Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
22 Juni 2025
A A
Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak sebelum dibangun, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sudah diproyeksikan akan membawa keuntungan buat masyarakat sekitar di Kulon Progo, khususnya bagi mereka yang rumahnya ikut kena gusur. Katanya, dari selentingan kabar yang saya dengar, pemuda daerah bakal ditawari pekerjaan di bandara. Lalu, disebutkan juga bahwa nanti ekonomi masyarakat akan ikut naik melalui sektor wisata dan kuliner.

Bandara YIA diresmikan pada Agustus 2020, setelah kurang lebih dua tahun melalui proses pembangunan. Beberapa tahun setelah diresmikan, apakah ekspektasi akan dibangunnya YIA, khususnya di bagian wisata, sudah terwujud?

Sayangnya belum.

Padahal di sekitar Bandara YIA ada banyak sekali wisata yang menarik buat dikunjungi. Salah satunya, saya sebutkan yang paling dekat, ada Pantai Glagah. Kalau kamu take off atau landing di Bandara YIA, kamu pasti akan melihat Pantai Glagah dari jendela pesawatmu.

Akan tetapi bukannya menjadi wisata baru bagi para pengunjung yang baru sampai di Bandara YIA, Pantai Glagah justru menjadi wisata bagi keluarga penumpang pesawat. Biasanya, sekalian mengantar keluarga ke bandara, mereka akan mampir ke pantai Glagah. Jadi ya sama saja, wisatawannya masih yang lokal. Lokalnya pun masih sekitaran Jogja dan sekitarnya.

Kalau dilihat-lihat, ada beberapa alasan yang mendasari mandeknya perkembangan wisata Kulon Progo, meskipun kabupaten tersebut sudah punya bandara YIA. Seperti ini terkaan saya.

Kulon Progo cuma dianggap sebagai tempat mampir

Penumpang pesawat yang datang ke Jogja via Bandara YIA, sebagian besar menganggap Kulon Progo hanya sebagai tempat mampir. Setelah sampai, mereka buru-buru naik kereta bandara atau kendaraan feeder lainnya ke Kota Jogja. Mereka cenderung nggak menyisihkan waktu untuk menikmati alam Kulon Progo dulu.

Itu karena masih banyak yang meyakini kalau wisata yang wajib dikunjungi hanya ada di Kota Jogja. Kalau orang main ke Jogja, tentu Malioboro, Kraton, Tugu, dan Taman Sari selalu ada di bucket list mereka. Tapi pernah nggak kamu melihat orang menulis Waduk Sermo atau Pantai Trisik di itinerary mereka sebelum menginjakkan kaki di Bandara YIA?

Baca Juga:

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

Kulon Progo Nggak Cuma Punya Bandara YIA dan Pantai Glagah, tapi Juga Kopi Menoreh, Kopi yang Mengajarkan Perlawanan

Informasi yang tersedia tentang wisata di Kulon Progo juga masih minim. Coba saja kalau ada help desk yang membantu para penumpang pesawat yang baru saja tiba di Bandara YIA untuk main-main sebentar di sekitar Kulon Progo. Kalaupun sudah ada, fasilitas ini harus benar-benar di-maintain biar nggak cuma jadi pajangan semata.

Baca halaman selanjutnya: Nggak ada branding yang kuat maupun paket wisata terintegrasi…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2025 oleh

Tags: Bandara YIAkulon progo
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Hollywood Kulon Progo Versi “Sachet” Hollywood Amerika Serikat yang Sangat Merakyat Mojok.co

Hollywood Kulon Progo “Versi Sachet” Hollywood Amerika Serikat yang Sangat Merakyat

12 Januari 2024
5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman terminal mojok.co

5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman

9 November 2021
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023
growol makanan khas kulon progo mojok

Growol, Makanan Khas Kulon Progo dengan Aroma yang ‘Unik’

2 September 2021
Kalibawang Kulon Progo, Daerah yang Dianggap Terbelakang dan Sepi, padahal Menawarkan Ketenangan Batin yang Paripurna

Kalibawang Kulon Progo, Daerah yang Dianggap Terbelakang dan Sepi, padahal Menawarkan Ketenangan Batin yang Paripurna

28 September 2024
5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lainnya di Jogja

5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lain di Jogja

3 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.