Hai, penonton setia Layangan Putus! Bagaimana jantungnya, masih aman? Dua episode terbaru yang tayang pekan ini makin bikin gregetan nggak, sih? Kalau saya sih, yes!
Pekan ini diceritakan bahwa Mas Aris kecelakaan. Ada yang senang nggak? Pasti banyak, saya salah satunya. Meskipun polanya bikin teringat sama FTV ala ikan terbang (suami kena azab karena berselingkuh), tetapi Layangan Putus punya rasa berbeda. Alih-alih bertobat, Mas Aris malah makin gila!
Pas Mas Aris sakit, yang merawatnya tentu saja Kinan. Kinan merawat Mas Aris dengan baik. Dirawat sampai lumayan membaik. Begitu sudah baikan, lha malah main ke tempat Lydia. Apa nggak bangciaaat itu namanya? Padahal sudah janji mau memperbaiki semuanya, mau melangkah maju. Katanya cinta sama Kinan, nggak mau dan nggak bisa kehilangan Kinan, tapi kok masih bisa selingkuh? Nggak nge-square alias nggak ngotak memang Mas Aris!
Mas Aris selingkuh sudah hampir setahun. Sudah gitu, blio protes karena merasa Kinan bersikap sangat dingin dan kaku. Menurut lo? Ya kali kesalahan seperti itu bisa dilupakan begitu saja. Mana selama ini dia belum pernah minta maaf ke Kinan pula.
Bayangkan, untuk kesalahan sebesar itu (selingkuh), dia nggak pernah meminta maaf ke Kinan. Sedangkan ke Lydia, entah sudah sesering apa dia minta maaf. Padahal sering kali yang dia katakan ataupun dia lakukan ke Lydia itu memang sudah seharusnya. Misalnya saja ketika Lydia ngambek karena nggak kunjung dinikahi, Mas Aris Minta maaf karena nggak mau kehilangan Lydia.
Bandingkan dengan Kinan yang meminta Mas Aris untuk memilih. Bukannya minta maaf, yang ada malah playing victim dan balik ngegas. Seolah-olah Kinan yang salah karena nggak bisa menerima perselingkuhannya Mas Aris. Issshhh…
Si Lydia juga sama saja. Tingkahnya makin ngadi-ngadi. Makin berani dan makin nggak bisa menghargai Kinan. Gimana mau menghargai orang lain, menghargai dirinya sendiri saja dia nggak bisa, kan, ya?
Di dua episode terbaru kemarin, Lydia seolah-olah mau menantang Kinan. Dia besar kepala lantaran selalu dibela Mas Aris. Cerita tentang dia yang tiba duluan di rumah sakit saat Mas Aris kecelakaan, jadi senjatanya untuk memojokkan Kinan dan membuat keadaan seolah dia adalah malaikat penolongnya Mas Aris.
“Kalau bukan karena saya… nggak tahu kamu gimana, Mas.”
Hadeh!
Lantaran merasa susah menembus pertahanan Kinan, dia mulai mencoba mendekati Raya. Sok-sok peduli sama Raya. Sok ngasih konseling, padahal dia sendiri sebenarnya tahu apa yang jadi masalah dalam hidup Raya sampai membuat sikap Raya yang biasanya ceria, tiba-tiba berubah jadi pendiam.
Nah, ngomongin soal Raya, saya rasa saya bukan satu-satunya penonton yang mewek sama episode pekan ini karena melihat apa yang Raya lakukan demi menyatukan orang tuanya. Raya yang pintar, membuat situasi agar papip dan mamimnya bisa akur lagi.
Sayangnya, keinginan Raya belum pasti terwujud. Ya, kalau bahagia mungkin-mungkin saja. Tapi, kalau bersama seperti dulu? Belum tentu bisa. Soalnya papipnya sudah cerita kalau dia akan menikahi Lydia. Segera, katanya. Betapa egoisnya dua orang yang lagi dimabuk cinta ini.
Saya juga setuju dengan pernyataan dan pertanyaannya Raya kalau (kata papip) mamim itu baik, kenapa papip meninggalkan mamim? Kenapa papip nggak meninggalkan Tante Lydia saja? Saya suka nih pertanyaan ini. Hayooo loh, Mas Aris. Kamu nggak bisa jawab, kan?
Belum lagi pas adegan bacain surat dari Raya untuk papipnya. Wah, saya beneran nangis, sih. Suara hati anak kecil yang masih polos memang gampang bikin tersentuh. “When you hurt mamim, you hurt me too.” Ah, jadi pengin peluk Raya.
Pada akhirnya, para penonton yang menyaksikan episode Layangan Putus pekan ini memusatkan perhatian pada Raya. Saya memang bukan anak korban perceraian orang tua, tetapi melihat apa yang Raya alami, saya bisa mengerti bagaimana sedih dan bingungnya dia. Selain itu, pada episode kali ini, harus saya akui, saya sepakat dengan apa yang Dita katakan. Say no untuk menerima Lydia. Belum resmi saja sudah dibikin menderita begitu, apalagi kalau sudah resmi. Monmaap, nggak dulu, deh!
Berhubung pekan ini sudah masuk episode 9B, berarti tinggal dua episode lagi, nih, menjelang tamat. Dari trailernya sih ada adegan Lydia yang ketakutan karena ada yang mau nusuk pakai pisau, tapi saya masih belum yakin kalau orang itu adalah Kinan. Masa sih Kinan mau mengotori tangannya?
Siapa pun itu, jawabannya baru bisa kita ketahui pekan depan. Sembari menunggu episode baru Layangan Putus, saya mau menghibur diri dengan nonton Kaget Nikah. Ada yang ngikutin juga?
Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Intan Ekapratiwi