Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Sekarang Memang Takut pada Pernikahan

Cicilia Putri Herlinda oleh Cicilia Putri Herlinda
20 September 2024
A A
Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Memang Takut pada Pernikahan

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Memang Takut pada Pernikahan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini kerap muncul istilah “marriage is scary” di media sosial. Istilah tersebut merupakan bentuk seruan terhadap kasus keretakan rumah tangga. Tak heran, beberapa waktu lalu sempat viral soal banyak anak muda yang enggan menikah. Hal itu berbanding terbalik dengan kasus pernikahan dini pada waktu sebelumnya. Ada kemungkinan anak muda mulai sadar dengan dampak pernikahan dini, atau ada faktor lain yang tidak kita ketahui.

Pernikahan seakan menjadi hal yang menakutkan bagi anak muda. Banyaknya kasus kegagalan dalam rumah tangga mengurangi minat anak muda untuk menikah. Apalagi banyak ditemukan fakta bahwa pernikahan tidak menjamin kebahagiaan. Pernikahan justru menimbulkan masalah-masalah baru yang menakutkan. Masalah-masalah itu timbul karena besarnya ekspektasi anak muda setelah menikah. Berikut ini saya rangkum ketakutan-ketakutan anak muda pada pernikahan.

Hanya bersandar pada ekspektasi bahagia

Banyak orang memandang pernikahan merupakan titik awal kebahagiaan. Pernikahan dianggap sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi sebelumnya. Padahal pernikahan justru titik awal munculnya masalah baru yang lebih kompleks. Tidak sedikit orang yang pupus harapan karena tidak kunjung menemukan kebahagiaan setelah menikah. Mereka justru harus berjuang demi kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sebenarnya tidak salah kalau berharap bahagia setelah menikah. Beberapa orang beruntung mendapat kebahagiaan setelah menikah. Namun, kadang-kadang kebahagiaan yang nampak itu malah membuat orang lain merasa iri. Mereka pikir di balik kebahagiaan yang nampak itu tidak ada masalah yang terjadi. Padahal setiap pasangan dalam pernikahan hanya berusaha tidak menunjukkan masalah mereka.

Pernikahan bisa penuh tekanan finansial

Persoalan keuangan menjadi bagian penting dalam pernikahan. Banyak yang mengalami keretakan rumah tangga akibat tekanan finansial. Selain urusan kebutuhan rumah tangga, kehadiran seorang anak juga memerlukan biaya yang cukup besar. Hal ini cukup menjadi ketakutan tersendiri bagi anak muda. Mereka takut tidak berhasil memberikan apa yang menjadi kebutuhan anak.

Tekanan finansial dalam rumah tangga memunculkan niat baru bagi anak muda. Bagi mereka, kesiapan finansial adalah bagian dari kesiapan diri sebelum memutuskan untuk lanjut ke pernikahan. Banyak anak muda yang memilih berkarier daripada menikah di usia muda. Selain takut hidup miskin, mereka juga tidak mau keluarga baru hidup melarat.

Anak adalah anugerah dalam pernikahan, tapi perihal mengasuh anak juga perlu dipertimbangkan apalagi kalau pasangan bekerja

Kehadiran seorang anak dalam pernikahan adalah sebuah anugerah bagi setiap pasangan. Namun, tidak semua pasangan siap dalam mengasuh anak. Banyak pasangan yang memilih untuk mempekerjakan baby sitter untuk membantu mengasuh anak. Biasanya hal ini terjadi karena mereka adalah pasangan pekerja yang tidak sempat mengasuh anak. Tidak hanya itu, perihal mengasuh anak juga kerap dilemparkan kepada orang tua alias kakek nenek. Para kakek nenek ini rela mengorbankan waktu dan tenaga asal cucu-cucu terjaga.

Perihal lain soal tanggung jawab mengasuh anak. Sebagai pasutri, harapannya dapat sama-sama bisa mengasuh anak. Namun, kewajiban mengasuh anak selalu dibebankan kepada istri. Hal ini jadi salah satu ketakutan perempuan untuk menikah. Perempuan juga ingin meniti karier, meskipun sudah berkeluarga.

Baca Juga:

Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Keterlibatan orang tua dalam rumah tangga anak

Selain soal pengasuhan, masih banyak orang tua yang terlibat dalam rumah tangga anak. Ini bukan lagi soal peran orang tua dalam rumah tangga. Banyak orang tua yang justru sengaja ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Persoalan semacam ini tentu tidak menguntungkan.

Keterlibatan orang tua dalam rumah tangga menjadi salah satu ketakutan setiap anak muda. Bagaimana tidak, masalah sangat mungkin terjadi saat kita tinggal satu atap dengan orang tua. Apalagi bagi kaum perempuan. Mereka lebih tidak ingin terlibat keributan dengan mertua.

Penyesalan di masa muda

Definisi “pernikahan itu indah” sepertinya hanya ada di cerita-cerita dongeng. Nyatanya, keretakan rumah tangga banyak terjadi di usia baru pernikahan. Apalagi pernikahan dini akibat pergaulan bebas. Banyak orang yang menjadikan pernikahan semata-mata hanya sebagai pelindung dari banyaknya kasus perzinahan.

Kasus-kasus perceraian di usia muda menciptakan sebuah penyesalan. Terutama bagi kaum perempuan. Mereka harus menyandang status janda dan menelan stigma negatif masyarakat. Belum lagi harus berjuang sebagai single parent. Kondisi seperti ini tentu tidak diinginkan banyak orang.

Ketakutan anak muda terhadap pernikahan sebenarnya sedikit memberi peluang mengurangi kasus pernikahan dini. Perspektif soal berkarir dan memperbaiki finansial justru perlu ditanamkan pada pola pikir anak muda. Hal ini selain akan menciptakan kualitas keluarga yang lebih baik juga dapat mengurangi angka perceraian dini.

Penulis: Cicilia Putri Herlinda
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Problem Utama di Tahun Pertama Pernikahan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2024 oleh

Tags: anak mudamarriage is scaryPernikahantren anak muda
Cicilia Putri Herlinda

Cicilia Putri Herlinda

Perempuan Jawa penyuka sastra.

ArtikelTerkait

nongkrong

Mau Nongkrong Takut Kere, Tak Ikut Nongkrong Malah Dighibahin, Tuman!

2 Juli 2019
Antara Sling Bag, Waist Bag, dan Tote Bag_ Mana yang Worth It Dipakai di Tongkrongan_ terminal mojok

Antara Sling Bag, Waist Bag, dan Tote Bag: Mana yang Worth It Dipakai di Tongkrongan?

29 Agustus 2021
ootd

Tipe-Tipe Peserta Jalan Sehat Dilihat dari OOTD-nya

16 Agustus 2019
sukses di usia muda one piece seminar forum bisnis jessica tanoesoedibjo mojok

Bayangin 6 Tokoh One Piece Ngisi Seminar ‘Sukses di Usia Muda’ seperti Jessica Tanoe

18 April 2020
diajak susah

Logika Terbalik Lelaki: Ingin Dapat Pasangan yang Bisa Diajak Susah

8 Agustus 2019
4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

9 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.