Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Manga atau Anime Shonen Adalah Escapisme Terbaik dari Dunia Semrawut Ini

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
21 Juni 2021
A A
Manga atau Anime Shonen Adalah Escapisme Terbaik dari Dunia Semerawut Ini
Share on FacebookShare on Twitter

Teringat sebuah iklan Tri keren zaman dahulu, yang mengatakan, “Jadi orang dewasa itu menyenangkan, tapi sulit dijalani.” Ada yang ingat? Buat orang-orang yang sudah memasuki dunia orang dewasa, iklan ini akan terasa sangat relate nan menohok. Bagian “menyenangkan” masih bisa diperdebatkan karena jalan hidup orang itu berbeda-beda. Bahkan ada yang tetap bisa menjaga perasaan senang meski kondisi hidup sulit, salut. Nah untuk bagian “sulit dijalani”, ini valid no debat. Ini adalah fakta. Setidaknya buat saya, seorang milenial yang sudah terjun dalam dunia dewasa, ini semua fakta.

Menjadi generasi milenial yang akhirnya merasakan gerbang dunia dewasa saat ini tentu punya ceritanya sendiri. Sering kali saya mendengar cerita paitnya dunia professional kerjaan yang ternyata nggak profesional-profesional amat rasanya sudah menjadi pengalaman kolektif. Atau sistem hidup kita yang sudah ditetapkan oleh banyak hal, entah sistem kerja, sistem norma masyarakat, atau sistem kebijakan dari pemerintah, yang bisa jadi bikin kita geleng-geleng karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan pada kita saat sekolah.

Belum lagi soal ekspektasi pada generasi milenial yang nggak kira-kira, nggak ngeliat realita kondisi dan sistem di masyarakat yang ada bagaimana. Untungnya, saya punya escapisme dari dunia semrawut ini yang biasa bikin pening overthinking tak berujung di malam hari, yaitu berupa menikmati tontonan dan bacaan shonen agar tetap terjaga kewarasan.

Buat yang belum tahu, shonen adalah salah satu label demografi manga atau anime yang biasa ditujukan untuk remaja laki-laki. Tentu saya tak mencoba untuk mengotak-kotakan. Siapa pun boleh membaca shonen, dan remaja laki-laki pun bebas-bebas saja kalau menikmati selain shonen.

Kenapa shonen? Tentu yang saya ambil adalah stereotype umum yang ada pada manga atau anime yang dilabeli shonen. Beberapa contoh judul shonen adalah misalnya One Piece, Haikyuu!, GTO, dan lain-lain. Konten-konten semacam ini bagi saya merupakan escapisme terbaik yang ditawarkan bagi mereka yang lelah sama dunia untuk kabur sejenak.

Salah satu andalan tema yang ada pada shonen adalah soal pertemanan. Biasanya tema pertemanan paling menyenangkan terdapat pada genre aksi-petualangan macam One Piece, dan genre-genre slice of life atau drama sekolahan seperti Sket Dance atau Great Teacher Onizuka.

Tentu dalam ruang lingkup orang dewasa, makna teman semakin sempit dan skeptis untuk dimaknai. Namun, berkat shonen, saya setidaknya mengingat kembali makna teman, atau dibuat terdorong untuk menjadi sosok teman (atau minimal jadi manusia) yang baik. Meski memang belum tentu bisa tertular di dunia nyata, namanya juga escapisme, minimal menjaga kewarasanmu akan hubungan sesama manusia.

Dalam One Piece misalnya, tentu kita akan iri pada Robin yang mempunyai teman macam Luffy yang rela melawan dan membakar bendera pemerintahan dunia demi menyelamatkan nyawanya. Bahkan bisa jadi muncul keinginan untuk menjadi sosok setia kawan Luffy, lebih mulia. Yah, meskipun agak sulit melihat itu di dunia nyata. Kan susah melihat ya melihat orang membela teman sekantor kalau ada masalah, belum dengan risiko kita ikut kena getah dapat SP, bahkan dipecat.

Baca Juga:

7 Drama Korea Terkenal yang Sebenarnya Adaptasi Dorama dan Manga Jepang

Kesuksesan One Piece, Manga Terlaris di Jerman dan Prancis

Tentulah kita akan sangat jarang menemukan sosok seperti Luffy yang rela melawan dunia demi temannya di ruang lingkup kerjaan atau ruang lingkup orang dewasa umumnya,. Paham kok itu cuma dramatisasi, tapi dramatisasi yang worth it untuk dikonsumsi. Setidaknya, perasaan saat terkagum-kagum dengan Luffy akan membekas dan menjagamu tetap waras.

Genre-genre lain seperti drama atau slice of life dalam shonen pun pantas untuk dicoba. Ia memperlihatkan hangatnya hubungan manusia. Misalnya seperti Sket Dance yang memperlihatkan kehidupan sekolah yang akan membuatmu terharu dengan usaha tiga murid yang berusaha menolong murid-murid lain.

Atau Great Teacher Onizuka, seorang guru yang merupakan mantan geng motor yang ngajarin murid-murid yang lebih pintar darinya tentang makna kehidupan dan pertemanan bahkan sampai melawan sistem pendidikan yang mengekang berlebihan. Bahkan ada anime berjudul ReLife, seorang pengangguran karena berontak dengan sistem dunia kerja mendapatkan kesempatan untuk melalui kehidupan SMA sekali lagi dan mencicipi lagi naifnya masa muda yang menyenangkan.

Tentunya, masih ada banyak elemen lain yang bisa dinikmati dari shonen. Seperti nilai-nilai soal keberanian, pantang menyerah, dll. Seperti misalnya dalam genre olahraga yang berfokus pada mindset pikiran dalam memaknai kemenangan, kekalahan, kerja sama, dll. Dan mindset macam itu bisa diterapkan dalam dunia nyata dalam menghadapi masalah.

Menikmati cerita-cerita macam ini, melihat bagaimana suatu karakter menolong sekuat hati temannya yang kesusahan, berjuang menggapai ambisi konyolnya sampai mati-matian. Atau melihat karakter mengkritik sistem yang ada, mungkin tidak sampai kamu lakukan di dunia nyata. Namanya juga escapism. Namun, tontonan ini selain membuatmu merasa terwakili atau merasa tak sendiri, hal berharga lainnya adalah mampu memberi sedikit kehangatan pada hati, menjaga agar hati tidak dingin, menjaga tetap waras.

BACA JUGA 5 Manga yang Saya Harap Bisa Terbit di Indonesia dan tulisan Muhammad Sabilurrosyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2021 oleh

Tags: anime shonenAnime TerminalEscapismemanga
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

ArtikelTerkait

higehiro anime mojok

‘Higehiro’, Anime yang Menyajikan Realitas Sosial dan Isu Kesehatan Mental

23 Juni 2021
review Record of ragnarok anime mojok

Review ‘Record of Ragnarok’: Bukan Sekadar Anime Dewa Adu Jotos dengan Manusia

2 Juli 2021
Terungkap, Misteri Penyandang Nama "D" dalam Serial One Piece

Terungkap, Misteri Penyandang Nama “D” dalam Serial One Piece

24 April 2020
Eyeshield 21 MOJOK.CO

Eyeshield 21, Manga Olahraga ‘Supranatural’ yang Menyenangkan

8 Agustus 2020
Detektif Conan dan Cita-Cita Anak 90-an Pengin Jadi Detektif

Detektif Conan dan Cita-Cita Anak 90-an Pengin Jadi Detektif

6 November 2019
eiichiro oda mengatakan one piece akan tamat 4-5 tahun lagi mojok.co

Eiichiro Oda Bilang One Piece Selesai Lima Tahun Lagi: Omong Kosong!

3 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.