10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain! (Lescopaque.com)

Seandainya ada food vlogger yang datang ke warung Uncle Muthu di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin, pasti review-nya bagus. Mungkin sang food vlogger bakal ngomong, “Nuansanya outdoor gitu, banyak anak-anak yang main di sini, nakal-nakal. Ada dua yang rambutnya botak ngglidig tenan tapi nggak apa-apa, yang penting makanannya enak!” Saya yakin, salah satu review-nya pasti begitu.

Akan tetapi kalian perlu tahu kalau di Kampung Durian Runtuh, kuliner enak nggak hanya ada di warung Uncle Muthu. Saya akan menuliskan daftar makanan khas di jagat Upin dan Ipin, khususnya di Kampung Durian Runtuh. Ada ayam goreng sampai es yang pastinya menggoda iman siapa pun yang datang ke sini.

#1 Ayam goreng buatan Ismail bin Mail siap jadi saingan Olive Fried Chicken

Rekomendasi makanan khas Kampung Durian Runtuh pertama adalah ayam goreng buatan Ismail bin Mail. Mendekati bulan puasa begini, ayam goreng Mail ini cocok buat jadi menu berbuka dan sahur. Atau, kalau mau dimakan siang-siang untuk mbatal juga boleh. Terserah kamu saja.

Mail selalu menjual semua barangnya dua seringgit, termasuk ayam goreng bikinannya. Kalau dikurskan ke rupiah, satu ringgit sekarang ada di angka 3 ribuan. Satu potong ayam dijual 1,5 ribuan. Coba kalau Mail jualan di dekat kampus-kampus yang ada di Jogja, mungkin bisa jadi saingan Olive Fried Chicken.

#2 Nasi lemak di kedai Uncle Muthu bakal jadi favoritnya Susanti

Rekomendasi kuliner khas Kampung Durian Runtuh selanjutnya adalah nasi lemak. Walau nasi ini sering kali keluar bukan saat scene Uncle Muthu, yang pasti menu ini tersedia di warungnya.

Harga nasi lemak Uncle Muthu terjangkau dan rasanya mirip nasi uduk. Susanti kalau makan nasi yang dicampur santan itu saya jamin bakal berasa di kampung halamannya di Trenggalek sana. Eh, Susanti asalnya dari mana, sih?

Baca halaman selanjutnya: Mi goreng kedai Uncle…

#3 Rekomendasi makanan khas Kampung Durian Runtuh, mi goreng di kedai Uncle Muthu

Seandainya di Jogja, Uncle Muthu pasti bakalan disapa Aa Muthu dan warungnya bakal ganti nama jadi Warmindo Muthu Kabita. Makanan khas Kampung Durian Runtuh ini nggak jauh beda dari mi goreng di Indonesia. Mi gorengnya hampir mirip, bahkan sama..

#4 Nasi goreng Pattaya Uncle Muthu dijamin enak

Rekomendasi kuliner khas Kampung Durian Runtuh selanjutnya enak banget. Nasi goreng dengan balutan tropis pantai-pantai yang ada di Pattaya, Chonburi, Thailand, ini bisa dijumpai di kedai Uncle Muthu. Dengan topping hewan-hewan laut seperti kepiting, udang, cumi-cumi, gurita, kraken, SpongeBob, dan masih banyak lagi. Yang jelas rasanya enak betul.

#5 Kalau main ke Kampung Durian Runtuh jangan lupa cobain telur mata sapi kedai Uncle Muthu

Kalau di Bantul, telur ini disebut telur ceplok. Tapi, telur yang dijual Uncle Muthu ini nggak sembarangan, lho, yakni telur sapi sambil liat sapinya beneran alias Sepi, sapinya Raju.

#6 Minumnya jangan lupa pesan teh tarik di kedai Uncle Muthu

Selain pandai memasak, Uncle yang nongol di serial kartun Upin dan Ipin ini juga kakehan atraksi ketika bikin menu minuman. Lihat saja bagaimana atraktifnya Uncle Muthu ketika bikin teh tarik, teh “ditarik” dari satu gelas ke gelas lainnya. Sudah kayak hubunganmu sama dia nggak, sih? Kamunya tertarik, eh, dianya nggak.

#7 Rekomendasi makanan khas Kampung Durian Runtuh, roti ikan buatan Uncle Muthu

Enak saja bilang bahwa menu di kedai Uncle Muthu hanya terpatok pada resep-resep Melayu dan Asia. Jangan salah, Uncle juga jualan roti ikan untuk—jaga-jaga mbok menowo—bule yang singgah di Kampung Durian Runtuh, lho. Kalau isi ikannya apa, saya kurang tahu. Yang jelas bukan ikan terbang Indosiar.

#8 Uncle Muthu nggak cuma jualan makanan, ada juga dessert yang seger kayak Ais ABC

Nah, ini kuliner juara dan pasti laku di warungnya Uncle. Es jenis ini memang terkenal di Malaysia—kalau di Indonesia namanya es serut kali, ya? ABC itu akronim dari air batu campur. Nah, kayak ngambang, kan, campur apaan? Makanya di warung Uncle Muthu esnya bebas mau kasih campuran apaan. Misalnya sirup, ketan item, bubur kacang ijo, atau apa pun, deh.

#9 Pencinta durian wajib coba Ais ABCD

Namanya juga Kampung Durian Runtuh, masa nggak ada kuliner khas berbau durian? Uncle Muthu menjawab keraguan itu. Es yang tadinya hanya ABC, ditambah D, yakni akronim dari durian. Es ini enak dihidangkan untuk segala suasana. Apalagi ketika panas. Sudah jelas, es macam ini menjadi primadona warga Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin.

#10 Jarang banget ada yang jual Ais Kepal, tapi kita bisa menemukannya di Kedai Uncle

Khusus menu ini nggak selalu tersedia di kedainya Uncle Muthu. Saat menu ini ada, biasanya antreannya bakal membludak. Sebab, katanya ais kepal ini sudah jarang banget ada yang jual. Yah, walaupun sebetulnya nggak susah-susah amat kalau mau bikin sendiri di rumah.

Resepnya sederhana, kamu hanya perlu es batu yang sudah dihancurkan, lalu dikepal-kepalkan hingga padat. Setelah itu beri sirup serta kental manis sesuai selera.

Itulah kesepuluh kuliner khas Kampung Durian Runtuh. Sampai saat ini, saya heran belum ada food vlogger yang singgah ke sana. Kalau saya ada kesempatan ke Malaysia lagi, sudah pasti bakalan mampir dan turut berkomentar, “Warungnya enak, ownernya juga ramah. Tapi kurang higienis karena si owner pakai singlet doang, takutnya keringet keleknya mengalir sampai jauh. Ownernya walau ramah juga berisik banget teriak-teriak ayoyo mulu.”

Penulis: Gusti Aditya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version