Lemahsugih, Kecamatan Potensial di Kabupaten Majalengka tapi Ditinggal Pergi Merantau oleh para Pemudanya

Lemahsugih, Kecamatan Potensial di Kabupaten Majalengka tapi Ditinggal Pergi Merantau oleh para Pemudanya

Lemahsugih, Kecamatan Potensial di Kabupaten Majalengka tapi Ditinggal Pergi Merantau oleh para Pemudanya (unsplash.com)

Beberapa kali saya kerap bersilaturahmi ke rumah teman yang berada di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Di sana, saya menginap sambil mengamati keadaan dan seluk-beluk Kecamatan Lemahsugih. Setelah saya amati, ternyata kecamatan ini cukup potensial dijadikan wisata andalan di Kabupaten Majalengka dan sebagai pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.

Bagi yang belum tahu, Kecamatan Lemahsugih terletak di pojok selatan barat daya Kabupaten Majalengka dan terdiri dari 19 desa. Kecamatan Lemahsugih ini berada di kaki Gunung Cakrabuana yang menjadi perbatasan empat Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Sumedang dan Majalengka. Karena berada di kaki Gunung Cakrabuana, udara di sini cenderung sejuk.

#1 Gunung Cakrabuana

Lantaran Kecamatan Lemahsugih Majalengka berada di kaki Gunung Cakrabuana, maka pariwisata yang ada di sini memanfaatkan potensi dari Gunung Cakrabuana. Dulu, saya mengira rekomendasi mendaki gunung di Majalengka hanya Gunung Ciremai, tapi saya salah. Setelah saya mengunjungi Lemahsugih, ada Gunung Cakrabuana yang bisa didaki dengan ketinggian 1721 mdpl.

Selain itu, kawasan Gunung Cakrabuana telah diusulkan menjadi Taman Hutan Raya (Tahura) oleh masyarakat di empat kabupaten yang ada di sekitar kawasan tersebut. Kawasan gunung ini juga dimanfaatkan sebagai tempat riset (penelitian), rekreasi, konservasi, dan tempat pengembangan budaya lokal.

#2 Kebun Teh Cipasung

Potensi lainnya di Kecamatan Lemahsugih Majalengka adalah Kebun Teh Cipasung, yang masih berada di kaki Gunung Cakrabuana. Kebun Teh Cipasung menawarkan keindahan alam yang masih asri dan sejuknya udara pegunungan. Hamparan perkebunan teh hijau yang luas dan tertata rapi akan memanjakan mata siapa saja yang mengunjungi kebun teh ini.

Di sini pengunjung bisa mencoba memetik daun teh dipandu para pekerja pemetik daun teh di kawasan perkebunan teh. Bagi yang hobi selfie dan fotografi, di sini bebas mengeksplor spot foto dengan background kebun teh yang tertata rapi. Bagi yang ingin bermalam di kebun teh, bisa juga mendirikan tenda di area camping ground sambil membuat api unggun.

Kebun Teh Cipasung Majalengka bagi saya merupakan alternatif lain wisata kebun teh di Jawa Barat. Selain Ciwidey, Pangalengan, dan Puncak Bogor yang semakin sesak.

Baca halaman selanjutnya: Taman Dinosaurus…

#3 Taman Dinosaurus

Di Desa Lemahputih, Kecamatan Lemahsugih Majalengka ada tempat wisata legendaris yang telah berdiri sejak tahun 2003, yaitu Taman Dinosaurus. Sesuai dengan namanya, di taman ini terdapat dua patung dinosaurus berukuran raksasa yaitu dinosaurus dengan jenis Brachiosaurus.

Kedua ukuran patung dinosaurus itu berbeda. Patung yang paling besar diperkirakan memiliki tinggi sekitar 17 meter dan panjang 25 meter. Sedangkan yang ukuran kecil tingginya sekitar 3 meter dan panjang 4 meter.

Selain ada patung dinosaurus, di taman ini juga terdapat beberapa patung superhero yang disukai anak-anak seperti Superman, Batman, sampai Gundala. Selain itu, di taman ini juga ada banyak wahana permainan, kulineran, bahkan bisa juga di pakai untuk camping. FYI, karena taman ini berada di ketinggian, sudah pasti udaranya sejuk dan segar

#4 Curug Kapak Kuda

Selain potensi wisata mendaki Gunung Cakrabuana, Kebun Teh Cipasung, dan Taman Dinosaurus, di Kecamatan Lemahsugih Majalengka juga ada wisata air terjun, yaitu air terjun/Curug Kapak Kuda. Curug Kapak Kuda ini lokasinya masih tersembunyi dan akses jalannya cukup menantang, karena hanya memiliki jalan setapak dan berbatu. Untuk menuju lokasi curug tersebut, kita memerlukan waktu 1 jam dengan berjalan kaki.

Setelah lelah menempuh perjalanan ke Curug Kapak Kuda, perjalanan kita akan terbayar lunas dengan melihat keindahan alam, tumpahan curug yang deras, dan aliran air sungai menyegarkan. Di sini kita bisa berfoto dan mandi sepuasnya. Saya yakin siapa saja yang mengunjungi curug ini akan betah berlama-lama karena di sini masih sangat asri dan nyaman untuk dikunjungi.

Selain keempat tempat wisata di atas, masih banyak potensi wisata Lemahsugih Majalengka lainnya. Misalnya Situ Cikencong, Pasir Malencer, Wisata Ciwanda, dll.

Meski Lemahsugih potensial sebagai pendongkrak wisatawan ke Kabupaten Majalengka, tapi menjadi sebuah ironi mengingat para pemuda di sini justu memilih pergi merantau ke kota besar. Mereka yang merantau ke kota besar beralasan ingin mencari penghidupan yang lebih layak karena UMK Majalengka hanya Rp2,2 juta. Tentu jumlah yang pas-pasan di zaman serba mahal seperti sekarang ini.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Harus Diperbaiki dari Pariwisata Majalengka.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version