Penonton setia Upin Ipin pasti nggak asing dengan sosok Ismail bin Mail alias Mail. Walau masih anak-anak, Mail terkenal sebagai salah satu pedagang handal di Kampung Durian Runtuh. Itu mengapa banyak penonton yang kagum dengan bocah satu ini.
Akan tetapi, di balik kepiawaiannya jualan, Mail sebenarnya menggunakan cara-cara curang. Siasat licik ini jarang tersorot sehingga nggak banyak penonton menyadarinya. Hanya mereka yang benar-benar mengamati gerak-gerik Mail yang kurang terpuji itu.
Salah satu yang kurang sreg bagi saya, Mail seolah-olah menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan cuan. Mulai dari teriak-teriak “2 ringgit” ketika jualan ayam di pasar, hingga nekat nawarin kelapa ke sekumpulan orang bule.
Sebenarnya cara-cara itu wajar saja kalau dilakukan sesuai porsinya. Sayangnya, menurut saya, apa yang dilakukan Mail berlebihan. Kalau cara itu dilakukan di dunia nyata, bukan nggak mungkin orang lain akan terganggu atau risih.
#1 Mail “Upin Ipin” mencari kesempatan dalam kesempitan
Cara curang pertama yang dilakukan Mail adalah menjual semua barang yang berpotensi cepat menghasilkan uang. Pokoknya ada temannya yang butuh, dia langsung gercep menyediakannya. Istilahnya mencari kesempatan dalam kesempitan.
Cara ini seringkali digunakan adiknya Abang Iz terutama ketika kumpul dengan teman-temannya. Misal di episode Pisang Goreng Ngap Ngap Mail langsung siap siaga akan jual pisang goreng keesokan harinya lantaran Jarjit nggak kebagian saat lagi kumpul. Lalu ada juga di episode Basikal Baru dimana Mail menawarkan sepeda seharga 2 ringgit kepada Fizi yang ternyata loncengnya saja. Ada juga di episode Bila Cuti Sekolah yaitu Mail menjual buah cermai kepada Mei-mei.
Sebetulnya ini termasuk taktik yang cerdik. Kelakukan Mail juga bisa dikatakan pintar karena dapat melihat peluang. Sayangnya, kalau terus-terusan begini Mail malah jadi orang yang annoying nggak sih? Apalagi kalau kebiasaan ini mengurangi kepekaan Mail. Ke depan, bukan nggak mungkin, teman yang sedang kesulitan dijadikan sasaran pembeli bukannya dibantu.
Baca halaman selanjutnya: #2 Pelit promo …