3 Kebiasaan yang Harus Kamu Lakukan kalau Mau Selamat Kuliah di Jurusan Ilmu Politik

3 Kebiasaan yang Harus Kamu Lakukan kalau Mau Selamat Kuliah di Jurusan Ilmu Politik

3 Kebiasaan yang Harus Kamu Lakukan kalau Mau Selamat Kuliah di Jurusan Ilmu Politik (unsplash.com)

Kuliah di jurusan Ilmu Politik tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. Jurusan ini justru bisa membuat siapa pun yang awalnya humoris jadi spaneng. Soalnya di jurusan ini kalian mesti menganalisis bagaimana sistem politik bekerja, bagaimana kebijakan publik dikaji, dan bagaimana keputusan-keputusan penting yang pada akhirnya akan memengaruhi hidup masyarakat.

Kata “politik” memang sudah punya reputasi buruk di benak banyak orang. Sering kali dikaitkan dengan tipu daya, perebutan kekuasaan, atau debat kusir yang gak ada habisnya di layar televisi. Namun jangan salah paham. Ilmu Politik sebagai disiplin akademis justru bisa menjadi alat untuk menjaga pikiran tetap jernih di tengah semua kekacauan itu. Makanya nggak heran jika jurusan ini selalu menarik banyak peminat setiap kali ada penerimaan mahasiswa baru.

Nah, buat kamu yang kepikiran untuk menyelemi jurusan Ilmu Politik, atau yang udah keburu nyemplung dan mulai merasa salah jurusan, ada beberapa hal yang bisa kamu mulai biasakan supaya bisa bertahan, berkembang, dan tetap waras. Berikut beberapa tips dari saya.

Update berita, tapi jangan ditelan mentah-mentah

Kalau kamu sudah mantap memilih masuk jurusan Ilmu Politik, satu hal yang wajib mulai dibiasakan adalah rutin mengikuti berita politik. Kedengarannya sih sepele, tapi serius, ini bisa jadi penyelamat dalam menjalani kegiatan perkuliahan.

Dari pengalaman saya, rajin mengikuti berita bisa sangat membantu. Soalnya saat di kelas, sering banget dosen tiba-tiba nyambungin teori-teori ke kejadian politik yang sedang hangat. Kalau kamu update, kamu bisa lebih nyambung dan ngerti konteksnya.

Terlebih menjadi anak Ilmu Politik tanpa wawasan isu terkini itu kayak prajurit tanpa senjata. Kamu harus tahu apa yang lagi terjadi, baik di dalam negeri maupun dunia. Tapi ingat, bukan berarti kamu harus percaya semua berita. Justru sebagai anak jurusan Ilmu Politik, kamu harus bisa lihat mana berita yang informatif, mana yang cuma nonjolin sensasi, dan mana yang isinya hanya cocoklogi belaka.

Kalau mau kuliah di jurusan Ilmu Politik, latih skill menulis dan public speaking dari sekarang

Bukan cuma soal baca buku tebal tentang teori-teori besar dan kebijakan publik, hal paling penting lainnya untuk dilatih adalah kemampuan public speaking dan menulis. Kenapa? Karena dua hal ini adalah senjata utama untuk bisa menyuarakan pendapat, kritik, atau bahkan ide perubahan yang kamu pilih.

Public speaking itu nggak selalu harus ngomong di depan kerumunan banyak orang. Kadang, bisa ngomong dengan percaya diri di depan dosen atau teman sekelas saat presentasi juga udah cukup. Apalagi kalau kamu bisa bikin orang yang awalnya bingung jadi paham atau malah setuju dengan argumen yang kamu sampaikan. Itu tandanya, skill politik yang kamu punya mulai menampakan hasilnya.

Selain itu, menulis juga jadi kebiasaan penting yang harus mulai diterapkan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Politik. Kamu nggak perlu jadi jurnalis andal buat kirim artikel—banyak penulis independen yang berhasil mengirimkan tulisan kritis ke berbagai media, salah satunya ke Mojok. Artikel yang tajam tapi tetap santai bisa jadi cara efektif buat menyuarakan isu-isu yang menurutmu penting dan mendesak untuk disampaikan ke masyarakat.

Mulai terbuka dengan segala gagasan dan isu terdekat

Di jurusan Ilmu Politik, kamu akan sering bertemu pandangan yang beragam, dari yang rasional sampai yang kadang bikin kening berkerut karena mustahil diwujudkan. Nah, di sinilah kamu harus belajar untuk terbuka dengan segala gagasan. Dengarkan, pahami, dan coba lihat dari sudut pandang mereka.

Akan tetapi ingatlah bahwa terbuka itu beda dengan sekadar ikut-ikutan. Jangan sampai kamu malah hanyut dalam opini orang lain tanpa sempat memikirkan dampaknya. Terlalu fanatik pada satu pandangan pun nggak sehat. Justru yang ideal adalah ketika bisa menyerap ide dari mana aja, tapi tetap punya prinsip dan sikap sendiri. Karena politik adalah tentang keberpihakan, namun agar tidak tersesat, maka harus tahu dulu ke mana dan kenapa kamu berpihak.

Tak kalah penting adalah untuk mulai peduli sama isu-isu yang dekat denganmu. Nggak harus yang skalanya nasional atau internasional dulu. Kadang kebijakan kampus atau persoalan di lingkungan sekitar pun bisa jadi bahan refleksi yang penting untuk dibahas. Hal-hal kecil kayak parkiran kampus yang semrawut, tata kelola desa, atau isu sosial di RT, semuanya bisa jadi pintu masuk buat berpikir politik secara lebih konkret.

Itulah beberapa kebiasaan yang seharusnya mulai diterapkan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Politik. Meskipun nggak bisa langsung mengubah keadaan jadi lebih baik, setidaknya dengan kebiasaan ini, kamu bisa mulai berpikir lebih kritis, lebih tajam, dan siap kasih masukan yang konstruktif ke pemegang kekuasaan. Dan tentunya, kebiasaan ini juga bisa menyelamatkanmu dari berbagai tugas kuliah, sehingga nilai tetap aman dan punya peluang untuk lulus tepat waktu.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA A-Z Jurusan Ilmu Politik: Jurusan yang Dikira Lulusnya Auto Jadi Anggota DPR.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version