Beberapa tahun terakhir, jasa laundry self service semakin populer di Jogja. Perlahan tapi pasti, jumlahnya semakin bertambah, kini begitu mudah menemukan laundry self service, apalagi di kawasan mahasiswa kos. Mungkin, banyaknya mahasiswa atau perantauan di Jogja menjadikan pasar di Jogja begitu menjanjikan untuk bisnis ini.
Sedikit gambaran bagi kalian yang belum pernah menggunakan jasa laundry self service. Berbeda dengan laundry kiloan, laundry self service berarti pelanggan yang harus memasukkan pakaiannya ke mesin cuci, mengeringkannya di mesin pengering, hingga melipatnya dengan rapi. Dengan kata lain, pihak laundry hanya menyediakan alat saja. Proses ini memang sedikit memakan waktu dan melelahkan daripada laundry kiloan, tapi harganya bisa lebih murah asal tahu siasatnya.
Perhitungan saat mencuci laundry self service itu perlu
Orang yang perhitungan mungkin menyebalkan dalam beberapa kesempatan. Tapi, perhitungan ketika mencuci di laundry self service itu wajib hukumnya. Kalau tidak, bukan tidak mungkin kantong kalian semakin jebol.
Saya jelaskan konteksnya, mesin cuci dan pengering di laundry self service itu punya kapasitas masing-masing, biasanya 10 kg, tapi ada juga yang 8 kg. harga sewa masing-masing mesin beragam, biasanya Rp10.000 sekali pakai. Dengan kata lain, pelanggan setidaknya mengeluarkan duit sekitar Rp20.000 ketika mencuci di laundry self service.
Sekilas terdengar mahal dibandingkan laundry kiloan, tapi, ingat, dengan harga segitu kalian bisa mencuci pakaian kotor hingga 10 kg lho. Dengan kata lain, setiap kilogram pakaian kotor dikenai harga Rp2.000 saja. Jelas harga tersebut jauh lebih murah dibanding laundry kiloan Jogja yang mengenakan harga sekitar Rp10.000-an per kilogramnya.
Satu hal yang perlu dicatat, harga Rp2.000-an tadi bisa kalian peroleh kalau memaksimalkan kapasitas mesin. Pertimbangannya, bagi anak kos, cucian kotor sebanyak 10 kg sebenarnya terlalu banyak. Bisa jadi 10 kg adalah pakaian yang dimiliki di kos-kosan. Itu mengapa beberapa anak kos biasanya mencuci bareng temannya demi mencapai kapasitas 10 kg.
Selain memaksimalkan kapasitas mesin cuci dan pengering, hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa laundry self service adalah sabun cuci pakaian. Pastikan harga laundry sudah termasuk sabun cuci atau belum, kalau belum tentu kalian perlu membawa sabun cuci sendiri. Pastikan juga apa saja yang boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci. Sebab, beberapa jasa laundry self service menerapkan tarif yang berbeda untuk beberapa barang seperti sprei dan selimut. Itu mengapa, sebelum menggunakan jasa, sebaiknya kalian riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Sela
Detail-detail yang perlu diperhatikan ketika mencuci
Memang laundry self service lebih murah dibanding dibanding laundry kiloan. Namun, di balik harga yang murah itu ada hal-hal merepotkan yang sebaiknya diperhatikan oleh mereka yang masih baru menggunakan jasa ini.
Pertama, pikirkan kegiatan yang akan kalian lakukan ketika menunggu proses mencuci. Sebagai gambaran, proses mencuci pakaian kotor menjadi pakaian bersih cukup lama, setidaknya perlu 1 jam. Proses mencuci pakaian kotor dengan kapasitas 10 kg memerlukan waktu 30-45 menit. Sementara proses mengeringkannya perlu waktu 30 menit.
Nah, selama proses mencuci itu sebaiknya kalian berada di sekitar lokasi tempat cuci, sebab kalian sendirilah yang akan memindahkan pakaian dari mesin cuci ke alat pengering pakaian. Satu jam bukan waktu yang sebentar, sebaiknya kalian pikirkan baik-baik kegiatan untuk mengisi waktu jeda itu supaya tidak gabut.
Kedua, bawalah wadah yang bersih untuk pakaian yang sudah jadi. Tidak seperti laundry kiloan yang siap membungkus pakaian bersih kalian dengan plastik, pada laundry self service kalian melakukan hal itu sendiri. Itu mengapa wadah yang muat untuk 10 kg pakaian bersih perlu kalian persiapkan. Selain wadah, pertimbangkan pula cara kalian membawa pulang pakaian itu.
Di atas beberapa tips yang bisa mempermudah kalian ketika menggunakan jasa ini untuk pertama kali. Tapi ingat, tips-tips ini berlaku untuk self service di Jogja ya, mungkin saja kondisinya bisa berbeda di daerah lain.
Penulis: Kneia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Sisi Gelap Usaha Laundry yang Nggak Banyak Disadari Pelanggan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.