Nama aslinya Lipstik Hare, namun masyakat Indonesia kadung mengenalnya dengan sebutan lipstik Arab. Lipstik mungil ini dikenal dengan nama demikian karena sering dijadikan sebagai buah tangan oleh orang-orang yang menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. Di Eropa sebutannya lain lagi. Masyarakat di sana mengenalnya sebagai Magic Moroccan Henna Lipstick. Ibu kalian juga pasti pernah dapat oleh-oleh satu ini, kan? Atau malah kalian sendiri yang pakai produk ini?
Penyematan kata “ajaib” pada lipstik ini bukannya tanpa alasan. Sebab, lipstik ini memang bisa berubah warna kaya bunglon. Iya, ini seriusan, bukan gimik belaka. Lipstik Arab biasanya berwarna nggak masuk akal, mengikuti warna kemasan. Namun setelah diaplikasikan pada bibir, warnanya berubah jadi pink kemerahan.
Oh ya, walaupun namanya lipstik Arab, produk makeup legendaris ini justru nggak dibuat di Arab, lho, melainkan buatan Taiwan. Mungkin karena harganya murah meriah dan hemat tempat, jamaah haji dan umroh jadi suka menjadikannya sebagai pilihan oleh-oleh.
Lipstik Arab yang kita kenal biasanya berwana hijau. Namun, ternyata masih ada warna lainnya, lho, beberapa di antaranya: ungu, biru, oranye, merah, dan hitam. Masing-masing warna tadi menghasilkan warna pink kemerahan dengan kepekatan yang berbeda-beda. Kabarnya, kondisi bibir kita juga turut mempengaruhi warna lipstik yang akan keluar.
Dari segi kemasan, sebenarnya lipstik ini terlihat nggak meyakinkan. Dibandingkan berbagai merek lipstik kekinian yang berlomba-lomba mengemas produknya dengan elegan, lipstik Arab justru setia dengan kemasannya yang kuno. Warna ngejreng jadi ciri khas, ditambah ukiran-ukiran berwarna emas.
Saya juga sempat meragukan produk ini pada perkenalan pertama. Saat pulang ke rumah waktu itu, kebetulan lip balm yang biasa saya pakai tertinggal di kosan. Jadilah saya meminjam lipstik ibu saya agar bibir ini nggak terlihat pucat seperti orang sakit. Ibu saya yang sedang ada di bagian lain rumah, mengarahkan pada lipstik Arab di atas lemari. Saya cari-cari beberapa menit nggak ketemu. Akhirnya saya berteriak untuk menanyakan lagi.
Ternyata lipstik yang saya cari sedari tadi ada di depan saya. Warna kemasannya hijau ngejreng. Ya mana saya tahu kalau benda hijau itulah lipstik yang dimaksud. Malahan saya mengiranya stabilo. Wqwqwq. Waktu saya buka, warna lipstiknya hijau serupa krayon. Aneh!
Saya sempat nggak mau pakai lipstik itu, takut bibir saya jadi hijau. Tapi kata ibu saya, warna aslinya merah. Setelah ibu saya memberikan contoh, akhirnya saya yakin untuk memakainya. Dan benar saja, warnanya berubah jadi pink kemerahan. Warnanya nggak berlebihan dan jauh dari kata menor. Cukup bikin bibir terlihat sehat saja.
Bonusnya lagi, lipstik ini bisa melembapkan bibir. Mirip seperti lip balm, tapi tanpa kesan berminyak yang berlebihan. Lipstik Arab ini juga tahan lama. Setidaknya di atas 4 jam meskipun dipakai makan dan minum. Harganya juga murah, kisaran 5-15 ribu saja per buahnya jika dirupiahkan. Rasanya ringan saja di bibir. Kalau mau penampilan yang terlihat lebih mewah, tinggal tambahkan saja pulasan lip gloss di atasnya. Siapa yang bakal menyangka kalau kalian pakai lipstik murah?
Lipstik Arab ini kabarnya sempat fenomenal dulu, sekitaran zaman saya masih sekolah. Tapi saya nggak terlalu ngeh, karena baru berani pakai makeup tipis-tipis saat kuliah.
Sekarang, lipstik ini jadi pembicaraan lagi setelah Kylie Jenner x The Wizard of Oz merilis Transformative Lip Tint. Warna kemasannya hijau dengan tulisan Kylie yang berwarna emas. Ketika lip tint tadi dipulaskan ke bibir dan tangan, warnanya berubah jadi pink. Tak ayal banyak yang menyama-nyamakan produk terbaru Kylie ini dengan lipstik Arab.
lipstik arab but make it west version and ofC MORE EXPENSIVE https://t.co/5mq95b7X6q
— invi (@famorfame) November 8, 2022
Memang dari segi konsep sangat mirip. Bisa jadi Mbak Kylie terinspirasi dari lipstik Arab, si lipstik sejuta umat. Tapi tentu saja produk milik Kylie menawarkan kesan mewah yang sebanding dengan harganya. Kemasannya jauh lebih cantik. Produknya pun memberikan kesan bibir yang segar dan juicy karena pada dasarnya lip tint tersebut tipe berair, bukan matte seperti gincu arab.
Tapi buat kalian yang merasa Transformative Lip Tint dari Kylie terlalu berat di dompet, mending kalian berpuas diri dengan lipstik Arab saja. Konsepnya sama, hasilnya juga cukup memuaskan. Jadi kalau ada lipstik Arab oleh-oleh umroh atau haji dari kerabat, jangan lekas ditimbun di rumah. Pakai saja sesekali, dijamin nggak mengecewakan.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Penyebab Lipstik Tidak Tahan Lama dan Cara Mengatasinya.