ada pengamat hukum olahraga selain Eko Maung.

Lagi pula, blio mungkin memang dianggap berkompeten oleh Najwa Shihab karena dari dulu sudah beberapa kali jadi narasumber di Mata Najwa terkait masalah sepak bola. Selain itu, mungkin memang Mbak Nana kangen sama Kang Eko. Mungkin saja. Mereka dari dulu memang kenal secara personal dan memang saling follow di media sosial, kok.

Yang jadi masalah adalah kebanyakan orang yang menyerang Eko Maung ini malah menyerang Eko Maung secara personal, bukan mendebat argumennya saat jadi narasumber di Mata Najwa. Mereka malah kepoin akun media sosial Eko Maung, yang saya follow sejak bertahun-tahun lalu, dikenal rada cunihin.

Sudah menyerang secara personal, akun yang digunakan untuk menyerang pun adalah akun bodong, akun kloningan yang dilihat dari join date serta jumlah followers dan following yang sangat sedikit. Mereka sampai mengancam untuk menghilangkan akun media sosial Eko Maung dengan report ramai-ramai. Benar-benar pengecut.

Baca Juga:

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

Prinsip saya sih, kita boleh tidak sependapat dengan orang lain, tapi yang diserang ya pendapatnya, bukan personalnya, dong. Apalagi pakai akun bodong. Saya akui, saya memang banyak bacot di media sosial, terutama Twitter, tapi saya pakai akun asli, lho, tidak pakai kloningan.

Bahkan Eko Maung saja prinsipnya tetap jujur kok meski banyak bacot di Twitter, termasuk mem-follow beberapa akun kontroversi seperti Siskaeee maupun berpendapat soal hal yang jorok-jorok, di mana Eko Maung memang dikenal rada-rada cunihin gimana gitu dari dulu. But I like this man, bukan hanya karena keilmuannya dalam bidang hukum dan olahraga saja sih, tapi mungkin saya menanggap cara blio bercanda satu frekuensi dengan saya sebagai orang Bandung dan orang Sunda yang terkenal humoris.

Terakhir sih, untuk netizen Indonesia, biasakan kalau tidak sependapat dengan orang lain, seranglah argumennya, bukan personal orangnya. Fokus ke argumennya, bukan ke orangnya. Itu namanya logical fallacy atau kesalahan dalam berpikir.

Termasuk kepada koruptor dan teroris sekalipun. Kutuklah perbuatannya, bukan orangnya, apalagi sampai harus stalking akun media sosialnya dan mencaci makinya. Malah sampai istri, anak, dan keluarganya ikut dicaci di media sosial. Sungguh tidak bijak dan sangat pengecut sekali perbuatan kalian.

Sumber Gambar: YouTube Najwa Shihab

BACA JUGA Najwa Shihab kok Berani-beraninya Interview Menteri Terawan tapi Kursinya Kosong Gitu? dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2021 oleh

Tags: acara tveko maungmata najwa
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

acara tv

Mari Melihat Bagaimana Acara TV Mempengaruhi Bocah Pada Zaman Dulu

5 Oktober 2019
5 Fungsi TV Bagi Milenial yang Udah Stop Nonton Sinetron Terminal Mojok

5 Fungsi TV Bagi Milenial yang Udah Stop Nonton Sinetron

6 Januari 2021
Arteria Dahlan Tak Layak Dapat Gelar Terhormat Bukan Karena Cucu PKI terminal mojok.co

Memang Cuma Yang Terhormat Arteria Dahlan CS yang Tahu, Lainnya Tempe

10 Oktober 2019
Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah MOJOK.CO

Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah

16 Agustus 2020
arteria dahlan

Arteria Dahlan, dkk VS Mahfud MD

10 Oktober 2019
Jerome Polin Nggak Salah, Nyatanya Acara TV di Jepang Memang Jauh Lebih Bermutu Terminal Mojok

Jerome Polin Nggak Salah, Nyatanya Acara TV di Jepang Memang Jauh Lebih Bermutu

10 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.