Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Lamaran Jadi Ribet (dan Mahal) Gara-gara Tren Instagram

Elsa Fitriyani oleh Elsa Fitriyani
27 April 2020
A A
lamaran

Lamaran Jadi Ribet (dan Mahal) Gara-Gara Tren Instagram

Share on FacebookShare on Twitter

Menjelang ramadhan bukan hanya menjadi momen pembersihan jiwa dengan rajin beribadah, tapi juga menjadi masa tenang bagi sebagian orang yang hendak mengadakan acara sehabis lebaran nanti, misalnya lamaran atau pernikahan.

Saya salah satunya. Nggak nanya.

By the way~ awalnya saya nggak ngerti kenapa harus ada acara lamaran sebelum pernikahan. Demi jiwa raga saya yang perhitungan ini, bukankah lebih mengirit biaya pengeluaran kalau langsung nikah aja? Lagipula, apa sih yang dibahas dalam sebuah acara lamaran? Dateng cuma untuk nanya “Adek mau nggak menikah sama Mas?” gitu?

Ya Allah Masnyaaa~ kita ini udah bersama bertahun-tahun lamanya kalau ditanya mau nikah sama kamu atau nggak ya sobekan antangin juga bisa jawab, Mas~

Setelah saya cari tahu lebih jauh, bahwa lamaran adalah sebuah prosesi di mana keluarga lelaki datang meminta orang tua perempuan untuk merestui rencana si lelaki untuk menikahi putrinya dengan membawakan seserahan sebagai hadiah, dan cincin sebagai pengikat sementara.

Persetujuan kedua keluarga adalah yang difokuskan dalam sebuah prosesi lamaran.

Yang baru saya ketahui selanjutnya adalah ada aturan tidak tertulis dalam sebuah lamaran yang telah terselenggara. Yaitu, si lelaki harus mulai memberi “uang jajan” rutin bagi si perempuan. Demi matahari yang menjadi pusat tata surya, dan demi iuran BPJS yang belum ada kabar kapan turunnya. Lamar Adek segera, Mas. Lamar!!!

Tapi, sahabat-sahabatku yang Super. Masalah tidak sampai di situ. Ketika kita memutuskan untuk menggelar sebuah acara lamaran, ada dua kemungkinan yang akan kita pilih. Mau merahasiakannya untuk dikabari nanti aja pas nikah, atau secara terang-terangan dengan harapan semakin banyak orang yang tahu semakin banyak do’a yang mengalir. Kalau orangnya nggak julid

Baca Juga:

3 Barang dan Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Instagram, Salah Satunya Jasa Detektif Kasus Perselingkuhan

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

Jika kita berada pada pihak yang memilih untuk memberitakan acara lamaran, apalagi kalau beritainnya di sosmed seperti Instagram, itu jelas ribet banget, yeorubun~

Saya nggak paham, Instagram seolah punya standar tersendiri untuk postingan semacam acara lamaran. Tiap foto lamaran yang nggak sengaja saya temuin di explore Instagram itu dengan jelas memiliki kesamaan yang nyaris tiada bedanya.

Tipe-tipe orang lamaran di Instagram itu digelar dengan persiapan yang sepertinya matang, rumahnya dihias, kebaya batiknya seragaman, backdrop lucu penuh bunga yang pasti selalu ada inisial dua orang yang sedang lamaran. Dan tidak lupa, video cinematic yang dibuat begitu ciamik pake soundtrack lagunya Novo Amor biar romantis. Jelas, saya juga pernah pengen dong.

Saya suka membayangkan diri saya yang lari-lari kecil dari shofa ke marwa sambil tersenyum ke arah kamera, saya sudah membayangkan tipe backdrop seperti apa yang saya mau, dan tidak lupa screenshot kebaya-kebaya lucu buat inspirasi jahitan. Tapiiiii…

Setelah menghitung biaya yang harus saya keluarkan untuk jahit baju, beli backdrop dan hias rumah, ternyata nggak sinkron banget sama dompet saya yang isinya cuma mata uang Majapahit doang.

Ya begitulah printilan-printilan konten-able buat diposting di Instagram. Tidak terlalu penting memang, tapi kalau nggak dilakoni satu atau dua poin saja, rasanya kok ada yang kurang, yha?

Haess… kalo saja Kevin Systrom tahu andil Instagram dalam kehidupan manusia bukan lagi sekedar menjadi aplikasi berbagi foto, tapi sudah menjadi aplikasi pengubah pola pikir dan gaya hidup penggunanya. Pasti dia juga nggak pengen-pengen banget deh jual Instagram ke Mark Zuckerberg.

Seperti kita tahu, jahit baju, pasang backdrop dan hias rumah bisa dibilang keperluan yang nggak mendesak-desak banget… Tapi kalau kamu berkemampuan ya nggak masalah ukhti~

Yang menjadi masalah adalah kalau kita memiliki cekungan dompet yang tajam, tapi kiblat gaya hidup kita malah postingan Instagram. #selfreminder

Dengan adanya masa tenang ini, setidaknya memberi saya waktu untuk merenung lebih lama, sebenarnya antara keluarga atau netizen Instagram, siapa sih yang ingin kita buat terkesan dalam acara lamaran?

BACA JUGA Setelah Lamaran Malah Muncul Keraguan, Pernahkah? atau tulisan Elsa Fitriyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini

Terakhir diperbarui pada 27 April 2020 oleh

Tags: instagramLamaran
Elsa Fitriyani

Elsa Fitriyani

Admin Keuangan yang dibayar untuk menjadi pelit dan perhitungan sekaligus guru les yang kebanyakan ngeles

ArtikelTerkait

selebgram pindah ke twitter

Ikutan Jadi Anak Twitter, Selebgram Alih Profesi Jadi Selebtwit

20 Juni 2019
Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah dari Instastory

Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah Keren dari Instastory

7 September 2023
Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang terminal mojok.co

Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang

7 Januari 2021
instagram stories

Instagram Stories itu Nyebelin

10 Juli 2019
video tutorial

Jangan Tertipu Video Tutorial Masak yang (Katanya) Mudah dan Murah!

17 Oktober 2019
Barista Posting di Coffee Shop Terus Abis Itu Makan Promag, Jangan Menyakiti Diri demi Konten!

Posting di Coffee Shop Terus Abis Itu Makan Promag, Jangan Menyakiti Diri demi Konten!

28 Januari 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.