Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

#MALAMJUMAT Pengalaman Super Seram Berjumpa Makhluk Tak Kasat Mata di ATM

Diaz Radityo oleh Diaz Radityo
21 November 2019
A A
Pengalaman Kebobolan Saldo Jenius, Pelakunya Laknat bin Licik Banget terminal mojok.co

Pengalaman Kebobolan Saldo Jenius, Pelakunya Laknat bin Licik Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tinggal di pedesaan memang tidak selalu sepenuhnya membahagiakan. Salah satunya adalah urusan transaksional menggunakan ATM. Percaya tidak percaya kita akan sedikit mengalami kesusahan untuk menemukan ATM. Ya walaupun ada sih. Bahkan usulan saya untuk membangun ATM di halaman rumah ditolak dengan sangat tegas oleh orang tua. Entah mengapa? Namun begitulah seninya hidup, kadang seneng tapi kadang pula malah banyak sedihnya, lho?

Bagi saya ATM merupakan sebuah penemuan yang sangat luar biasa. Hanya berbekal kartu saja kita bisa melakukan berbagai macam transaksi yang dibutuhkan. Dalam sekejap saja semua bisa dalam genggaman kita, termasuk juga genggaman tangan mantan yang sekarang sudah tinggal serumah dengan lelaki pilihannya. Hora umum…hora umum…hora umum…

Sebenarnya saya sudah terlanjur jatuh cinta dengan amat sangat dengan ATM. Bukannya saya tidak memiliki fasilitas bank lainnya. Sebenarnya saya punya juga kok. Mobile banking ada juga kok tertanam di smartphone saya. Tapi ya itu, kembali ke masalah dimana saya bermukim. Kadang kala sinyalnya mirip film India, harus kejar-kejaran. Sudah beruntung betul saya masih bisa mengirimkan pesan. Jadi saya tak perlu berharap lebih untuk bisa melakukan aktivitas mobile banking dengan lancar dan membahagiakan. Sekali lagi saya harus tetap bersyukur. No sambat-sambat club!

Beberapa waktu lalu, kesetiaan dan kecintaan terhadap ATM diuji. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 23.30, perut saya mendadak disergap oleh lapar. Otak saya lalu memilihkan bakmi Jawa sebagai jawabannya. Saya tersadar bahwa seharian ini baru makan sekali. Pantas saja perut saya meronta meminta jatahnya.

Berhubung dompet saya isinya hanya angin maka saya putuskan untuk menarik uang. Sekalian jalan-jalan malam gitu konsepnya. Bergegas saya menyambar celana panjang yang tergantung di dinding kamar. Tak lupa pula mengenakan jaket agar ada yang memberikan kehangatan. Kalau bukan jaket, siapa lagi yang bakalan kasih kehangatan?

Sepeda motor bebek matik saya pun meluncur pelan keluar dari desa. Tujuannya mencari ATM terdekat. Fyi, bank yang saya pakai itu termasuk minoritas, jadi mohon dimaklumi kalo gak bisa ditemui dengan mudah di setiap ruas jalan.  Paham kan perjuangan yang harus dihadapi? Pilihannya ya saya harus menuju kota. Ya paling jaraknya palingan cuma 12 kilometer gitu kok. Gak jauh tapi lumayan.

Papan nama bank tempat saya menyimpan uang dari kejauhan sudah nampak. Syukurlah, gumam saya dalam hati. Karena ATM tersebut buka 24 jam hanya saja tidak memiliki layanan UGD. Kecepatan sepeda motor perlahan mulai saya kurangi. Akhirnya saya tiba di ATM tersebut sekitar pukul 00.00. Dan saya baru sadar bahwa bertepatan dengan hari Jumat Kliwon. ATM tersebut sepi. Letaknya sedikit masuk dari jalan raya. Bagoossss…

Setelah memakirkan sepeda motor. Saya perlahan mulai jalan menuju ATM. Pohon-pohon besar menjulang di kanan kirinya. Daun-daun berserak tak beraturan. Setiap kaki melangkah mau tak mau harus menginjak dedaunan tersebut. Suara daun terinjak menjadi teman menuju ATM. Angin sesekali menerpa tengkuk dengan lembut. Beberapa kali saya sengaja untuk menengok ke sekeliling. Memastikan semuanya baik-baik saja. Sekaligus berdamai dengan bulu kuduk yang sudah mulai meremang. Duh!

Baca Juga:

Misteri Makam Pesinden di Pusat Kabupaten Sleman yang Tidak Disadari oleh Pengguna Jalan

Film Horor Indonesia Isinya Hantu dari Jawa, Hantu dari Daerah Lainnya Mana?

Memasuki ATM perasaan saya tak kunjung tenang. Bagaimana tidak? Hawa dingin dari AC menyergap dengan cepat. Sekali lagi saya melihat sekeliling, apakah aman atau tidak? Kaca di ruangan ATM sudah mulai berembun yang nampak hanya sorot lampu jalan. Itu pun remang-remang tertutup embun. Bulu kuduk semakin merinding tak karuan.

Uang sudah berhasil ditarik. Saya segera menuju sepeda motor dengan sedikit berlari. Tiba-tiba suara srekk…srekk…srekkk mulai terdengar di belakang. Langkah kaki saya terhenti. Pundak saya ada yang menahan. Saya tak bisa meneruskan langkah. Bayangan akan bakmi Jawa berubah menjadi keinginan segera pulang. Teror macam apa ini.

“Mas…mas…mas…” suara itu semakin meruntuhkan keberanian di dalam diri saya. Tetapi sebagai lelaki yang punya harga diri walaupun sering disakiti, saya beranikan untuk melihat ke belakang.

Sesosok lelaki dengan badan besar. Wajahnya tidak nampak jelas karena gelap, tajam menatap ke arah saya. Sejenak saya amati, kakinya masih menyentuh tanah. Sedikit berkuranglah rasa takut saya. Setidaknya yang saya hadapi masih manusia.

“Oya ada apa mas?” jawab saya masih sedkit terbata.

“Bayar parkir dulu mas,” suruh lelaki itu.

Mematung dan tak bisa berkutik, segera saja tangan saya tanpa dikomando langsung merogoh saku celana. Lumayanlah masih ada sisa uang di saku celana. Kemudian saya mengulurkan tangan dan memberikan uang tersebut kepadanya.

Setelah menerima uang itu lantas ia membalikkan badannya dan mulai berjalan. Membawa uang yang saya berikan dan kembali menghilang di balik kegelapan. Tak ada percakapan lagi di antara kami berdua. Sungguh pengalaman tak kasat mata yang sangat nganu.

BACA JUGA Cerita Hantu Adalah Kearifan Lokal yang Harus Dipertahankan atau tulisan Diaz Radityo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 November 2019 oleh

Tags: cerita hantucerita horrorcerita misterimalam jumat
Diaz Radityo

Diaz Radityo

Peramu kata-kata, kadang juga jual omongan.

ArtikelTerkait

#MalamJumat Kakakku yang Main ke Rumah Ternyata Bukan Kakakku yang Sebenarnya

#MALAMJUMAT Kakakku yang Main ke Rumah Ternyata Bukan Kakakku yang Sebenarnya

21 November 2019
kuburan

Orang Kota Kok Nggak Pada Takut Sama Kuburan Sih?

19 September 2019
#MALAMJUMAT Cerita Mistis Saat Perjalanan Dinas ke Jogja

#MALAMJUMAT Cerita Mistis Saat Perjalanan Dinas ke Jogja

7 November 2019
masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

8 Hantu yang Sering Dilibatkan dalam Kisah Horor KKN

4 Juli 2020
pocong

Pocong Ternyata Bisa Bersuara, Bunyinya “Iuk Iuk”

18 Juni 2020
Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna (IG: @ingpicturesart).

Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna

29 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.