Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Logo Kecap Bango Ternyata Berisi Ramalan Masa Depan, Apa Isi Ramalannya?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
13 Agustus 2021
A A
konspirasi logo kecap bango mojok

konspirasi logo kecap bango mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saat persediaan kecap di rumah habis, saya minta tolong ke suami untuk membeli kecap. Sayangnya, kala itu saya lupa bahwa ketika memberi instruksi pada laki-laki, berilah instruksi yang jelas. Apalagi kalau kaitannya dengan beli membeli sesuatu. Tidak bisa hanya menyebutkan secara general. Kalau mau minta tolong beli kecap, ya jangan bilang kecap saja. Tapi jelaskan pula merek, ukuran, lokasi pembelian plus apa yang harus dilakukan jika barang tersebut tidak ada. Benar saja. Setelah lama ditunggu, kecap yang dia bawa pulang adalah kecap Sedaap. Bukan kecap Bango sebagaimana yang sering saya pakai. Ternyata bagi dia, semua kecap itu sama. Hih.

Ketika memasak dan butuh kecap, saya memang lebih memilih kecap Bango. Hal itu, bukan semata-mata karena citarasa Bango yang terbukti melezatkan masakan. Ada hal lain yang membuat si Malika ini selalu di hati, yaitu logonya. Bagi kalian, logo kecap Bango mungkin terlihat biasa-biasa saja. Tapi, jika kalian memiliki (((mata batin))) yang kuat, niscaya kalian akan menemukan bagaimana logo kecap Bango ini meramalkan masa depan. Bil khususon logo saat si bango masih ada strip hijau di sayapnya. Yang ini loh maksud saya:

Memangnya, apa ramalannya? Silakan disimak dengan gembira.

Pertama, gambar Bango di depan gunung

Sekilas, tak ada yang salah. Tapi, asal kalian tau saja ya, itu kalau gambar Bango-nya di singkirkan, kemudian di-zoom, akan tampak pemandangan yang mengedjoetkan: baliho di mana-mana! Dan yang lebih mencengangkannya lagi, masih ketika kita perbesar gambarnya, akan terlihat ada pos ronda. Di pos ronda itu, tergantung kalender yang menunjukkan angka 2021. Malaikat juga tau kalau 2021, masih jauh dari pemilihan presiden.

Gila. Gila. Gila.

Berdiri sejak 1928, tapi peristiwa di tahun 2021 ini bisa diramalkan puluhan tahun sebelumnya oleh dia! Uuu… Makin I heart you deh sama Bango~

Kedua, pemilihan warna pada logo Bango

Gaes, cek Google, deh. Please you cari informasi soal warna sayap Bango. Di Google waktu Indonesia bagian Tegal, disebutkan bahwa warna sayap binatang yang termasuk dalam famili Ciconiidae ini umumnya terbagi dalam dua warna dominan, yakni hitam dan putih. Warna lainnya, seperti merah, kuning, coklat (Apalagi hijau!) jarang sekali muncul. Tapi, kalau kita perhatikan, justru warna merahlah yang mendominasi bango versi kecap. Ingat, kita lagi ngomongin logo Bango yang lama loh, ya~

Lha memangnya kenapa kalau warna merah mendominasi?

Baca Juga:

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

Berkaca dari Sayembara Logo Barantin, Desainer Grafis Harus Tahu Cara Membuat Logo Instansi Pemerintah yang Baik dan Benar

Itulah!

Itulah cara Bango meramalkan masa depan. Kalian tahu? Sejak 1977 sampai 1997, yang artinya sudah berlangsung selama 20 tahun, negara ini hanya mengenal tiga warna dalam dunia politiknya: merah, kuning, hijau. Yang paling mendominasi, jelas warna kuning. Dominan banget itu. Kalau nggak percaya, coba aja tanya sama ibu, bude, atau simbahmu sekalian. Betapa hebatnya si kuning ini. Se ngga da lawan. Kamu pilih warna selain kuning? Apalagi kamu berprofesi sebagai abdi masyarakat? Jangan harap.

Sementara, masih di tahun yang sama, yang paling ngenes adalah warna merah. Di tahun itu, dia adalah minoritas. Tapi, bolo bolu rengginang rengginang, dulu dulu sekarang sekarang. Kuning yang dahulu berjaya, sekarang entah ke mana rimbanya. Dan tebak warna apa yang sekarang mendominasi? Merah! Persis seperti warna yang juga mendominasi pada hewan bango di logo kecap Bango. Daebak!! Kejayaan merah ini sudah diramalkan ternyata~

Ketiga, jumlah garis hijau pada sayap bango

Coba hitung, berapa garis hijau pada sayap bango yang ada di kecap malika. Yap. Betul. 17. Jika angka tersebut dipisah lalu diutak utik dalam operasi hitung pembagian, akan menjadi: 7 dibagi 1 sama dengan 7. Lalu, kurangkan dengan jumlah warna yang ada pada bango versi kecap, yaitu 4. Maka, 7 dikurangi 4 sama dengan 3. Itulah! Angka 3 itulah kuncinya!

Memangnya ada apa dengan angka 3?

Gini gini gini. Angka 3 itu, berkaitan dengan laporan lembaga pemantau indeks korupsi global, Transparency International tahun 2020 yang menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-3 sebagai negara paling korup di Asia! Puja kerang ajaib! Lagi-lagi, logo kecap Bango membuktikan kebenaran ramalannya.

Ta-tapi, angka 3 ini juga bisa jadi ramalan hal lainnya, dong?

3 periode, misalnya?

Nggg… kalau soal itu, nganu. Simple aja, sih. Tinggal ditanya saja. Memangnya kalian mau?

BACA JUGA Edan! Ditabrak Fortuner, Tiang Listrik Ini Tetap Baik-Baik Saja! dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2025 oleh

Tags: cocoklogiHiburan TerminalKecap BangoKonspirasilogoramalan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

7 Panduan Menjadi Fangirl dalam Fandom Chinese Pop terminal mojok.co

7 Panduan Menjadi Fangirl dalam Fandom Chinese Pop

3 Agustus 2021
masjid dicurigai konspirasi illuminati

Awas! Konspirasi Illuminati yang Tanpa Sadar Termodifikasi menjadi Pengadu Domba Kaum Sendiri

10 Juni 2019

4 Drama Korea dengan Episode Kurang dari 16 yang Wajib Kalian Nonton

9 Juni 2021
5 Buku yang Bisa Dibaca untuk Menemanimu Kala PPKM Darurat terminal mojok

5 Buku yang Bisa Dibaca untuk Menemanimu Kala PPKM Darurat

3 Juli 2021
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

David Alaba dan Real Madrid: Perkawinan Dua Entitas Spesial

29 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.