#2 Pelit promo dan diskon
Terus terang selama bertahun-tahun nonton Upin Ipin, saya baru sadar kalau Mail jarang banget kasih promo. Kalau kalian menyangkal dengan sifat Mail yang sesekali mentraktir, saya rasa itu nggak bisa dihubungkan ya. Pasalnya, mentraktir itu berarti Mail emang lagi ingin berbuat baik saja. Sementara promo, ini berhubungan dengan promosi bisnisnya.
Nah, masalahnya, cowok jutek ini super pelit dalam memberikan promo atau diskon. Ketika jualan ayam goreng, nggak pernah tuh dia kasih promo seperti beli 4 gratis 1. Bahkan, teman-temannya sendiri juga nggak kecipratan diskon. Harga teman memang nggak boleh sih, tapi sesekali kan nggak papa?
Saking pelitnya pengusaha muda ini, di episode Raya Penuh Makna Fizi membeli 5 baju lebaran di Mail yang katanya beli 2 gratis 3. Eh ternyata, 3 baju gratisannya adalah baju lebaran Mail yang udah nggak kepakai. Hadeh, Mail di serial Upin Ipin ini memang ada-ada saja.
#3 Mark up harga
Mail pernah melakukan praktik mark up harga. Di episode Pokok Seribu Guna Mail menjual kelapa kepada sekumpulan turis bule dengan harga yang melambung tinggi. Dia menjualnya dengan harga $2 atau setara 6 ringgit. Menonton episode ini membuat saya ngebatin, praktik semacam ini mungkin juga bisa dilakukan pada kesempatan lain.
Semoga saja mark up harga nggak dia lakukan ke teman-teman dan kenalannya. Kalau iya, bisa jadi dia nggak punya teman. Namun, sejauh pengamatan saya, Mail ini tahu betul target pasarnya. Ketika menjual ke teman-temannya yang masih bocil dan belum punya penghasilan sendiri, dia menjual dengan harga wajar. Prinsipnya, yang setiap hari ada uang masuk.
Di atas beberapa kecurangan yang pernah dilakukan Mail di serial Upin Ipin. Memang cara-cara itu berhasil membawa Mail sebagai salah satu pedagang sukses di Kampung Durian Runtuh. Namun, kalau cara nggak terpuji itu terus dilakukan, bukan nggak mungkin Mail akan dibenci warga. Harapan saya sih, Mail bisa jadi pengusaha jujur dan murah hati, supaya bisa diteladani oleh penontonnya.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.