Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

LDR Memang Tidak Mudah, Tapi Jangan Menyerah

Andrian Eksa oleh Andrian Eksa
8 Juli 2019
A A
ldr

ldr

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sekian lama pacaran via telepon genggam, akhirnya kemarin saya bisa bertemu dengan pasangan. Berbekal kerinduan, saya menemuinya di Surabaya. Selain cerita menyebalkan soal orang-orang di Terminal Purabaya, ada cerita lain yang tidak kalah menarik bagi saya. Karena itulah, saya akan membagikannya kepada kalian semua. Saya yakin bahwa kami bukan satu-satunya pasangan yang terus digelisahkan oleh kerinduan.

Selayaknya pertemuan lain, dua bibir kami yang bertemu, tidak luput dari gibah dan obrolan-obrolan berfaedah. Kami membicarakan apa yang tak sempat dibicarakan lewat telepon genggam. Meskipun sudah sering bicara, bertemu langsung dengannya ternyata membuat saya grogi juga. Kami canggung seperti pasangan baru dalam prosesi ta’arufan. Padahal, saya sudah merencanakan banyak hal untuk dilakukan bersama atau sekadar dibicarakan berdua.

Di antara obrolan-obrolan tersebut, muncul satu wacana yang menarik bagi saya. Pacar saya bilang kalau banyak teman-teman selingkaran yang sering ngguyoni, tapi tidak lucu sama sekali. Misalnya, ketika sedang berkumpul dan saling cerita, pacar saya bilang kalau sedang LDR-an. Sontak, teman-temannya yang hobi iseng, lantas dengan mudah memberondongnya dengan mitos-mitos universal.

“Kamu yakin kalau pacarmu di sana tidak selingkuh?”

“Kalian jauh, lho. Kamu tidak mungkin tahu kalau diam-diam pacarmu itu sudah ada gandengan di sana. Kamu bukan apa-apa.”

“Inget, lho. Yang namanya manusia mah butuhnya kehadiran, bukan cuma suara sayang-sayangan.”

“Di sini kamu dilanda kerinduan dan kedinginan, di sana pacarmu malam mingguan sambil makan di hotel berbintang. Hati-hati, lho, yha.”

“….”

Baca Juga:

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Kalian bisa melanjutkannya dengan mengisi titik-titik di atas sesuai dengan pengalaman masing-masing. Kalau belum ada pengalaman sama sekali, kamu tidak perlu pusing-pusing memikrkannya. Langsung saja melanjutkan bacaan di bawah ini. ehehe

Kalau tidak salah ingat, respon saya pertama kali adalah senyum, nyengir, dan tertawa sebentar. Setelahnya, berusaha meyakinkan pacar saya. Untunglah, kami saling percaya. Jadi, kata-kata di atas dan semacamnya, tidak lagi mempan untuk menggoyahkan keyakinan.

Saya terbayang-bayang sesi curhat kami di atas. Saya tidak habis pikir, kok bisa ya seseorang malah menakut-nakuti temannya sendiri? Padahal, orang-orang seperti kami kan butuh dukungan untuk tetap berjuang melawan kerinduan dan tiket pesawat yang membuat kami kembali menundukkan kepala setiap kali ingin berjumpa.

Kami akui, LDR memang tidak mudah, tapi jangan menyerah. Saya ingat kata-kata seorang teman, kerinduan yang nyata, lebih baik daripada kehadiran yang ilusif. Kata-kata tersebut tentu saja saya senyam-senyumi. Pasalnya, begitulah yang sering saya rasakan, kerinduan yang nyata kepada seorang perempuan di seberang sana. Lagipula, benar juga kata teman saya itu. Kehadiran yang ilusif memang menyebalkan. Betapa menyedihkan kalau sebuah pertemuan hanya disibukkan dengan memegang telepon genggam dan sama-sama tenggelam dalam Instagram.

Kunci penting dalam sebuah LDR adalah kepercayaan dan tanggung jawab. Ketika seorang pelaku LDR sudah percaya dan mampu menjaga kepercayaan pasangannya, aman sejahteralah hubungan mereka. Kesetiaan akan lahir sebagai implementasi tanggung jawab menjaga kepercayaan pasangan. Dengan begitu, rasa saling curiga dan berlomba untuk saling menciderai perasaan akan hilang.

Yang tidak kalah penting, LDR mestinya dibarengi dengan komunikasi yang sewajarnya. Komunikasi ini akan membuat rasa saling percaya menjadi lebih kuat. Ketika komunikasinya saja kurang baik, bagaimana dengan kepercayaan masing-masing? Bisa jadi, disenggol sedikit saja dengan guyonan teman-teman seperti pacar saya di atas, langsung goyah dan menjadi pokok masalah. Ancur dong, bor!

Pacar saya pernah bilang, suara mampu menggantikan kehadiran. Kami jadi sering telponan dan menganggapnya sebagai sebuah pertemuan. Selayaknya kencan, kami pun membuat kesepakatan pada pukul berapa dan dalam kondisi seperti apa akan telponan. Bukan hanya asal telpon dan berbicara ngalor-ngidul. Dengan seperti ini, kami merasa menjadi lebih dekat dan “ada” untuk pasangan.

Pun kami akui, meski sudah melakukan siasat-siasat seperti di atas, tidak lantas membuat kerinduan kami tuntas. Malahan, suara-suara yang terdengar di telinga, seolah mengajak kami beranjak untuk saling mengunjungi. Kerinduan yang lama diperam dalam jarak dan waktu, berontak menuntut temu. Kalau keadaannya belum begitu mendukung, pada telepon genggamlah kami kembali bergantung. Kami mencoba mengelabui kerinduan dengan saling berkirim gambar atau videocall­-an.

Jangan takut dan jangan menakut-nakuti! Pelaku LDR itu yang jauh jaraknya, bukan hati dan kesetiaannya. Jadi, para pelaku LDR di Terminal Mojok semua, bersatulah untuk berontak pada sangkaan-sangkaan tidak mengenakkan lainnya! Kita para pelaku LDR juga berhak pacaran dan berbahagia. Iya, kan, guys?

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: hubunganLDRPacaranselingkuh
Andrian Eksa

Andrian Eksa

Kelahiran Boyolali, 15 Desember. Saat ini sedang bergiat di Dolanan Anak Jogja.

ArtikelTerkait

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

24 September 2023
tom hansen

Belajar Jatuh Cinta dari Tom Hansen di (500) Days of Summer

29 Agustus 2019
revolusi

Revolusi Asmara dan Stagnansi Perkembangan Manusia Dalam Beberapa Era Terakhir

9 Mei 2019
Cara Menghindari Masalah Selama Pacaran Adalah Tidak Usah Pacaran

Cara Menghindari Masalah Selama Pacaran Adalah Tidak Usah Pacaran

7 Maret 2020
gebetan

Mungkinkah Nembak Gebetan dengan Tingkat Keberhasilan Sampai 99,99%? (Lanjutan)

1 Agustus 2019
membuli jomblo

Suka Membuli Jomblo, Padahal Hubungannya Sendiri Toksik dan Bikin Melongo

3 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.