Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ketimbang Jogja, Lamongan Adalah Destinasi Paling Logis untuk Liburan Tahun Baru

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
30 Desember 2024
A A
Lamongan Destinasi Liburan yang Logis ketimbang Jogja (Unsplash)

Lamongan Destinasi Liburan yang Logis ketimbang Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika tahun baru menjelang, pilihan liburan biasanya berputar di tempat-tempat yang itu-itu aja. Misalnya, ada Jogja, Bali, Malang, atau Bandung. Masalahnya, kota-kota tersebut sudah penuh sesak. Makanya, saya setuju dengan anggapan bahwa Lamongan adalah destinasi paling logis untuk liburan tahun baru.

Lamongan, menurut saya, lebih logis karena beberapa hal. Misalnya, kamu lebih mudah mengakses jalanan Lamongan ketimbang Jogja. Saat ini, kota gudeg itu pasti macet banget. Bahkan macetnya pun bisa bikin lupa kalau sebenarnya kamu sedang liburan.

Jogja sudah terlalu ramai

Jogja memang punya pesonanya sendiri. Tapi, saat liburan panjang, tempat ini bisa jadi lautan manusia. Bukannya menikmati suasana, kamu malah sibuk antre untuk segala hal: parkir, beli tiket, bahkan pesan makan. Lha terus, mau cari apa ke sana?

Belum lagi jika kondisi ramai begini sering ada fenomena menyebalkan, seperti “nuthuk harga”. Iya, pasti ada saja harga parkir yang tiba-tiba naik. Harga makanan juga demikian. Belum lagi fenomena menyebalkan lain, misal di Jogja lagi ramai adanya pengamen yang maksa minta uang, atau jika hanya diberi recehan, malah marah-marah.

Di Lamongan, situasinya jauh lebih adem. Kabupaten ini nggak banyak orang pikirkan sebagai destinasi liburan. Tapi justru itulah poin plusnya. Kamu bisa menikmati suasana tanpa harus berdesakan dengan ribuan wisatawan lain.

Fenomena menyebalkan seperti yang saya sebut di atas juga nggak ada. Sebab, wisatawan memang masih di batas wajar. Meski ramai, tapi masih masuk akal jumlahnya.

Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan: Tempat hedon di ujung laut

Siapa bilang Lamongan itu cuma lekat sama pecel lele saja? Kalau kamu penggemar liburan hedon ala-ala resort mewah, coba mampir ke Tanjung Kodok Beach Resort.

Tempat ini menawarkan pemandangan laut yang cakep banget, lengkap dengan fasilitas modern. Nggak kalah sama pantai di Jogja, deh.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Jadi, kalau mau staycation sambil menikmati angin laut yang sepoi-sepoi? Di sinilah tempatnya.

WBL dan Mazola: Tempat wisata yang worth it

Kalau kamu lebih suka destinasi yang seru dan punya banyak wahana, ada Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo & Goa (Mazola). Btw, jangan anggap remeh, ya. 

Fyi aja, WBL itu setara dengan Jatim Park, tapi dengan bonus pemandangan laut. Jadi, sambil main wahana, kamu juga bisa menikmati vibe laut yang bikin hati adem.

Mazola juga demikian, wisata ini malah bisa dibilang lebih bagus ketimbang kebun binatang di Surabaya. Koleksi hewannya lebih beragam. Ada animal show, animal feeding, serta ada beberapa tempat di mana kita bisa berinteraksi dengan beberapa hewan. Kedua tempat ini adalah bukti kalau Lamongan punya daya tarik wisata yang nggak kalah keren dari kota-kota besar lainnya kayak Jogja.

Selain itu, Lamongan juga surganya makanan enak. Yang paling terkenal adalah pecel lele dan soto. Tapi, bukan itu saja. Ada juga yang namanya Sego Boran. Ada juga kuliner khas pantura, seperti garang asem ikan manyung, sambal ikan asap, serta lalapan seafood lain dengan sambal sudah pasti enak.

Minusnya? Banyak jalan berlubang di Lamongan

Kalau harus menyebut kekurangan Lamongan, mungkin satu-satunya yang cukup mengganggu adalah kondisi jalannya. Beberapa ruas jalan masih perlu perbaikan. Tapi kalau sudah sampai di tempat wisatanya, semua rasa jengkel di perjalanan langsung hilang.

Yah, Lamongan mungkin bukan destinasi pertama yang muncul di kepala saat merencanakan liburan tahun baru. Beda sama Jogja atau Bali. Tapi, justru karena jarang dipikirkan orang, tempat ini bisa jadi pengalaman baru yang lebih santai dan nggak malah bikin jengkel.

Jadi, daripada terjebak keramaian di tempat-tempat mainstream, kenapa nggak mencoba sesuatu yang berbeda? Yuk, cobalah ke Lamongan. Setidaknya sekali seumur hidup.

Penulis: M. Afiqul Adib

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Meromantisisasi Lamongan Adalah Hal yang Mustahil, Kota Ini Tercipta untuk Dicintai Apa Adanya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2024 oleh

Tags: jawa timurJogjalamonganmazola lamonganwbl lamonganwisata bahari lamonganwisata lamonganwisata tahun baru
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto Sarang Mesum Pemuda (Unsplash)

Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto: Fasilitas Olahraga yang Kini Berubah Jadi Sarang Mesum para Pemuda

22 Maret 2024
10 Hotel dan Restoran di Jogja dengan Nama Unik

10 Hotel dan Restoran di Jogja dengan Nama Unik

10 April 2023
Suka Duka Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk di Jogja (Unsplash)

Kampung Padat Penduduk di Jogja Jauh Lebih Nyaman ketimbang Jakarta, meski Sering Bikin Kesal Juga

19 Agustus 2024
Paiton Probolinggo Memang Aneh Desa Bukan, Kota Juga Bukan (Unsplash)

Paiton Probolinggo Memang Aneh: Desa Bukan, Kota Juga Bukan

24 Desember 2024
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Motor Honda Revo, Sebenar-benarnya Motor Idaman: Bensin Irit, Perawatan Mudah Nggak Bikin Pailit

17 Januari 2024
Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja tongkrongan

Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja

21 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.