Ikatan Cinta bikin sedih ya, Pak? Jyaaan saya kira Pak Mahfud MD ini satu level sama pahlawan yang keras, bijak, pun kuat hatinya. Jebul nggak beda jauh sama mbah saya yang spaneng nonton Ikatan Cinta di jam-jam istirahatnya. Iya, sih, harusnya Pak Mahfud MD dan simbah saya ini habiskan waktu di jam segitu untuk istirahat saja, jangan nonton sinetron.
Namun, ada pengecualian yang membuat simbah saya lebih layak nonton sinetron ketimbang Pak Mahfud MD. Simbah saya ini kegiatannya menyenangkan, lho, tiap pagi. Ia suka sekali masak, ngonceki brambang, hingga berjemur dan diterpa sinar matahari pagi yang menyehatkan.
Lha, nek, Pak Mahfud, kan, ya, sekaliber Menko Polhukam dan nggak mungkin kegiatannya ngoncekki brambang. Nggak mungkin juga masak-masak di dapur. Kerjaannya amat banyak. Ngurusi dan kordinasi bidang politik, hukum, dan keamanan.
Weh, jangan salah, Pak Mahfud ini mbois sekali dalam hal kinerjanya. Lihat saja politik, hukum, dan keamanan di Indonesia untuk menengok kinerja blio. Bikin nangis, kan? Eh, maksud saya, bikin bangga, kan?
Politik, hukum, dan keamanan di Indonesia itu sering kali bikin nangis. Nah, makanya itu seperti sedang nonton sinetron. Jadi, Pak Mahfud MD nonton sinetron itu bukan bermaksud abai akan kondisi Indonesia saat ini, melainkan sedang observasi.
Nggak percaya? Terminal Mojok pernah membahas sinetron Ikatan Cinta dalam dalih hukum. Mashooooook, Pak Mahfud.
Namun, itu penalaran pertama, lho, ya. Saya masih punya asumsi lain. Ketika menolak mudik, para pejabat negeri saja nyanyi-nyanyi, masak di kondisi kritis seperti ini mereka nggak melakukan gebrakan apa-apa? Edan po, bikin sinetron, lah!
Nah, yang sedang dilihat Pak Mahfud MD itu sebetulnya bukan cuma sinetron Ikatan Cinta. Namun, bisa saja beliau juga nonton sinetron bikinan para pejabat negeri untuk meningkatkan imun para warganya. Sinetron tersebut bergenre satir-komedi-aksi-issekai-harem. Judulnya Kelucuan Pejabat Indonesia.
Bisa jadi, sinetron ini lucu sekali. Jika boleh usul dan urun rembug, alurnya begini.
Dibuka dengan menayangkan cuitan—the one and only—Mahfud MD pada 15 Februari 2020. Begini cuitannya, “Alhamdulillah 243 WNI yang pulang dari Wuhan dan diobservasi 14 hari di Natuna dinyatakan bersih dari corona. Dalam kelakarnya, Menko Perekonomian Airlangga bilang, “Karena perizinan di Indonesia berbelit-belit maka virus corona tak bisa masuk. Tapi omnibus law tentang perizinan lapangan kerja jalan terus.”
Cuitan ini, katanya, diambil dari guyonan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketika guyonan bapak-bapak yang cringe dan nggak lucu itu Menko Polhukam dan Menko Perekonomian bersatu, putus sudah urat tawamu itu. Itu puncak komedi? Sek, sek, belum.
Ada juga atasan Pak Jokowi, eh, maksud saya anak buah Pak Jokowi yang juga akan masuk sinetron lucu ini. Yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (masih menjabat ini kan, ya?), Luhut Binsar Pandjaitan. Blio berkata, dikutip dari konferensi video 2 April 2020, “Dari hasil modelling, cuaca Indonesia di ekuator yang panas dan humidity tinggi maka untuk Covid-19 itu nggak kuat.”
Sebentar, waktu ngomong begini, Luhut guyon kan, ya? Ya mosok setelah ngomong ngawur begini, blio ditugaskan presiden untuk ngurusi pandemi di sembilan provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali), sih?
Ah, maaf, guys, ini Indonesia. Saya lupa. Di mana sarapan warganya bukan nasi dan lauk bergizi, tapi lawakan demi lawakan yang basi.
Sinetron ini juga harus memasukkan guyonan pejabat lainnya yang menyepelekan pandemi di awal-awal Covid-19 tiba di Indonesia. Ini harus puncak komedi, agar sinetron yang ditonton Pak Mahfud nggak bikin sedih seperti Ikatan Cinta.
Tepatnya pada acara Halal bi Halal IKA UNS yang disiarkan di kanal YouTube, Universitas Negeri Sebelas Maret, 26 Mei 2020. Sang tokoh utama, siapa lagi kalau bukan Mahfud MD, berkata, “Saya kemarin mendapat meme dari Pak Luhut (Menko Kemaritiman) itu begini, Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can’t. Then, you learn to live with it.”
Lantas blio berkata sekali lagi, mengomentari bahwa Covid-19 itu seperti isteri sendiri, “Tfilm api sesudah menjadi istrimu, kamu ternyata tidak bisa menaklukannya. Lalu, kemudian kamu berdamai dan hidup bersamanya.”
………………..istri ndasmu!
BACA JUGA Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain ‘Dilwale’ dan tulisan Gusti Aditya lainnya.