Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

Alief Irfan Choiri oleh Alief Irfan Choiri
18 Januari 2023
A A
Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis Padang (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Malin Kundang bakal jiper sama orang yang nyuruh orang tuanya mandi lumpur

Cerita tentang Malin Kundang tampaknya akan sangat melekat di pikiran dan lubuk terdalam hati kita. Karena sering kali diceritakan sebagai teladan kepada seorang anak untuk tidak durhaka kepada orang tua.

Malin, saudagar kaya raya yang dihukum ibunya menjadi batu, karena Malin sudah dibutakan oleh harta dari perantauan, sampai dia tidak sudi mengakui wanita lusuh dan kotor yang menghampirinya suatu waktu adalah ibunya sendiri. Bagaimanapun, Malin Kundang layak dihukum menjadi sebongkah batu.

Tapi, apa hukuman yang pantas untuk anak yang malah sengaja membuat orang tuanya tampak kotor, lusuh, dipublikasikan pula?

Belakangan viral konten live dari salah satu akun TikTok yang merekam orang tuanya untuk mandi dikubangan air yang bercampur dengan lumpur. Tidak hanya melibatkan ibunya, tapi juga melibatkan kakek dan neneknya. Untuk duduk di tengah kubangan air yang keruh dengan durasi waktu yang cukup panjang. Orang tua itu tampak tersiksa, mereka menggigil kedinginan, namun pemilik akun tiktok tersebut menyebutnya “menghibur pengguna TikTok” seperti yang ditulis di thumbnail videonya.

“Orang-orang ini berupaya untuk menarik perhatian dengan berbagai macam strategi, salah satunya live mandi lumpur di TikTok itu. Tujuannya tentu untuk mendapat popularitas dan bersaing dengan penghasil konten lain. Di mana popularitas ini bisa menghasilkan uang. Mau tidak mau praktik eksploitasi kemiskinan semacam ini diakui bisa menarik perhatian orang banyak,” seperti pendapat Angga Prawadika Aji Dosen Departemen Komunikasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair).

Saya tak membenarkan apa yang Malin Kundang lakukan, tapi, melihat orang tua mandi lumpur tersebut, saya jadi berpikir kalau Malin ternyata masih mendingan. Bahkan, Malin saja nggak kepikiran segitunya kepada orang tuanya.

Maling Kundang yang durhaka saja perlu merantau jauh dan berdagang dahulu untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Malin Kundang tidak pernah mengeksploitasi ibunya sebagai jalan cepat menumpuk harta, meraih popularitas, dan pengakuan orang lain. Ia malah yang sengaja bekerja keras, rela jauh dari pulau tempatnya tinggal untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit harta, menata kehidupan yang lebih layak.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Malin Kundang tidak mau ibunya terlihat kotor, lusuh, dan dekil. Sehingga saat pertemuan sebelum ibunya mengutuk dia sebagai batu, dia tidak sampai hati mengakui bahwa wanita itu adalah ibunya. Hatinya menolak keadaan demikian.

Lha ini, ada orang yang malah dengan sadar dan sengaja, bahkan niat yang sungguh-sungguh mempertontonkan ke khalayak ramai penampilan ibunya yang lusuh, kotor, dan dekil. Bahkan tidak hanya ibunya, tapi juga ayahnya dan kakek-neneknya. Ini sangat berbanding terbalik dengan Malin Kundang. Malah lebih parah dari Malin.

Saya sangat percaya, jika Malin Kundang hidup di zaman sekarang, dia tidak akan sampai hati untuk menyuruh ibunya mandi lumpur, kedinginan, dan menjadi tontonan. Melihat ibunya tampak dekil dan kotor saja Malin tidak mau. Bahkan aku juga sangat yakin jika Malin Kundang hidup zaman sekarang dia termasuk salah satu warganet yang akan buka suara menanggapi fenomena ini .

Saya betul-betul nggak paham sama fenomena tersebut. Mungkin benar kata orang kalau zaman ini zaman yang edan, dan sepertinya keedanan ini akan terus berlanjut.

Penulis: Alief Irfan Choiri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cukup Malin Kundang Saja yang Dikutuk, Pemerintah Jangan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2023 oleh

Tags: Malin Kundangmandi lumpurtiktok
Alief Irfan Choiri

Alief Irfan Choiri

Penulis pemula dan mahasiswa Pascasarjana UNKAFA Gresik.

ArtikelTerkait

Bikin Konten Soal Bersihin Sampah di Sungai, Salahnya di Mana Terminal Mojok

Bikin Konten Soal Bersihin Sampah di Sungai, Salahnya di Mana?

11 Desember 2022
Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang

Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang

26 Mei 2023
Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Instagram Reels: Setelah Snapchat dan TikTok, Siapa Lagi yang Mau Direbut Pasarnya, Wahai Instagram?

1 Juli 2021
toko ponsel akun tiktok joget joget marketing mojok

Toko Ponsel tapi Isi Medsosnya kok Nggak Ada Hubungannya dengan Ponsel?

27 Oktober 2020
Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

18 November 2025
7 Cara FYP di TikTok, Dijamin Videomu Bakal Viral!

7 Cara FYP di TikTok, Dijamin Videomu Bakal Viral!

21 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.