Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Masalah Kabel di Purwokerto Persis Seperti Rumus Matematika, Sama-sama Ruwet dan Bikin Mumet!

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
14 Juni 2023
A A
Masalah Kabel di Purwokerto Persis Seperti Rumus Matematika, Sama-sama Ruwet dan Bikin Mumet!

Masalah Kabel di Purwokerto Persis Seperti Rumus Matematika, Sama-sama Ruwet dan Bikin Mumet! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin siang, setelah pulang dari kampus, saya nggak sengaja memperhatikan wajah Kota Purwokerto dari sudut pandang lain. Dari tahun ke tahun, kota ini terus dipadati pendatang dari berbagai kota. Mayoritas pendatang adalah kaum pelajar yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Berbagai fasilitas di Kota Satria pun dibangun untuk memudahkan masyarakat yang tinggal di kota ini.

Fasilitas utama yang bisa dinikmati masyarakat yang tinggal di perkotaan adalah akses telekomunikasi dan listrik yang tak pernah berhenti menyala. Dampak postifnya, kita bisa mengakses internet di berbagai sudut Kota Satria dan nggak mendapati rumah atau kosan yang nggak menggunakan listrik. Akan tetapi, hasilnya membuat langit Purwokerto jadi penuh pemandangan kabel listrik dan telekomunikasi.

Saya jadi teringat tulisan Cak Nun bahwa setiap perkembangan zaman selalu meminta ongkos di setiap generasi. Di sini saya hanya ingin menjelaskan betapa mulai semrawutnya penataan kabel utilitas di Kota Purwokerto yang bikin mata saya risih melihatnya.

Membahayakan pengguna jalan

Penataan kabel utilitas yang tumpang tindih dan bertumpuk membuat langit Kota Purwokerto seperti lukisan karikatur dengan garis-garis yang absurd. Kalau nggak percaya, coba lewat simpang Karangkobar atau perempatan Aston. Di sana, kabel menjulur dari berbagai sisi.

Pemandangan serupa juga bisa kita jumpai di Tugu Pancasila. Tugu yang menjadi ikon kota penghasil mendoan ini nggak lepas dari semrawutnya kabel utilitas. Mungkin, pemerintah Kabupaten Banyumas bisa mencontoh area Tugu Pal Putih Yogyakarta yang kini bebas dari kabel semrawut.

Kabel utilitas di Purwokerto banyak yang melewati pohon besar. Fenomena ini tentu bisa membahayakan pejalan kaki, apalagi kalau musim hujan tiba. Bukan nggak mungkin ada pejalan kaki yang tersengat listrik gara-gara kabel yang menjuntai.

Ditabrak bus dan truk

Meskipun jalanan kota nggak boleh dilintasi kendaraan seperti tronton dan bus-bus besar, namun hal ini nggak sepenuhnya bisa dihindari. Saat malam hari, saya kerap menemui kendaraan besar yang melintas di area kota. Kendaraan yang melintas memiliki tinggi lebih dari 3 meter berpotensi menabrak kabel-kabel yang rendah. Kalau kabelnya putus, siapa yang salah?

Mau menyalahkan polisi karena nggak menilang kendaraan-kendaraan tersebut? Ya kali polisi stand by 24 jam. Apa mau menyalahkan orang ketiga? Itu sih bukan penyebab putusnya kabel, tapi putusnya hubungan kalian!

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Perlu tindakan pemerintah

Ketegasan pemerintah untuk memberantas kabel-kabel yang dipasang secara ilegal dan hanya menumpang di tiang utilitas milik pemerintah sangat diperlukan. Secara nggak langsung, tindakan menumpang seperti ini sudah menyalahi aturan dan dianggap ilegal. Kalau perlu, pemerintah memotong dan menertibkan kabel dari perusahaan WiFi yang nggak memiliki tiang sendiri.

Tugas ini bisa diberikan kepada satpol PP biar sekaligus menertibkan baliho caleg yang mengganggu bahu jalan. Semua ini demi kebaikan warga Kota Purwokerto. Untungnya, hingga artikel saya tulis, belum ada warga yang tersengat listrik karena penataan kabel listrik dan telekomunikasi di Kota Purwokerto yang semakin semrawut.

Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Jangan tunggu viral baru bertindak. Pemerintah Banyumas nggak kayak pemerintah daerah sebelah yang tugasnya dipasrahin ke pemerintah pusat, kan?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Purwokerto, Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Tengah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Juni 2023 oleh

Tags: kabelpurwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Meluruskan Keresahan Purwokerto Perihal Mendoan (Unsplash)

Meluruskan Keresahan Purwokerto Perihal Mendoan

2 Januari 2023
Lagi di Purwokerto 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai (Unsplash.com)

Lagi di Purwokerto? 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai

16 Oktober 2022
Es Brasil Asli Purwokerto (Unsplash)

Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Masa Kecil yang Penuh Kenangan

24 Desember 2023
Menolak Bayar, Warga Purwokerto Dipukul Tukang Parkir Liar (Unsplash)

Tukang Parkir Liar Purwokerto Ternyata Ada yang Beringas, Suka Main Pukul ketika Teman Saya Nggak Mau Membayar

20 April 2024
Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025
3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

27 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.