Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
29 Juni 2023
A A
Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau boleh memilih, kamu bakal tinggal di desa mana, Gaes?

Kalau diperhatikan, drama Korea dengan latar dunia modern hampir selalu menyajikan hiruk pikuk perkotaan. Umumnya drakor seperti itu mengambil setting ibukota Seoul yang aktivitas masyarakatnya nggak berhenti, bahkan setelah matahari terbenam. Pemandangan yang ditonjolkan pun selalu gedung-gedung pencakar langit, kemacetan di jam sibuk, dan acara minum-minum sepulang kerja.

Beruntungnya masih ada drakor yang menghadirkan latar baru, yaitu di pedesaan. Menonton drakor yang latarnya di pedesaan ini bagaikan udara segar karena bisa cuci mata dengan pemandangan yang indah dan asri. Buat penonton yang tinggal di daerah perkotaan bisa melihat perbedaan karakteristik masyarakat yang biasa ditemuinya di dunia nyata dengan di drama. Umumnya masyarakat pedesaan itu guyub, altruistik, saling peduli, memiliki adat dan kepercayaan yang kuat, serta cenderung lebih banyak memberlakukan sanksi sosial.

Sejauh ini ada empat drakor populer yang mengambil setting daerah pedesaan dengan lingkungan dan karakteristik masyarakat yang bermacam-macam. Drama-drama ini antara lain Reply 1988, The Good Bad Mother, Hometown Cha-cha-cha, dan Our Blues.

Nah, sekarang mari membayangkan kalau kita mau membeli rumah di salah satu dari keempat desa di drama-drama tersebut. Kalau mau membeli rumah tentu kita harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya lingkungan dan tetangganya. Jadi, dari keempatnya, mana yang paling unggul dan lebih tepat untuk dijadikan tempat tinggal baru?

Ssangmun-dong – Reply 1988

Secara administratif, Ssangmun-dong termasuk ke dalam wilayah Distrik Dobong di Seoul. Jadi, bisa dikatakan Ssangmun-dong ini adalah wilayah perkotaan. Tapi di masa itu, tepatnya tahun 1988, hubungan antaranggota masyarakatnya masih guyub dan lebih mirip seperti karakter masyarakat desa. Relasi para warga yang menghuni Ssangmun-dong ini hangat sekali. Bahkan bisa dibilang mereka sudah bukan seperti tetangga lagi, melainkan keluarga, karena saking pedulinya satu sama lain.

Penghuni Ssangmun-dong ini juga berasal dari berbagai usia. Kalau pindah sekeluarga, kita bisa lebih mudah menyesuaikan diri dan berkawan dengan tetangga yang seumuran dengan kita. Tapi, mengingat Ssangmun-dong termasuk wilayah perkotaan jadi lahan tempat tinggal relatif sempit dan jauh dari tempat-tempat asri khas pedesaan.

Desa Jouri – The Good Bad Mother

Tinggal di Desa Jouri kelihatannya bakal bikin hidup lebih sejahtera dan sehat. Di desa agraris ini kita bisa mengonsumsi bahan pangan yang ditanam di sawah dan kebun milik sendiri. Ada juga peternakan di wilayah desa ini sehingga kita nggak perlu khawatir soal kebersihan dan kualitas daging hewan yang kita makan. Masyarakat Desa Jouri dalam The Good Bad Mother juga suka banget ngadain acara masak dan makan besar. Dari situ kita bisa kenalan sama tetangga sekaligus numpang makan gratis.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Minusnya, tinggal di Desa Jouri berarti pintu harus selalu terbuka untuk tamu tapi di saat yang sama wajib waspada. Soalnya bisa saja barang-barang kita dicuri oleh Bang Sam Shik (Yoo In Soo). Tapi nggak mungkin dong kita menutup pagar dan pintu rapat-rapat karena itu bukan karakteristik masyarakat desa banget. Selain itu, kita harus tahan dengan bau peternakan babi dan siap menempuh jarak jauh kalau mau ke kota.

Baca halaman selanjutnya

Desa Gongjin – Hometown Cha-cha-cha…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2023 oleh

Tags: Desadrama koreaHometown Cha-cha-chaOur Bluesreply 1988The Good Bad Mother
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Reply 1988 vs Hometown Cha-cha-cha: Jelas Homcha Juaranya!

16 Oktober 2021
Doctor Cha: Menguak Sisi Lain Ibu Rumah Tangga yang Sering Dilupakan

Doctor Cha: Menguak Sisi Lain Ibu Rumah Tangga yang Sering Dilupakan

16 Mei 2023
10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis

28 Mei 2022
Membayangkan Yeo Jeong Woo di Drama Korea Doctor Slump Tinggal di Indonesia: Tersandung Kasus Malapraktik dan Masuk Lambe Turah

Membayangkan Yeo Jeong Woo di Drama Korea Doctor Slump Tinggal di Indonesia: Tersandung Kasus Malapraktik dan Masuk Lambe Turah

17 Februari 2024
Little Women Episode 8 Kim Go Eun Tampil Badass Terminal Mojok

Little Women Episode 8: Kim Go Eun Tampil Badass

26 September 2022
Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan reply 1988 startup drakor terbaru terminal mojok.co

Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan

27 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.