Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Memahami Wilayah Godean Sleman yang Sesungguhnya biar Nggak Ketuker sama Jalan Godean

Nurvita Wijayanti oleh Nurvita Wijayanti
27 Juli 2024
A A
Panduan Memahami Wilayah Godean Sleman yang Sesungguhnya biar Nggak Ketuker sama Jalan Godean

Panduan Memahami Wilayah Godean Sleman yang Sesungguhnya biar Nggak Ketuker sama Jalan Godean (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, saya membaca tulisan mengenai Godean Sleman yang ditulis oleh Mbak Cindy Gunawan di Terminal Mojok. Tulisan tersebut membuat saya tergelitik dan ingin memperkenalkan lebih jauh lagi soal kapanewon satu ini.

Halo, Mbak Cindy, salam kenal dari warga Godean, ya. Iyaaa, Godean, bukan Jalan Godean, lho. Fyi, saya merupakan warga asli Godean. Selama 27 tahun saya tinggal di Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Sekarang usia saya 35 tahun, tapi jangan tanya 8 tahunnya ke mana, ya.

Jadi begini, tiap ditanya orang lain saya orang mana, saya akan menjawab kalau saya “orang Godean”. Saya juga sudah hafal respons orang yang bertanya. Biasanya mereka akan lanjut bertanya:

“Sama Demakijo (sebelah) mananya?”
“Kalau sama markas tentara sebelah mananya?”
“Sama Mirota Kampus (sekarang Manna Kampus) mananya?
“Kalau sama Ring Road deket nggak?”

Semua pertanyaan itu biasanya akan saya jawab dengan jawaban template:

“Saya Godean-nya, Mas/Mbak/Bu/Pak, bukan Jalan Godean,” yang kemudian saya lanjutkan, “Perempatan Pasar Godean ke selatan.”

Saya masih yakin, biasanya para penanya kebanyakan nggak tahu Pasar Godean. Hambok kethakan!

Begini Godean Sleman yang sesungguhnya…

Saya akan bantu menjelaskan kepada Mbak Cindy dan juga pembaca Terminal Mojok lainnya agar nggak ada salah kaprah di antara kita.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

Begini, Godean Sleman yang sesungguhnya ada di barat Ring Road Demakijo. Bayangkan perjalanan dan titik-titik macetnya, ya. Ehe. Canda titik macet.

Dimulai dari Desa Sidoarum yang terkenal dengan pertigaan Bakmie Pele legendaris yang macetnya bikin uring-uringan, tapi untungnya bakmie-nya enak. Lanjut ke Desa Sidomoyo yang punya SPBU dan Mie Ramen “Kazu” yang waiting list banget, jadi mending pindah makan ke Sate Kere Pak Panut atau Mbah Mardi. Eh, tapi kok rame juga.

Ya sudah, mari saya antar ke desa selanjutnya, yaitu Desa Sidokarto yang ada Bakso PK Godean cabang Pakuningratan itu, lho. Masih macet? Lumayan ramai lancar apalagi kalau sudah sampai ke Desa Sidoagung yang ada Pusat Kuliner Belut dan bus Trans Jogja yang sudah sampai ke Godean (yang bukan Jalan Godean itu). Kalau nggak suka keripik belut, bisa mampir agak lama di Resto Bale Roso yang cabangnya ada di Jakal itu.

Sabar… Masih ada 3 desa lagi, nih.

Lanjut ke Desa Sidoluhur yang ada Pasar Godeannya dan juga sentra pengrajin genteng. Selanjutnya Desa Sidorejo yang banyak pahlawan devisanya, dan jika mau repot belok ke selatan sebentar nanti ketemu Desa Sidomulyo yang jadi tempat manggung Ngayogjazz.

Jangan salah kaprah

Kalau yang Mbak Cindy maksud perbatasan membingungkan antara Godean dan Bantul (Kasihan), mungkin maksudnya Manna Kampus Godean yang beralamat di Kasihan Bantul yang berbatasan langsung dengan Kapanewon Gamping. Atau, jalan utama penghubung Hos Cokroaminoto, Perempatan Pingit, dan Ring Road Barat? Bukan yo, Mbaaak, itu sih Jalan Godean, lebih tepatnya Jalan Ngapak-Kentheng. Jangan dibandingkan dengan wilayah Piyungan yang memang perbatasan banget Sleman-Bantul. Godean nggak dikepung Bantul. Pokoknya nggak.

Mau dari berbagai arah mata angin, Godean Sleman nggak berbatasan langsung dengan Bantul, apalagi Kasihan Bantul. Perbatasan barat Godean itu Nanggulan baru kemudian masuk daerah Kabupaten Kulon Progo. Dari arah timur perbatasannya Gamping duluan, bukan Kasihan. Sementara dari arah selatan perbatasannya lagi-lagi Gamping dan Moyudan (masih Sleman, lho, ya). Terakhir, dari arah utara, perbatasannya adalah Seyegan yang jelas-jelas Sleman.

Jadi, jangan salah ya, Mbak Cindy dan jamaah Mojokiyah lainnya. Area Godean Sleman itu sudah sangat secured dari kepungan Bantul. Jangan bilang lagi kalau Godean nggak siap buat jadi bagian dari Sleman. Kami malah ke-Kulon Progo-an, kok. Hehehe.

Masalah penerangan minim, coba cek area setelah Ring Road ke non-pusat Jogja. Apakah terang semua? Apakah hanya Godean yang minim?

Jalan rusak? Jelass banyak orang cari rumah subsidi di ujung kulon tapi tumpakane roda 4. Itu menjawab penasaran Mbak Cindy kenapa Godean jalannya jelek. Wew, ala kritik sosial.

Terus, kalau soal kuliner kekinian, maksudnya yang mana, Mbak Cindy? Cireng, cimol, cirambay, cilok, dan aci lainnya? Ada di Bantul, kok. Seblak apalagi! Pizza? Burger? Ada! Crombolini? Bombolini? Adaaa. Warga Bantul tak belani ki, lhooo.

Penulis: Nurvita Wijayanti
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Godean Krisis Identitas, Terlalu Bantul untuk Jadi Sleman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2024 oleh

Tags: godeanGodean Slemanjalan godeanKabupaten Slemanpasar godeanSleman
Nurvita Wijayanti

Nurvita Wijayanti

Mahasiswa Pascasarjana jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora UGM yang bahagia bisa lanjut sekolah sejenak ke Jogja dan balik ke Godean tercinta.

ArtikelTerkait

Makan Gorengan Kustini Sambil Nyeplus Lombok Rawit dinasti politik MOJOK.CO

Makan Gorengan Kustini Sambil Nyeplus Lombok Rawit

22 Juli 2020
Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

28 Februari 2024
Penderitaan yang Saya Rasakan Setiap Hari Melaju di Jalan Tempel-Turi Sleman

Penderitaan yang Saya Rasakan Setiap Hari Melaju di Jalan Tempel-Turi Sleman

5 Mei 2025
Gamping Sleman, "Pusat" Rumah Sakit di Jogja

Gamping, The Rise of Medical Empire: Kenapa Banyak Banget Rumah Sakit di Gamping?

15 Maret 2025
Di Sleman, Mahasiswa Bisa Hidup dengan Uang 30 Ribu (Unsplash)

Cara Mahasiswa Bertahan Hidup di Sleman dengan Uang 30 Ribu

23 Juni 2024
Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun Terbuat dari Kayu di Jogja

Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun yang Terbuat dari Kayu di Jogja

23 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.