Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Melihat Kegigihan Para Pejuang Giveaway 17 Agustus, Gigihnya Sampai Titik Kuota Penghabisan

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
15 Agustus 2019
A A
giveaway

giveaway

Share on FacebookShare on Twitter

Dirgahayu RI. Beberapa waktu lagi, seluruh masyarakat tanah air merayakan hari kemerdekaan yang ke-74. Sudah seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia, merayakannya dengan khidmat nan suka cita. Karena berkat para pejuang, kita dapat terbebas dari belenggu penjajahan.

Kita tentu masih dapat mengingat dengan jelas sejarah perjuangan mereka. Pembebasan rakyat pribumi yang terjajah oleh para kolonial selama 3,5 abad lamanya ini mematri ingatan kita pada sebuah perjuangan heroik para pahlawan. Beberapa momentum bersejarah itulah yang menjadi sebab adanya hari peringatan 17 Agustus untuk menghormati jasa para pahlawan.

Eh tapi, tulisan ini tidak berisi seputar perjuangan mereka. Dalam satu momen yang sama yaitu tanggal 17 Agustus namun di tahun yang berbeda, ternyata para pejuang itu masih ada lho, gais! Kalau 17 Agustus 1945 para pejuang itu ya para pahlawan seperti yang banyak kita baca di berbagai buku sejarah bahkan dalam buku RPUL. Nah, kalau 17 Agustus 2019, kita juga dapat melihat para pejuang—pejuang apa lagi kalau bukan pejuang giveaway. hahaha

Seperti yang kita tahu, momen 17 Agustus selalu ikut dimeriahkan oleh para pelaku bisnis kapital dengan memberikan banyak diskon dan promo yang tentunya juga untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Dan yang tidak boleh dilupakan juga dari kemeriahan 17 Agustus selain diskon, lampu Tumblr warna-warni dan bendera plastik yang dipasang jadi pernak-pernik kampung—adalah giveaway!

Tagar IKUTANGIVEAWAY di momen 17 Agustus memang salah satu cara pelaku bisnis untuk menarik perhatian konsumen. Dengan cara itu juga, mereka juga dapat memanfaatkan para konsumen—yang tertarik ikutan giveaway—untuk mempromosikan produk mereka, sebagai salah satu syarat dan ketentuan ikutan giveaway. Rupanya, trik ini jitu juga. Pasalnya di tanggal 17 Agustus saya selalu melihat kegigihan para pejuang dadakan ini. Ya apalagi kalau bukan pejuang giveaway.

Saat saya membuka timeline Instagram, saya disambut oleh perjuangan para pejuang giveaway ini. Dalam hati ini mbatin tibak’e followerku duwe bakat dadi pejuang—ternyata followerku punya bakat jadi pejuang. Gimana ndak gitu? Wong mereka pada spam poster giveaway di timeline saya—wqwqwq. Bahkan beberapa ada juga yang ingin melibatkan saya dalam perjuangan dramatis ini dengan mention saya pada postingan akun penyelenggara.

Itu masih di timeline. Ternyata saat saya melihat dunia Instastory saya yang biasanya dipenuhi wajah-wajah narsis dan ke-pansosan ala penghuni Instagram, poster-poster giveaway itu juga menghantui Instastory. Mulai dari produk makanan, baju, hijab, tas, sepatu, jam tangan, uang tunai, hingga iPhone XS Max pun jadi sanderaan akun penyelenggara untuk diperjuangkan para pejuang giveaway ini. Melihat kegigihan mereka, saya jadi geleng-geleng kepala.

Jika syarat dan ketentuan untuk memenangkan giveaway adalah dengan memposting sebanyak-banyaknya poster giveaway, saya jadi khawatir perjuangan mereka berujung sia-sia. Ya gimana nggak sia-sia? Ternyata setelah banyak menghabiskan waktu buat posting poster di timeline Instagram dan mention sana-sini (dalam masa-masa krisis kuota), akhirnya mereka gugur alias kalah di medan pertempuran timeline. Tapi terus terang, saya salut sama mereka.

Baca Juga:

Karang Taruna Organisasi Paling Sial Saat Agustusan, Bakal Kerja Keras dan Banyak Dihujat Warga

Berkat KKN dan Lomba 17 Agustus, Teman Saya Mendapat Jodoh dan Sekarang Resmi Tunangan

Mereka seperti jadi replika pejuang tempo dulu yang gigih dan pantang menyerah. Bagaimana kalau kita juga mengenang kegigihan mereka dengan mengucapkan terima kasih. Karena berkat mereka, kita jadi tau banyak produk-produk olshop yang murmer. hehe—Tenang, cuma clickbait mz dan mb. Jelas lah, para pejuang tahun 45 sama pejuang 2019 itu kontras sekali perbedaannya.

Bedanya, mereka ini sedang memperjuangkan kebahagiaan dan ketentraman mereka pribadi, bukan memperjuangkan kebahagiaan rakyat. Perjuangan para pejuang giveaway yang sering saya lihat pada momen 17 Agustus itu bisa berupa:

Pertama, spam poster giveaway dengan imbuhan #ikutangiveaway, #giveaway2019, #pastimenang, dan beberapa lainnya hashtag seperti yang temakhtum sebagai S&K dalam poster giveaway. Biasanya perjuangan ini disertai dengan mengunggah poster pada Instastory. Perjuangan ini biasanya dilakukan untuk membebaskan hadiah sanderaan yang bernilai tinggi dari pihak penyelenggara, seperti iPhone X, iPhone XS, iPhone XS Max, atau Macbook.

Kedua, mention teman sebanyak-banyaknya dalam poster giveaway pada akun penyelenggara. Kenal nggak kenal, asal bisa mention akun followenya sebanyak mungkin. Bisa akun Instagram mbaknya, masnya, keponakannya, adiknya, bapaknya, ibunya, temennya, pacarnya, mantannya, selingkuhannya, dosennya, tetangganya. Semua deh pokoknya. Harus banyak yang diajak berjuang. Karena berjuang sendirian itu, sakit!

Biasanya, hadiah giveaway ini berupa produk yang bernilai menengah ke bawah. Seperti baju, jam tangan, hijab, sepatu dan uang tunai sekian ratus ribu (biasanya sih mentok 200 ribu).

Ketiga, poster diunggah pada Instastory dan memention akun penyelenggara. Eits, tapi syarat dan ketentuan untuk memention teman sebanyak-banyaknya pada Instastory poster giveaway juga tidak boleh ketinggalan.

Biasanya, hadiah giveaway ini berupa produk yang ekonomis alias kasta bawah. Produk itu bisa berupa cemilan, minuman, atau voucher potongan harga yang biasanya senilai puluhan ribu (umumnya sih 75 – 50 ribu).

Keempat, para pejuang perlu melakukan bom ala teroris like pada postingan akun penyelenggara sebanyak-banyaknya. Hadiah yang dipertaruhkan untuk perjuangan ini berupa merchandise bertema Dirgahayu RI ke-74.

Akhirnya, dengan melihat perjuangan teman-teman pejuang giveaway saya di Instagram, saya mulai terilhami. Kenapa harus beli barang diskonan (yang notabene masih bayar), kalau ada produk yang bisa didapatkan secara cuma-cuma lewat giveaway? Ternyata jadi pejuang giveaway itu cukup menggiurkan meskipun harus berjuang hingga titik kuota penghabisan. Karena tiada hasil tanpa usaha dan perjuangan kan, sobatquue? (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: 17 agustusDirgahayu RIgiveawaykemerdekaan indonesia
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

Pekerja literasi yang mencintai buku, anak-anak, dan pendidikan. Suka berdiskusi sambil nulis ringan untuk isu-isu yang di sekelilingnya.

ArtikelTerkait

lomba 17-an

Memeriahkan Perayaan Kemerdekaan dengan Lomba 17-an dan Pesta Rakyat

8 Agustus 2019
Paskibraka Putri

Paskibraka Putri Nggak Pakai Rok Lagi, Kok Situ yang Heboh?

31 Juli 2019
Apa Cuma Saya yang Malas Ikutan Giveaway?

Apa Cuma Saya yang Malas Ikutan Giveaway?

16 Desember 2019
Cara Memilih Medsos buat Olshop yang Pengin Ngadain Giveaway giveaway menang cara tips Pengalaman Menang Giveaway dan Tips untuk Memenangkannya

Menang Giveaway 50 Kali dalam Sebulan, Saya Beruntung atau Cuma Kurang Kerjaan?

4 Mei 2020
bung karno

Bung Karno: Lebih Sulit Berjuang Melawan Bangsa Sendiri Ketimbang Melawan Kompeni

5 Agustus 2019
3 Adab yang Mungkin Sudah Dilupakan para Pemburu Giveaway terminal mojok.co

3 Adab yang Mungkin Sudah Dilupakan para Pemburu Giveaway

22 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.