Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mau Jadi YouTuber Tapi Nggak Punya Modal? Bikin Konten ASMR Aja

Sabrina Mulia Rhamadanty oleh Sabrina Mulia Rhamadanty
17 Oktober 2019
A A
asmr

asmr

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu SD saya pernah disuruh oleh guru saya menulis di selembar kertas mengenai cita-cita. Ibu saya dulu pingin banget anaknya jadi dokter, itu dulu ya. Kalau sekarang sih yang penting punya kerjaan tetap udah syukur, katanya. Jadi ketika SD saya menulis cita-cita saya sebagai dokter, tapi ketika nengok kanan-kiri kok banyak sekali teman sekelas saya yang punya cita-cita yang sama, jadi dokter juga. Karena saya orangnya tidak mau kalah, makanya saya tidak mau sama dengan teman-teman saya yang lain, saya ganti cita-cita saya jadi guru. Ternyata saya tidak salah, kalau kata Pak Muhadjir Effendy, Menteri pendidikan dan kebudayaan kita sekarang. Profesi guru apalagi guru honorer adalah profesinya orang-orang penghuni surga.

Itu zaman saya SD ya, tapi sekarang berbeda. Kalau anak-anak disuruh menulis cita-cita mereka sekarang sudah lebih banyak pilihan cita-cita lain misalnya jadi YouTuber. Saya punya keponakan laki-laki yang masih duduk di bangku SD, cita-citanya kepingin jadi seperti Atta Halilintar. Kalau saya kasih tau pekerjaan Atta Halilintar itu YouTuber, berarti kalau dia mau jadi seperti Atta Halilintar ya berarti dia harus jadi YouTuber dia pasti ngeyel. Pokoknya cita-citanya jadi Atta Halilintar, titik.

Di dunia yang serba online ini, saya sempat berfikir juga jadi seorang YouTuber, selain karena kerjanya lebih fleksibel (tidak terikat waktu tertentu) ya kecuali ada perjanjian endorse. Tapi masalahnya konten apa yang bisa saya suguhkan kepada penonton supaya channel saya ini banyak yang subscribe, like dan comment, terus saya bisa jadi miliarder macam Atta Halilintar dan Ria Ricis, terkenal pula. Tapi saya tidak punya modal untuk beli squishy segunung macam Ria Ricis atau Tim make-up profesional untuk orang gila punya Atta. Saya ini YouTuber tidak bermodal tapi pingin dapet banyak subscriber. Saya ingin buat konten macam “I QUIT” Instagram macam Awkarin, tapi kan “I IN” saja belum. Atau konten “Alasan Kita Selesai” macam Rakry dan Indy tapi “Alasan Kita Mulai” saja saya tidak ada.

Dalam masa pencarian konten untuk calon channel YouTube saya, yang saya prediksi sendiri bisa mengalahkan Atta Halilintar. Sekali lagi, prediksi saya sendiri, Anda tidak perlu ikut-ikutan. Saya mulai mengadakan penelitian kualitatif kecil-kecilan, kelinci percobaannya teman-teman saya di kampus. Saya mulai menanyai mengenai konten-konten apa saja yang sering mereka tonton di YouTube. Golongan pertama yang terbanyak dari mereka adalah yang menonton acara musik atau konser (rekaman ulang) alasannya karena tidak punya uang beli tiket konser langsung. Yang kedua adalah cewek-cewek yang care sama penampilan mereka tontonannya di Youtube tidak jauh-jauh dari tutorial make-up, tips and trick, DIY semuanya rata-rata tentang make-up dan fashion. Yang ketiga adalah orang-orang yang hobi kulineran tapi lewat mata, nontonin Ria SW dan Hari Jisun nggak bosen-bosen. Tapi yang unik, ada salah satu dari teman saya yang tidak hanya hobi kulineran lewat mata tapi juga kulineran lewat telinga. Video yang pernah dia tunjukan kepada saya berjudul “ASMR Mukbang”.  Mukbang (먹방) berasal dari kata “meoknun” (먹는) dan “bangsong” (방송) yang memiliki arti makan dan broadcast (siaran) sedangkan ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response. ASMR terdiri atas bunyi-bunyian yang dianggap menenangkan.

Jadi ASMR Mukbang adalah siaran makan yang nggak ada ngomongnya sama sekali, nggak kayak RIA SW yang dikit-dikit bilang “Wah ini rasanya ‘rich’ banget”. ASMR Mukbang ini bener-bener nggak ada apa-apa, cuman suara ngunyah, bunyi piring yang bertabrakan sama sendok dan air liur. Usut punya usut ternyata teman saya ini bukan nonton Mukbang-nya, tapi ASMR-nya. Kata temen saya ini kalau mendengar orang mengunyah atau bunyi “sruput” mie, enak aja gitu dengernya. Ketika saya tanya kenapa ya jawabannya tetap sama, karena enak didengar dan menenangkan.

Saya sendiri pengalaman dengan mendengar bunyi-bunyian yang menenangkan. Dulu di SMP saya pernah tidur di kelas karena mendengar teman sebangku saya membolak-balik bukunya kalau dalam ASMR dikenal dengan istilah page turning. Saya kira saya aneh karena bisa tidur hanya karena mendengar suara kertas, tapi setelah beberapa tahun saya akhirnya menemukan jawaban. Ini karena ASMR dapat membawa pendengarnya berada dalam kondisi tenang, meditative, dan rileks yang akan memacu tubuh untuk memproduksi hormon kebahagian dan penyembuhan. Sangking rileksnya saya sampai tertidur.

ASMR ternyata bisa macam-macam, tidak cuman bunyi orang makan saja. Ada juga yang disebut dengan “tingles” ini lebih beragam bunyi-bunyiannya. Mulai dari suara alat makan seperti sendok atau garpu yang diketuk-ketuk, alat kantor seperti pensil, pena dan buku sampai alat cuci piring macam spons cuci piring juga digunakan. Pokoknya yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian kalau disentuh.

Sebagai calon YouTuber tidak bermodal, saya merasa ASMR adalah konten yang bagus untuk memulai karir di aplikasi video ini. Tidah perlu pakai judul saya pamit atau saya kembali, prank jadi orang gila karena aslinya saya sudah gila, atau modal gibahin orang di video, cukup ASMR saja. Cukup dengan barang-barang di kosan, saya punya sendok, garpu, gelas, kertas, spons cuci piring sekalian sama piring-piringnya yang belum dicuci dari minggu kemarin, semua lengkap. Tinggal ketuk-ketuk, usap-usap, gosok-gosok sudah jadi konten YouTube.

Baca Juga:

Selama Kasus Baru Ditangani kalau Viral, Jangan Harap Imbauan untuk Tidak Share Video Bullying Akan Digubris Orang-orang

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

Yes! Akhirnya saya punya kesempatan mengalahkan Atta ‘Ashiap’ Halilintar. Twenty million subscriber, I’m coming!!! (*)

BACA JUGA Jangan Tertipu Video Tutorial Masak yang (Katanya) Mudah dan Murah! atau tulisan Sabrina Mulia Rhamadanty lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2019 oleh

Tags: asmratta halilintarria ricisvideoYoutubeYoutuber
Sabrina Mulia Rhamadanty

Sabrina Mulia Rhamadanty

ArtikelTerkait

like komen subscribe tugas bikin vlog Buat Kamu yang Suka Nge-skip Iklan Youtube

Hey Kalian yang Suka Minta Like, Komen, dan Subscribe saat Ikut Lomba, Itu Curang Lho!

14 Juli 2020
Nonton 'Tretan Universe' Gaming Bikin Saya Inget 'Dora the Explorer' terminal mojok.co

Nonton ‘Tretan Universe’ Gaming Bikin Saya Inget ‘Dora the Explorer’

18 Juli 2021
Menjadikan ODGJ sebagai Konten YouTube Itu Bermasalah secara Etika terminal mojok

Menjadikan ODGJ sebagai Konten YouTube Itu Bermasalah secara Etika

15 September 2021
Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

17 Desember 2023
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
Dodit Mulyanto YouTuber dengan Kreativitas Tanpa Batas terminal mojok

Dikerjain Dodit Mulyanto, YouTuber dengan Kreativitas Tanpa Batas yang Bikin Viewers Penasaran

11 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.