Orang Magelang pernah bilang, “Urip kuwi mung sedelo. Sik suwe bangjo Artos.”
Durasi lampu merah di perempatan Artos Magelang memang luar biasa lama. Saya nggak menemukan data pasti durasi lampu merah di simpang empat Armada atau yang lebih terkenal dengan nama bangjo Artos. Namun, berdasar catatan netizen, durasinya memang lama dan menguras kesabaran.
Pengguna TikTok @ownernyaabarr pernah menghitung durasinya dengan stopwatch. Hasilnya, lama lampu merah di perempatan Artos bisa sampai 5 menit 15 detik. Ada juga warga Magelang lain yang bilang, butuh waktu hingga 250 detik untuk nunggu lampu merah berubah menjadi. Sementara pengguna jalan lain bilang “cuma” 199 detik.
Dengan catatan-catatan itu, durasi lampu merah di bangjo Artos lebih lama dibanding Bangjo Pingit yang katanya bisa ditunggu sambil skripsian itu. Lama lampu merah di bangjo Pingit hanya 2 menit 56 detik. Jadi, bagi warga Jogja, jangan merasa orang paling sabar sedunia karena sudah mengalahkan perempatan Pingit. Warga Magelang jauh lebih berpengalaman soal itu.
Daftar Isi
Basah kuyup hingga “mateng” di lampu merah Artos Magelang
Bagi kalian yang belum tahu, lampu merah Artos terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Penamaannya diambil dari pusat perbelanjaan yang berada tepat di depannya, Armada Town Square Mall atau Artos Mall. Simpang empat ini menggabungkan antara Jalan Mayjen Bambang Soegeng (Magelang-Jogja), Jalan Sarwo Edhie Wibowo (Jalan Panca Arga), Jalan Jenderal Soedirman, dan Jalan Soekarno-Hatta (Semarang-Jogja).
Perempatan Artos nyaris nggak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Tiap hari lampu APILL di sini kayaknya mengeluh karena menyaksikan kendaraan penuh sesak bahkan macet. Dan bisa dipastikan bahwa tiap akhir pekan, jam pulang kerja, dan masa mudik, volume kendaraan yang antre di perempatan Artos bakal meningkat drastis.
Paling nggak enaknya adalah ketika kita lagi naik motor dan kena lampu merah di perempatan Artos saat siang bolong yang panas membara atau ketika hujan deras. Berhenti di perempatan Artos waktu cuaca lagi panas rasanya seperti kita dipaksa masuk ke oven. Begitu lampu hijau, warna kulit langsung menggelap tiga tingkat. Sementara itu, kalau lagi apes kena lampu merah di perempatan Artos waktu hujan deras, mantap, rasanya kayak diguyur ember tumpah di waterboom. Kayak begini nih yang bikin durasi lampu merah Artos terasa ratusan kali lebih lama.
Pusatnya pelanggaran lalu lintas
Sebenarnya perempatan Artos ini sering banget dijaga oleh polisi lalu lintas. Bapak-bapak polisi ini kadang turun langsung ke jalan, kadang juga memantau dari posnya. Biasanya, kalau tampak ada polantas yang bertugas di Bangjo Artos, para pengendara mendadak tertib. Soalnya para polantas ini termasuk yang suka menilang pelanggar.
Tapi kalau nggak terlihat polantas di mana pun, balik lagi deh kelakuan nggak disiplin para pengguna jalan. Buktinya, nggak sedikit laporan mengenai pelanggaran lalu lintas di LaporGub! Di portal laporan pengaduan online miliknya Jawa Tengah ini cukup banyak warga yang mengeluhkan kurang tertibnya pengendara yang melintasi perempatan Artos. Entah itu ada yang menerobos lampu lalu lintas, mobil berhenti di jalur paling kiri padahal dipakai untuk pengendara yang mau belok kiri langsung, hingga bus yang menaikturunkan penumpang sembarangan.
Tips sebelum melintas di Bangjo Artos
Saat masa-masa mudik seperti ini, kepolisian setempat pasti selalu memperingatkan bahwa simpang empat Artos akan lebih padat daripada biasanya. Padahal biasanya saja sudah macet. Akibatnya, durasi lampu merah yang memang sudah lama itu pasti akan jauh lebih lama lagi. Untuk mobil paling nggak bisa kena lampu merah di perempatan Artos sebanyak empat kali sebelum akhirnya dapat lampu hijau dan bebas.
Kalau kamu sedang buru-buru dan nggak punya stok kesabaran untuk menunggu lampu hijau, pakai tips ini. Jika dirasa lampu hijau di perempatan Artos masih lama, lebih baik hidupkan lampu sein, belok kiri, lalu putar balik. Kamu akan hemat waktu perjalanan hingga 5 persen.
Akan tetapi, tips ini hanya berlaku kalau kamu berani putar balik di jalan lintas provinsi yang sangat ramai itu. Kamu harus berharap bahwa sopir truk dan bus yang selalu lalu-lalang melintasi Magelang bermurah hati memberikan kesempatan bagimu untuk putar balik.
Separah itu durasi lampu merah di Bangjo Artos. Benar-benar bisa membuat pengguna jalan menderita. Tapi sisi baiknya, kita bisa introspeksi diri dengan menilai seberapa sabar kita menghadapi cobaan lewat begitu lamanya menunggu lampu hijau.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Jalan Todanan-Pucakwangi, Jalan Tembus Pati-Blora yang Bikin Pengendara Kembali Ingat Tuhan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.