Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

Fitri Handayani oleh Fitri Handayani
2 Maret 2024
A A
Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sangka di Delanggu Klaten ada kuliner unik bernama lumpia duleg yang beda dari lumpia pada umumnya.

Di daerah Delanggu, Klaten, ada salah satu makanan jenis soto yang dikenal unik karena cara penyajiannya berbeda dari soto-soto lain. Namanya soto garing. Soto ini disajikan tanpa siraman kuah layaknya soto pada umumnya. Tentang soto garing Klaten sudah diulas oleh Mas Rizqian Syah Ultsani di Terminal Mojok. Kalian bisa membaca tulisannya di sini.

Tapi tahukah kalian bahwa selain soto garing, daerah Delanggu Klaten juga punya kuliner unik lainnya. Kuliner unik itu bernama lumpia duleg. Lumpia duleg adalah salah satu makanan khas daerah Delanggu Klaten. Saya bilang unik karena lumpia Klaten ini beda dari lumpia pada umumnya, apalagi lumpia Semarang.

Meski berbeda dari berbagai sisi, lumpia duleg nggak kalah enak, lho, dari lumpia Semarang. Secara ukuran dan penyajian, lumpia ini lebih praktis sehingga cocok dimakan kapan pun dan di mana pun.

Lumpia duleg berukuran kecil

Dibandingkan lumpia Semarang, lumpia Klaten ini berukuran lebih kecil. Panjangnya kira-kira hanya seukuran telunjuk orang dewasa. Isiannya juga sedikit. Karena ukurannya yang kecil ini, lumpia duleg bisa dilahap dalam sekali makan.

Saat memakan lumpia Klaten ini rasanya nggak cukup bila hanya memakan satu biji, pasti lebih. Itulah mengapa kuliner satu ini praktis. Tentu karena ukurannya yang kecil dan mudah dibawa ke mana-mana jadi nggak repot saat dimakan.

Kulit lumpia terbuat dari campuran tepung pati onggok

Perbedaan lainnya antara lumpia duleg dengan lumpia lain adalah kulit lumpianya. Bahan untuk membuat kulit lumpia Klaten ini adalah tepung terigu yang dicampung tepung pati onggok. Makanya tekstur dari lumpia duleg agak kenyal dan nggak renyah.

Lantaran bahan dasarnya sudah beda, bisa dipastikan rasanya pun berbeda ya, Gaes. Jadi, kalau kalian ingin mencicipi lumpia dengan sensasi rasa berbeda, kalian wajib mencoba lumpia duleg khas Delanggu ini.

Baca Juga:

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

Isiannya cuma taoge

Tak seperti jenis lumpia lainnya, lumpia duleg hanya memiliki satu varian isian, yakni kecambah atau taoge. Jadi, jangan harap kalian bisa makan lumpia Klaten ini dengan isian daging cincang ya, kalian nggak akan menemukannya karena memang nggak pernah ada. Saya sendiri nggak tahu kenapa nggak pernah ada yang mencoba membuat lumpia duleg dengan varian isi lain. Mungkin isian taoge ini yang jadi ciri khasnya, ya.

Lumpia duleg disajikan dengan kuah juruh dan cabai rawit

Keunikan lainnya dari kuliner khas Delanggu Klaten ini adalah penyajiannya dengan kuah juruh, taburan bawang goreng, dan cabai rawit. Cara makannya dengan mencocolkan lumpia ke dalam kuah juruh, lalu dimakan sambil diceplusi cabai rawit. Jangan lupa taburi topping bawang gorengnya yang renyah.

Kuah juruh terbuat dari larutan gula jawa yang dibumbui bawang dan lainnya. Sementara cabai rawit yang digunakan adalah cabai rawit hijau yang pedas, bukan cabai rawit merah. Jadi, rasanya sangat pas. Ada perpaduan rasa gurih dari lumpia, manis dari kuah juruh, pedasnya cabai rawit, dan renyahnya bawang goreng.

Itulah keunikan lumpia duleg, kuliner khas dari Delanggu Klaten. Harga lumpia satu ini juga murah meriah. Biasanya dikemas dalam satu kotak mika. Satu kotak mika lumpia dihargai 5 ribu rupiah dengan isi sekitar 10-15 biji lumpia. Harga segitu sudah sama kuah juruh, bawang goreng, dan cabai rawit sebagai pelengkap, lho.

Kalian bisa menemukan lumpia duleg ini di sekitaran Pasar Delanggu Klaten. Biasanya mereka berjualan dengan gerobak kecil di atas sepeda atau sepeda motor. Jangan lupa mencicipi kuliner sat ini kalau kebetulan lewat Klaten, ya.

Penulis: Fitri Handayani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Soto Garing Klaten, Soto Tanpa Kuah yang Ternyata Rasanya Nggak Seburuk Itu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2024 oleh

Tags: Delanggu Klatenjajanan legendaris klatenkabupaten klatenklatenlumpialumpia duleg
Fitri Handayani

Fitri Handayani

Karyawan swasta, penikmat Indomie.

ArtikelTerkait

Angkringan Sering Disalahpahami dari Cawas Klaten atau Jogja, padahal Cikal Bakalnya dari Desa Ngerangan Klaten Mojok.co bogor

Angkringan Sering Disalahpahami dari Cawas Klaten atau Jogja, padahal Cikal Bakalnya dari Desa Ngerangan Klaten

10 Mei 2024
Ilustrasi Klaten Kabupaten 1001 Air Mata, eh Mata Air (Unsplash)

Klaten: Kabupaten 1001 Air Mata, eh Mata Air

20 Desember 2022
5 Alasan Orang Klaten Lebih Memilih Plesir ke Jogja ketimbang Solo, padahal Sama-Sama Dekat Mojok.co

5 Alasan Orang Klaten Lebih Memilih Plesir ke Jogja ketimbang Solo, padahal Sama-sama Dekat

25 November 2025
Katanya Klaten Bersinar, kok Jalannya Gelap Gulita?

Katanya Klaten Bersinar, kok Jalannya Gelap Gulita?

13 Januari 2023
Jalan Solo-Jogja, Jalan Paling Monoton dan Bikin Ngantuk

Jalan Solo-Jogja, Jalan Paling Monoton dan Bikin Ngantuk

20 September 2024
Water Gong di Klaten: Sungai Impian para Ikan terminal mojok.co

Water Gong di Klaten: Sungai Impian para Ikan

16 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.