Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan alias Nggak Linier

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
23 April 2025
A A
Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan Alias Nggak Linier jurusan s2

Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan Alias Nggak Linier (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Peluang karier lebih luas meski kuliah S2 nggak linier

Walaupun seseorang memilih jurusan S2 berbeda dari S1, kalau pilihannya itu berdasarkan pemahaman terhadap kombinasi antarjurusan yang dipilih, maka itu bisa membuka peluang karier yang lebih luas. Maksudnya begini, ada orang yang kuliah S1 jurusan Hukum, kemudian lanjut S2 jurusan Ekonomi. Kedua jurusan ini adalah kombinasi yang bisa membuat peluang karier orang tersebut makin luas. Pasalnya hukum dan ekonomi kalau digabungkan akan melahirkan seseorang yang punya kemampuan terhadap analisis kebijakan atau produk di korporasi. Bisa juga menjadi pengacara di bidang keuangan.

Saya beri contoh lainnya. Misalnya ada seseorang yang S1 mengambil jurusan Komunikasi, kemudian lanjut kuliah S2 mengambil jurusan Psikologi. Nah, kedua jurusan ini bisa mengantarkannya berkarier menjadi Public Relationship Specialist. Selain itu, karier pendidikannya pun bisa menjadi portofolio sendiri di hadapan HRD. Tapi dengan catatan orang tersebut paham dan mampu menjelaskan mengapa dia mengambil jurusan yang nggak linier.

#3 Gampang naik jabatan

Seseorang yang memiliki gelar S2, entah itu linier atau tidak, umumnya mudah naik jabatan. Kenaikan jabatannya lebih cepat daripada mereka yang hanya S1 karena strata pendidikan yang lebih prestisius. Tapi di sini konteksnya kalau orang tersebut sudah bekerja di sebuah perusahaan, ya. Kalau belum bekerja di mana pun, kemudian melamar kerja berharap langsung mendapat posisi manajer yah namanya halu!

Kerugian lanjut kuliah S2 nggak linier

#1 Susah jadi peneliti dan dosen kalau kuliah S2 nggak linier

Mungkin di era 2010-an ke belakang, jadi dosen atau peneliti dengan kombinasi jurusan S1 dan S2 yang nggak linier masih mudah dan sering ditemukan. Tapi di zaman sekarang, hal itu sudah sulit. Bahkan sangat sulit. Ada satu teman saya yang mengambil jurusan S1 Teknik Lingkungan dan S2 Manajemen Lingkungan, tapi dia ditolak jadi dosen. Padahal sama-sama ada lingkungannya, lho.

Soalnya seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dunia akademik itu butuh seseorang yang punya spesialisasi di bidang tertentu, sehingga persyaratan untuk jadi dosen makin ketat. Yang dilihat akademik mengenai spesialisasi ya dari linieritas pendidikan yang ditempuh. Makin linier, seseorang makin dianggap spesial.

#2 Tersesat di awal perkuliahan

Tantangan yang dihadapi banyak orang ketika memulai kuliah S2 nggak linier adalah soal adaptasi dengan materi-materi di awal perkuliahan. Mereka harus bisa menyesuaikan segala perbedaan mulai dari materi, metode, hingga pendekatan perkuliahan yang dilakukan oleh dosen. Orang-orang yang jurusan kuliahnya nggak linier ini harus berjuang dua kali lipat lebih keras demi memahami materi. Soalnya saingan mereka di kelas tentu lebih banyak mahasiswa yang linier.

Kalau gagal dan mengalami kesulitan, yang ada malah orang tersebut tersesat dalam perkuliahan yang nggak disukainya. Efeknya, setelah lulus ya nggak dapat apa-apa selain hanya menghabiskan uang.

#3 Nggak kepakai di dunia industri

Potensi seseorang gagal memanfaatkan momentum S2-nya ini imbasnya fatal. Sebab, orang tersebut bisa jadi malah susah mencari kerja. Dari cerita kawan-kawan saya yang HRD, mereka yang punya ijazah S2 saja nggak banyak diminati oleh perusahaan karena overprice untuk gaji. Apalagi kalau gelarnya S2 tapi dengan jurusan kuliah yang nggak linier.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Masalahnya, HRD biasanya akan menanyakan perihal alasan mengapa gelar tersebut berbeda. Nah, kalau seseorang nggak siap dengan narasi yang baik dan runut dengan alasan yang logis, ya bakalan susah diterima industri. HRD justru akan menganggap orang tersebut plin-plan dan nggak punya orientasi hidup yang jelas. Akhirnya jadi penilaian buruk. Sudah begitu nggak punya pengalaman kerja. Combo maut deh itu.

Jadi baiknya gimana?

Setelah tahu kelebihan dan kekurangan lanjut kuliah S2 nggak linier, baiknya gimana, nih? Mulailah dengan beberapa pertanyaan reflektif ke diri sendiri. Apa tujuan jangka panjang kita? Apakah dengan melanjutkan S2, tujuan itu lebih cepat dan mudah tercapai? Kemudian apakah pilihan melanjutkan S2 akan mendukung karir kita ke depannya meski nggak linier?

Kita perlu memikirkan efek kombinasi dua gelar yang akan kita miliki terhadap karier. Selanjutnya yang nggak kalah penting, apakah kita sudah siap untuk beradaptasi mengejar ketertinggalan di kuliah S2?

Kalau sudah bisa menjawabnya, silakan lanjutkan. Nggak masalah kalau jurusanmu nggak linier, yang penting kamu tahu apa yang akan kamu lakukan dan kenapa melakukannya. Pendidikan itu ibarat kendaraan. Yang membuatnya berguna adalah ketika kamu sudah tahu ke mana arah tujuanmu. Pada akhirnya, tersesat atau tidak, bukan dilihat dari kendaraannya, tapi dilihat dari seberapa jelas peta dan kesiapanmu dalam perjalanan.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lulusan S2 UGM atau Tidak, Semua Bakal Kesulitan Bertahan Hidup di Jogja kalau Tidak Punya Strateginya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 April 2025 oleh

Tags: jurusan kuliahKuliah s-2kuliah s2lanjut s2S2
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Dari Sekian Banyak Jurusan Pendidikan, Pendidikan Sejarah Adalah Jurusan yang Tidak Terlalu Berguna

Dari Sekian Banyak Jurusan Pendidikan, Pendidikan Sejarah Adalah Jurusan yang Tidak Terlalu Berguna

30 Oktober 2025
Australia, Pilihan Tepat bagi Mahasiswa Indonesia yang Mau Lanjut Kuliah S2 di Luar Negeri

Australia, Pilihan Tepat bagi Mahasiswa Indonesia yang Mau Lanjut Kuliah S2 di Luar Negeri

17 Mei 2025
Pria Ini Hanya Bermodalkan Pacaran Bisa Kuliah S2 di Luar Negeri (Unsplash)

Pria Ini “Hanya Bermodalkan Pacaran” Bisa Kuliah S2 di Luar Negeri

5 April 2024
Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

23 Maret 2020
Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswa Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswanya Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

12 Juni 2025
Cara Menjadi Mahasiswa S2 yang Baik dan Benar

Cara Menjadi Mahasiswa S2 yang Baik dan Benar

4 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.