Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Melihat 4 Hal Repotnya Punya Motor Matik dari Perspektif Perempuan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
27 Maret 2022
A A
Melihat 4 Kerepotan Motor Matik dari Perspektif Perempuan Terminal Mojok

Melihat 4 Kerepotan Motor Matik dari Perspektif Perempuan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat pujangga menyebut bahwa cintanya seperti rintik hujan yang tidak dapat dihitung, saya yakin kalimat itu terinspirasi kala hujan sedang turun. Coba kalau dibuat ketika si pujangga sedang terjebak lampu merah, mungkin kalimatnya akan berubah seperti ini: cintaku padamu seperti motor matik di jalanan. Tumpah-tumpah, Dek~

Sejak tahun 2002, motor matik memang mencuri perhatian. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor matik mencapai 88,66% dari total keseluruhan penjualan. Wew. Padahal motor matik yang konon katanya emak-emakable ini, justru menimbulkan kerepotan-kerepotan bagi perempuan. Nggak percaya? Nih, daftar empat hal repotnya punya motor matik dari perspektif perempuan.

#1 Susah starter manual

Ampun, dah, starter elektrik tiba-tiba ngadat adalah cobaan serius bagi para pengguna motor matik, terutama kaum perempuan. Coba bayangkan, gimana rasanya ketika kamu sudah kece paripurna, ehhh, tahu-tahu si starter elektrik motor ngeledek blas nggak mau nyala. Akhirnya, kamu harus menyingsingkan lengan baju demi menegakkan si standar tengah. Terus, jegal-jegal dah tuh si engkol mesin. Mending kalau sekali jegal langsung nyala, lha kalau nggak? Kesel, Bos! Kesel! Bedak jadi luntur, badan keringetan. Dah lah. Esmosi.

Saking ngeselinnya proses starter manual di motor matik bagi perempuan, tak jarang tugas mulia ini diserahkan ke pihak ketiga. Yaitu mas-mas kang parkir, bapak satpam, bahkan om-om yang kebetulan lagi lewat!

Standar tengah baru bisa diengkol~ (HariPrasetyo/Shutterstock.com)

#2 Bodi berat

Kalau kamu pengguna motor matik berdimensi kecil seperti Honda Beat atau Suzuki Nex, tentu bodi nggak jadi masalah. Tapi, kalau tungganganmu itu motor kayak Vario 125, PCX, NMAX, dan sebangsanya, wassalam. Ukhti harus siap-siap misuh kalau harus geser-geser motor. Abot, Nder!

Kalau motormu Beat mah nggak berat laaah (Adi Purnatama/Shutterstock.com)

Pernah terjadi di sebuah pusat perbelanjaan, saya melihat ada ibu-ibu pengendara motor matik gede yang angkat tangan ketika harus cari space di parkiran yang kebetulan sedang ramai. Alhasil, urusan parkir yang rentan dengan geser menggeser bodi motor itu blio serahkan ke ahlinya, yaitu tukang parkir. Ya, maap. Kita mah strong kalau untuk urusan ngopeni anak, tapi untuk geser-geser cari sela parkir? Bye~

#3 Boncengan lebar

Gara-gara ada fitur bagasi yang lebih luas, urusan membonceng di motor matik ini jadi hal yang  merepotkan bagi kaum perempuan. Sudah jarak dari tanah tinggi banget, ehhh, begitu duduk kakinya harus harus dibuka lebar-lebar alias mentang. Memangnya apa salah lutut kiri dan kanan hingga mereka harus dipisahkan sejauh itu, hah?

Kerepotan akibat boncengan yang lebar ini pun kian terasa ketika outfit yang kamu pakai adalah rok. Kalau kamu pikir masalah itu bisa teratasi dengan membonceng gaya samping, percayalah, nggak semudah itu, Ferguso. Mbonceng gaya samping itu nggak enak. Di badan lebih pegel, apalagi kalau berkendara jarak jauh. Duh, nyiksanya nggak main-main~

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

NMAX Adalah Motor Yamaha yang Paling Bisa Bikin Salah Paham. Dikira Ugal-ugalan, Padahal Memang Sulit Melaju Pelan

Agak ribet kalau boncengannya lebar terus kamu pakai rok, Bestie (Unsplash.com)

#4 Servis mahal

Pernah ada guyonan yang menyebut bahwa motor, di tangan cewek, pasti nggak terawat. Mesin aus, oli nggak pernah ganti, dll. Ya, maap. Pertama, kita mah nggak ngerti soal mesin. Iya. Cuma bisa pakai. Puas? Kedua, servisnya mahal, euy! Oli, misalnya. Kalau motor bebek kan hanya ada oli mesin. Nah, di motor matik, selain ada oli mesin juga ada oli gardan. Itu baru soal oli, lho. Belum sparepart-nya yang sudahlah bejibun, harganya mihil pula. Duh, sungguh merepotkan. Ha kalau uangnya buat isik-isik motor, nanti buat beli skincare gimana?

Itulah empat hal repotnya punya motor matik dari perspektif perempuan. Sementara untuk beralih ke motor bebek? Ah, males main koplingnya! Mungkin sebaiknya kita naik awan kintoun saja kali, ya?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2022 oleh

Tags: motor matikPerempuan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Honda Scoopy Adalah Motor Honda Paling Aneh, tapi Paling Laku (Unsplash)

Honda Scoopy, Motor Matik Paling Aneh yang Pernah Dibuat Honda tapi Paling Laku

19 Juli 2024
Peringatan 22 Desember dan Terdistorsinya Makna Hari Ibu

Peringatan 22 Desember dan Terdistorsinya Makna Hari Ibu

22 Desember 2019
3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati

3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati

7 Juli 2024
Motor Honda Scoopy Boleh Dihujat, tapi Tetap Disayang (Unsplash)

4 Kelebihan Motor Honda Scoopy yang Malah Membuatnya Dihujat Banyak Orang

5 Desember 2023
Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala_ (Unsplash.com)

Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala?

10 September 2022
4 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Perempuan sebelum Memutuskan Tinggal di Kos Campur Mojok.co

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

8 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.