Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
8 Januari 2021
A A
Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selama di rumah saja beberapa bulan ini, intensitas memakai pakaian rapi jadi berkurang. Kebanyakan orang lebih memilih memakai setelan piyama atau kaus dengan celana pendek sebagai outfit untuk menemani bekerja selama di rumah saja. Saya yakin, setelan rapi seperti kemeja pasti hanya dipakai beberapa jam saja, itu juga kalau ada meeting online dadakan. Benar, nggak? Lagi pula pakai baju rapi di rumah tuh biar apa, sih? Buat ditunjukkin di depan anggota keluarga? Haduh, mereka mah sudah kenyang banget berhadapan dengan segala macam sisi buruk kamu. Jadi, nggak usah sok jaim~

Kalau ditanya pakaian apa yang paling nyaman dipakai selama di rumah saja, saya akan menjawab baju barong adalah baju santai terbaik! Baju yang terbuat dari kain rayon yang bagian tengahnya terdapat ciri khas gambar wajah Barong, yang dikenal sebagai karakter mitologi dalam agama Hindu dan bertugas sebagai mahluk penjaga menyerupai singa dan macan, ini biasa ditemukan di toko oleh-oleh khas Bali.

Meskipun berasal dari Bali, baju barong nggak hanya bisa kamu temukan di Bali saja, loh. Baju ini hampir dijual di semua tempat oleh-oleh di pantai yang kamu kunjungi. Saya pernah lihat pedagang yang menjual baju barong di pantai Anyer, di pantai Parangtritis juga pernah. Yaaa kebanyakan yang saya temui dijual para pedagang oleh-oleh di sekitar pantai gitu. Dari situ saya yakin setiap orang pasti punya minimal 1 baju barong di rumahnya.

Uniknya, dulu baju ini sempat menjadi tren di kalangan remaja sekitar tahun 2010 hingga 2012. Saat itu tren yang terkenal adalah memadukan baju barong dengan celana jeans pendek. Kalau dipakai jalan bareng teman satu geng, warnanya harus beda semua biar kayak pelangi berjalan gitu, deh. Saya ingat banget dulu kakak saya setengah mati cari baju barong warna ungu supaya nggak samaan dengan warna baju teman satu gengnya.

Ada beberapa alasan kenapa baju barong layak dijadikan sebagai nominasi baju santai terbaik.

Pertama, harganya sangat terjangkau! Setelah saya survei, harga baju barong di e-commerce rata-rata Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu saja, loh! Bahkan harganya lebih murah daripada sepaket nasi ayam panas di restoran fast food yang sudah tutup itu, ya.

Kedua, pilihan warna baju barong bisa kalian pilih sesuka hati karena memiliki warna yang beragam. Warna-warnanya kayak pelangi, ada merah, hijau, biru, kuning, ungu, dan bahkan warna-warna monokrom seperti hitam dan putih pun ada. Makanya baju ini nggak cuma cocok dipakai kaum cewek, kaum cowok pun cocok saat memakainya.

Ketiga, rata-rata baju barong terkenal dengan ukuran oversized atau biasa dikenal dengan sebutan “gombrong”. Dengan ukurannya yang gombrong ini, baju ini memberikan efek rasa adem saat dipakai, dan tentu saja cocok sekali dengan negara tropis seperti Indonesia.

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Keempat, motif baju barong nggak akan tenggelam termakan zaman. Dari dulu sampai sekarang, motifnya tetap sama sehingga nggak akan memberi kesan jadul. Siapa tahu baju milik kalian bisa diwariskan ke adik atau anak kalian nanti. Hehehe~

Kelima, baju barong yang sudah lama dipakai biasanya banyak bolongnya. Bolong ini yang justru bikin baju semakin nyaman dipakai~ Ini bukan karena alasan nggak bisa beli baju, ya. Justru orang seperti ini adalah orang yang mementingkan kenyamanan dibandingkan tampilan. Hal ini bisa dibuktikan dalam hubungan asmara, orang yang seperti itu bakal lebih memilih seseorang yang nyaman daripada tampan. Eaaa~

Memakai baju barong yang bolong nyatanya jadi sesuatu yg sangat nyaman, kenapa? Wong ventilasinya banyak. Bisa dibayangkan kan baju yang terbuat dari kain rayon yang terkenal adem ditambah hiasan bolong bikin makin sejuk pemakainya. Apalagi kalau dipakai saat cuaca sedang panas-panasnya sambil melakukan kegiatan sehari-hari yang menguras tenaga seperti mencuci baju, menyetrika, masak, dan bersih-bersih. Jelas baju ini jadi primadona untuk mengusir rasa gerah sehingga badan jadi nggak keringetan banget seperti kuli yang habis ngangkut semen berkilo-kilo~

Sumber Gambar: Nusabali.com

BACA JUGA Susahnya Jadi Anak yang Punya Ibu Orang Kesehatan dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2021 oleh

Tags: baju barongbali
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

Oleh-Oleh Khas Bali yang Sebaiknya Kalian Pikir Baik-baik Sebelum Membawanya Pulang Mojok.co

Oleh-Oleh Bali yang Sebaiknya Kalian Pikir Baik-baik Sebelum Membawanya Pulang

14 Desember 2024
Lalu Lintas Bali Ngawur, Bikin Saya Bersyukur Tinggal di Surabaya

Lalu Lintas Bali Ngawur, Bikin Saya Bersyukur Tinggal di Surabaya

21 September 2024
3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat Mojok.co

3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat

9 Januari 2024
Sekilas tentang Leak Bali_ Siluman Pencari Tumbal terminal mojok

Leak Bali: Siluman Pencari Tumbal dari Pulau Dewata

13 September 2021
4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja Mojok.co

4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja

21 September 2024
Banyuwangi Seharusnya Masuk dalam Daftar Tempat Pensiun Paling Enak Mojok.co

Sudah Saatnya Banyuwangi Pindah Ibu Kota, agar Pembangunan Kota Ini Merata dan Tidak di Situ-situ Aja

9 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.