Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Warga Margaasih Kabupaten Bandung Hanya Butiran Debu Tanpa Kota Cimahi

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
21 Juni 2024
A A
Warga Margaasih Bandung Hanya Butiran Debu Tanpa Kota Cimahi Mojok.co

Warga Margaasih Bandung Hanya Butiran Debu Tanpa Kota CimahiWarga Margaasih Bandung Hanya Butiran Debu Tanpa Kota Cimahi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Margaasih Bandung begitu bergantung pada Kota Cimahi. Letaknya yang berada di perbatasan membuat warga Margaasih lebih akrab dengan  Kota Cimahi daripada Soreang, Ibu Kota Kabupaten Bandung. Percayalah, mudah sekali menemukan orang Margaasih di Kota Tahu. 

Sekadar informasi, Kota Cimahi adalah sebuah kota yang berada di Jawa Barat. Kota yang berjuluk Kota Tentara ini sebelumnya bagian dari Kabupaten Bandung, ia ditetapkan sebagai kota administratif pada 29 Januari 1976. Lalu, pada 21 Juni 2001, daerah mungil ini akhirnya dimekarkan sebagai kota sendiri. Daerah ini memisahkan diri dari Kabupaten Bandung dan bertahan hingga saat ini.  

Sudah 23 tahun Kota Cimahi terpisah dari Kabupaten Bandung. Namun, masih banyak fasilitas publik yang digunakan oleh warga Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Selain aksesnya yang dekat, kota ini memang berkembang cukup pesat daripada sekitarnya.

#1 Warga Margaasih bepergian mengandalkan Stasiun Cimahi

Di Kecamatan Margaasih tidak ada stasiun kereta api. Jadi, pilihan bagi warga yang ingin bepergian jarak jauh ke luar kota hanyalah Stasiun Cimahi. Selain karena jaraknya yang dekat sekitar 8-9 kilometer, akses ke stasiun ini mudah.  Warga Margaasih yang ingin naik kereta api hanya tinggal sekali naik angkot saja. Anglot akan berhenti tepat di depan Stasiun Cimahi.

#2 Rumah sakit Kota Cimahi jadi andalan warga

Dulu, Kecamatan Margaasih tidak punya satu rumah sakit pun, sehingga warga Margaasih yang hendak berobat yang jaraknya lumayan dekat adalah dengan mengunjungi Rumah sakit di Kota Cimahi. Setelah adanya peresmian Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) pada tahun 2017, yang melewati Margaasih. Akhirnya di Kecamatan Margaasih punya rumah sakit juga, yaitu Rumah Sakit Unggul Karsa Medika. Namun alih-alih berobat ke rumah sakit ini, warga Margaasih masih banyak yang berobat ke rumah sakit di Kota Tahu.

Dugaan saya mungkin rumah sakit ini tergolong baru, jadi warga Margaasih belum mengenal dan belum terbiasa berobat ke sana. Kemungkinan lain,  warga Margaasih memilih berobat ke rumah sakit di Kota Cimahi karena adanya faktor kecocokan dengan dokternya, resepnya dan pelayanannya.

#3 Banyak warga Margaasih yang kuliah dan sekolah di kota sebelah

Kecamatan Margaasih adalah wilayah yang padat penduduk di Kabupaten Bandung. Hal itu terbukti dengan banyaknya lahan persawahan yang berubah menjadi cluster-cluster perumahan. Walau Margaasih termasuk kawasan padat penduduk, tapi sampai detik ini artikel ditulis, fasilitas pendidikan di kecamatan ini kurang lengkap. Tidak ada perguruan tinggi di sana, sehingga warga harus ke daerah lain kalua mau kuliah. Perguruan tinggi yang berada di Kota Cimahi menjadi pilihan karena jarkanya yang dekat. 

Bukan hanya perguruan tinggi, lulusan SMP di Margaasih juga mengandalkan sekolah-sekolah SMA di Kota Cimahi. Hal itu bukan karena Sekolah SMA/Sederajat di Kecamatan Margaasih jelek, melainkan daya tampungnya yang masih sedikit. Itu berbanding terbalik dengan daya tampung SMA di Kota Cimahi. Kejadian seperti itu pernah dialami oleh keluarga, teman, dan tetangga saya.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

#4 Warga Margaasih mengurus SIM dan pajak kendaraan bermotor ke Polres dan Samsat Kota Cimahi

Selain transportasi, kesehatan dan pendidikan, urusan birokrasi warga Margaasih juga masih mengandalkan Kota Cimahi. Warga Margaasih yang ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) harus ke Polres Cimahi. Hah kok bisa gitu?

Itu karena Polsek Margaasih satu-satunya Polsek di Kabupaten Bandung yang berada di bawah komando Polres Cimahi, bukan berada di bawah komando Polresta Kabupaten Bandung. Entah mengapa Polsek Margaasih berada di bawah komando Polres Cimahi. Padahal, Polsek lain di Kabupaten Bandung berada di bawah komando Polresta Kabupaten Bandung. Saya menduga mungkin karena jaraknya dekat dan berbatasan langsung dengan Kota Cimahi.

Selain itu, pelat nomer kode kendaraan motor maupun mobil warga Margaasih mengikuti kode Kota Cimahi, bukan mengikuti kode Kabupaten Bandung. Sehingga warga Margaasih yang mengurus pajak kendaraan bermotor harus ke Samsat Cimahi, alih-alih ke Samsat Soreang di Kabupaten Bandung.

Beberapa alasan di atas yang membuat Margaasih Bandung begitu bergantung pada Kota Cimahi, kota yang tepat hari ini berusia 23 tahun. Itu mengapa pada kesempatan ini saya sekaligus ingin mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga ke depan dipimpin oleh kepala daerah yang amanah, bukan orang yang suka korupsi seperti kepala daerah sebelumnya. Terakhir, semoga semakin berkembang supaya kehidupan warga Margaasih Bandung  ikut kecipratan nyamannya hehehe. 

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Saya Sarankan Pilih Cimahi Tengah kalau Ingin Menetap di Kota Cimahi. Kecamatan Paling Ideal Dijadikan Tempat Tinggal 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2024 oleh

Tags: Bandungcimahikota cimahiMargaasihMargaasih Bandung
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Culture Shock Orang Bandung Saat Berkunjung ke Kalimantan: Harus Banget nih Naik Speed Boat di Sungai Barito?

Culture Shock Orang Bandung Saat Berkunjung ke Kalimantan: Harus Banget nih Naik Speed Boat di Sungai Barito?

28 Februari 2024
Ujungberung

Ujungberung, Daerah yang Punya 4 Versi Sejarah yang Berbeda

20 November 2021
4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

5 November 2024
Membongkar 5 Dosa Kota Bandung- Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi (Unsplash)

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung: Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi

15 April 2023
Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Jalan Paling Meresahkan Se-Bandung Raya Mojok.co

Jalan Bypass Soekarno Hatta, Jalan Paling Meresahkan Se-Bandung Raya

27 Mei 2024
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

4 Pertanyaan dari Warga Bandung Kepada Warga Yogyakarta: Nama Sultan di KTP Itu Apa? Terus Ulang Tahun Jogja Kapan?

14 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.