Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kurama dan Susahnya Membunuh Tokoh Anime

Nurfathi Robi oleh Nurfathi Robi
12 Oktober 2021
A A
hokage konoha kapasitas chakra naruto baryon mode hokage naruto boruto mojok

baryon mode hokage naruto boruto mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kurama sudah mati. Kini pertanyaannya tinggal satu: Naruto kapan?

Dalam dunia perwibuan, pembunuhan karakter bukanlah sesuatu yang bakal disambut dengan tangan terbuka oleh penggemar. Yang saya maksud, tentu saja, bukanlah dalih para pejabat jika sedang terbentur kritik. Maksud saya adalah pembunuhan yang sebenar-benarnya, literal: darah, nafas melemah, dan kata-kata perpisahan yang manis.

Contoh yang paling saya ingat adalah ketika saya menikmati serial Gundam: Seed Destiny yang dulu tayang setiap Minggu pukul setengah enam pagi di Indosiar. Penggemar dibuat terkejut dengan keputusan Studio Sunrise untuk meledakkan ZGMF-X10A Freedom Gundam bersama dengan Kira Yamato di kokpitnya. Para penggemar Kira juga ikut-ikutan meledak sebagai simbol belasungkawa.

Singkat cerita, karena tidak kuat menangani tekanan publik, naskah Gundam: Seed Destiny direvisi. Tidak cukup dengan gagal mati, peran protagonis yang semula diemban oleh Shinn Asuka, selanjutnya digondol juga sama Kira Yamato. Kalau Anda tidak sengaja menemukan meme God-Kira di internet, ya itulah yang jadi penyebabnya.

Dalam urusan membabat tokoh anime sampai tidak tersisa barang sebatang tulang pun, Studio Sunrise semestinya belajar dari Koyoharu Gotoge, pengarang Kimetsu no Yaiba. Spoiler alert, caranya membunuh Shinobu Kocho itu pintar sekali. Tensi dinaikkan dan fokus cerita berpindah-pindah: pertarungan tidak hanya berpusat pada tokoh ara-ara yang satu ini. Kematiannya tidak diletakkan di puncak konflik tapi ditaruh di bagian awal sehingga penggemar dibuat lebih ke arah penasaran ketimbang mempedulikan kematian Shinobu. Selain itu, Gotoge-sensei juga biasa membunuh lebih dari satu karakter dalam sekali waktu.

Kesulitan untuk membunuh karakter anime tidak hanya datang dari penggemar, tapi juga bisa datang dari “atasan”. Pengarang gim Fate/Grand Order, Nasu Kinoko, pernah bercerita kalau butuh waktu enam bulan untuk meyakinkan produsernya agar diizinkan membunuh salah satu karakter favorit, Musashi Miyamoto.

Produser FGO merasa karakter Musashi masih punya nilai jual yang sangat tinggi sehingga membunuhnya dianggap sebagai keputusan yang kontraproduktif dari sudut pandang bisnis. Namun, Kinoko-sensei kekeuh pada pendiriannya karena menurutnya itu adalah satu-satunya cara untuk menggerakkan cerita Fate/Grand Order.

Sebagai wibu, kematian karakter favorit memang meninggalkan rasa trauma tersendiri pada diri saya. Pengalaman patah hati ditinggal mati sama Yuzuriha Inori (Guilty Crown) bikin saya rajin mengecek kolom status di laman wiki karena takut terjadi apa-apa sama waifu baru saya, Vladilena Milize dari serial Eighty Six.

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Akan tetapi, ini adalah sebuah dilema. Jika di sisi lain saya nggak pengen karakter tercinta saya mati, saya juga paham bahwa kadang membunuh karakter adalah satu-satunya cara agar cerita bisa maju. Kematian tokoh bisa menggenjot motif tokoh utama, bisa memutarbalikkan keberpihakan tokoh-tokoh lain, dan bisa mengubah tokoh “The Chosen One” jadi Darth Vader.

Selain itu, tokoh-tokoh sampingan, jika terlalu bersinar justu berpotensi membuat tokoh utamanya meredup. Ehm, benar sekali, saya sedang menyindir Boruto. Meskipun saya ogah Naruto dan atau Sasuke modar, namun selama masih berjalan di bawah bayang-bayang bapaknya, bocil milenial asal Konoha itu saya yakin nggak akan kemana-mana.

Keputusan membunuh Kurama merupakan opsi yang paling “aman” bagi Ukyo Kodachi dan kolega. Dengan melemahnya kekuatan Naruto karena ditinggal Kurama, Boruto akan dipaksa untuk menyelesaikan konflik tanpa intervensi bapaknya lagi. Akan tetapi, pertanyaannya: Apakah Naruto dicintai fans karena ada Kurama di dalam tubuhnya? Apakah membunuh Kurama sudah cukup untuk menghapus pesona Naruto? Saya pikir Anda tahu jawabannya.

Oh iya, turut berduka cita sama Sasuke yang baru kehilangan Rinnegan-nya.

Sumber gambar: Akun Twitter @Maki123Hakdog

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: Borutokuramanarutotokoh anime
Nurfathi Robi

Nurfathi Robi

Bergabung dengan DNA E-Sports sejak 2019. Berperan sebagai analis dan samsak tinju. Bergulat di lane atas Land of Dawn.

ArtikelTerkait

5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Mohon kepada Ukyo Kodachi, Tamatkan Saja Boruto!

29 April 2020
Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto terminal mojok.co

Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto

18 Oktober 2020
Membandingkan Raja Bajak Laut 'One Piece' dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple! terminal mojok.co

Membandingkan Raja Bajak Laut ‘One Piece’ dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple!

5 Juli 2021
5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Menebak Peran Kakashi Hatake di Era Boruto pada Masa Mendatang

14 September 2020
Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto terminal mojok.co

Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto

4 Mei 2020
baryon mode vs hollowfication mojok

Baryon Mode vs Hollowfication, Mana yang Lebih Mantap?

8 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.