Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kuliah di UNS Memang Murah, tapi Panas dan Bau Sampah

Julia Nita Sifa Prabarani oleh Julia Nita Sifa Prabarani
2 Agustus 2024
A A
Kuliah di UNS Memang Murah, tapi Panas dan Bau Sampah

Kuliah di UNS Memang Murah, tapi Panas dan Bau Sampah (Bennylin via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi mahasiswa baru atau maba adalah momen yang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang, apalagi kalau kampusnya di luar kota. Dengan kata lain, bisa merantau. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) adalah kampus negeri di Kota Solo yang menarik banyak pelajar dari luar kota. Saya salah satunya. Beberapa ada yang sudah menargetkan kampus Ultraman ini sebagai pilihan utamanya, tapi kebanyakan karena kepepet alias second choice.

Kuliah di UNS banyak jurusannya, murah pula biaya hidupnya

Tahun ini, UNS menerima mahasiswa baru sebanyak 3.607 melalui SNBT. Bisa bayangkan sebanyak apa mahasiswa baru kampus ini mengingat angka tersebut belum termasuk jalur SNBP dan mandiri. Ada berbagai alasan mengapa mahasiswa memilih UNS menjadi pilihan mereka. Selain karena jurusannya yang banyak dan kota yang katanya ramah, biaya hidup yang cenderung murah juga menjadi salah satu alasan kenapa para maba memilih UNS sebagai perguruan tinggi tempat belajar. 

Sebenarnya, murah atau tidaknya tergantung pengelolaan keuangan masing-masing. Tapi dengan uang jajan bersih Rp1,5-2 juta saja kamu sudah bisa hidup berkecukupan, bahkan sisa-sisa kalau kuliah di Solo. Tapi, sebaik-baiknya hal, pasti ada kurangnya, begitu pula dengan UNS. Berikut adalah kekurangan jadi mahasiswa UNS yang nggak ngenes amat tapi sangat mengganggu. 

Tapi panasnya Solo nggak ngotak!

Kalau ditanya mengenai first impression saya terhadap Kota Solo, sebagai warga Magelang, saya akan teriak, “PANAS!”. Bukannya lebay, tapi entah kenapa Kota Solo ini definisinya panas yang gersang, apalagi kalau lagi di jalan dan naik motor. Alih-alih kena angin sepoi, yang ada malah kena udara panas kayak napas naga.

Anehnya, cuaca ekstrem ini berada di luar pengaruh heat wave yang merebak di beberapa bagian dunia. bisa bayangin nggak sih kalau Indonesia, khususnya Kota Solo, terdampak heat wave? Bisa pingsan kami. 

Kirain bau kali, ternyata bau sampah!

Selain panas yang nggak karuan, bau kurang sedap kadang-kadang lewat di sekitaran UNS. Awalnya, saya pikir bau tersebut berasal dari anak Sungai Bengawan Solo yang ada di dekat kampus UNS. Hal tersebut mengingat adanya industri batik yang pengelolaan limbahnya tidak menggunakan IPAL alias langsung dibuang ke sungai. 

Akan tetapi setelah saya telusuri, ternyata bau tersebut berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo yang berada di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta. Walaupun berjarak kurang lebih 5 kilometer dari kampus UNS dan sekitarnya, TPA ini tetap menimbulkan bau yang menyengat sampai kampus.

Bayangkan ketika kalian lagi makan siang di kantin kampus UNS dan tiba-tiba ada angin lewat membawa bau yang nggak sedap. Dapat dipastikan itu dari TPA Putri Cempo. 

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Kalau ditelusuri lebih dalam, TPA ini sudah menampung sampah Kota Surakarta dan sekitarnya selama lebih dari 3 dekade. Setiap harinya, Putri Cempo menerima 300 ton sampah yang berasal dari rumah tangga dan aktivitas warga. Sebenarnya, TPA ini memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kebersihan Kota Solo, tetapi perlu dilakukan upaya lebih dalam pengelolaan sampah agar nggak mengganggu warga sekitar. Tentunya upaya ini bukan jadi beban pemerintah saja, tetapi juga masyarakat Solo termasuk mahasiswa rantau yang belajar di UNS.

Itulah average experience menjadi warga di UNS. Jadi, kalau kalian berencana kuliah di UNS, siapkan diri kalian untuk merasakan sensasi “panas naga” dan “aroma sampah” yang menantang ini, ya!

Penulis: Julia Nita Sifa Prabarani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Salah Paham Tentang Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo yang Sering Bikin Bingung Calon Mahasiswa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2024 oleh

Tags: kampus UNSsoloUNS
Julia Nita Sifa Prabarani

Julia Nita Sifa Prabarani

ArtikelTerkait

4 Perbedaan Mencolok Angkringan di Pekalongan, Jogja, dan Solo

4 Perbedaan Mencolok Angkringan di Pekalongan, Jogja, dan Solo

26 Agustus 2022
Lupakan Kaesang Pangarep, Otong Koil Sosok Paling Ideal Memimpin Sleman! (Unsplash)

Lupakan Kaesang Pangarep, Otong Koil Sosok Paling Ideal Memimpin Sleman!

9 Juni 2023
3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo Mojok.co

3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo

1 November 2024
Saya Heran Pak Jokowi Heran dengan Kondisi Jalan Raya Solo-Purwodadi, kan Emang Udah Rusak dari Dulu, Pak!

Saya Heran Pak Jokowi Heran dengan Kondisi Jalan Raya Solo-Purwodadi, kan Emang Udah Rusak dari Dulu, Pak!

26 Juli 2023
5 Aturan Tidak Tertulis di Solo, Saya Tulis supaya Kalian Tidak Kaget Saat Berkunjung ke Sini  Mojok.co daerah istimewa

8 Aturan Tak Tertulis di Solo yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

26 November 2025
Tips Jelajah Jogja Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini Terminal Mojok.co (Unsplash.com)

Tips Jelajah Jogja-Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini

24 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.