Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kricak Jogja, Labirin yang Tak Kalah Menyesatkan dari Pogung Sleman

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
16 Oktober 2024
A A
Kricak Jogja, Labirin yang Tak Kalah Menyesatkan dari Pogung Sleman

Kricak Jogja, Labirin yang Tak Kalah Menyesatkan dari Pogung Sleman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ternyata nggak cuma Pogung Sleman yang bisa bikin orang tersesat. Kricak Jogja juga bisa bikin siapa pun yang lewat sini bingung jalan keluar.

Hampir semua orang yang tinggal di Jogja pernah merasakan bingungnya mencari jalan keluar dari Pogung Kingdom. Pogung ini sejatinya adalah sebuah wilayah di Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman yang menjadi sarangnya kos-kosan mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Di siang hari, nggak ada masalah dengan Pogung. Keluar-masuk Pogung terasa seperti melintasi jalan biasa selama masih ada cahaya matahari. Tapi begitu malam tiba, Pogung seperti labirin yang setiap ujungnya ditutup oleh portal. Kalau bukan warga lokal atau belum baca artikel ini, pasti akan susah untuk selamat dari labirin Pogung.

Pogung sudah lebih dulu populer sebagai labirin. Bahkan mungkin orang Jogja hanya tahu Pogung sebagai satu-satunya labirin di Kota Pelajar. Padahal ada satu lagi labirin yang sama membingungkannya seperti Pogung, yakni Kricak di Kota Jogja.

Kricak, labirin yang ada di Kota Jogja

Kalau Pogung ada di Sleman, berbeda dengan Kricak yang berlokasi di Kota Jogja. FYI, Kricak berbatasan langsung dengan Sinduadi, Mlati di sisi utara. Jadi jaraknya dengan Pogung memang nggak begitu jauh.

Selain beda lokasi, Kricak ini juga beda level dengan Pogung. Pogung hanya menyesatkan karena banyak portal dan hanya “mengancam” saat malam. Kalau siang, masih bisa lah selamat dari labirin Pogung. Sementara di Kricak, mau malam mau siang, pasti menyesatkan.

Kricak menjadi sebuah labirin bukan karena portal, melainkan karena dirinya yang merupakan kalurahan padat penduduk. Kelurahan satu ini dikelilingi oleh rumah-rumah warga dengan jalan yang super-sempit.

Dua hal yang ada di Kricak: rumah dan gang

Selain di tempat yang berbatasan dengan Kalurahan Bener, jarang sekali ada sawah atau ladang di Kricak. Di samping rumah, ada rumah, lalu rumah lagi, dan begitu seterusnya.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau kepo, kamu bisa cek di Google Maps untuk melihat cakupan wilayah Kricak. Lihatlah betapa banyaknya gang kecil di situ. Kamu juga bisa ganti map type-mu menjadi satellite dan perhatikan betapa padatnya permukiman di sana.

Di Kricak Jogja, kamu nggak hanya diuji kemampuan navigasi, melainkan juga skill menyeimbangkan motor di jalanan yang sangat sempit. Soalnya, di Kricak hanya ada jalan sempit, gang kecil, dan gang lebih kecil.

Ketika nggak sengaja berpapasan dengan mobil atau becak, kamu yang membawa sepeda atau motor harus siap mengalah. Dan jika kamu tersesat dan nggak sengaja masuk ke gang yang lebih kecil, kamu bisa berakhir di depan rumah penduduk. Soalnya banyak sekali gang senggol atau buntu di sana.

Dikelilingi sungai, bikin makin challenging

Kricak Jogja juga dilalui oleh meander Sungai Winongo. Di pinggiran sungai ini pun banyak rumah warga. Jika berada di dekat sungai, jangan sekali-kali terbuai dengan gang yang tampak seperti jalan tembusan. Gang ini hanya akan menipumu. Ketika kamu masuk ke dalamnya, kamu cuma akan muter lagi ke titik awal.

Kemungkinan lain, masuk ke gang yang ada di dekat sungai juga akan membuatmu menemui jalan buntu sehingga lagi-lagi harus kembali ke tempat yang sama.

Satu-satunya cara untuk selamat dari cengkeraman labirin Kricak Jogja adalah melewati jalan beraspal yang ukurannya minimal untuk satu mobil atau pernah dilalui oleh Google Streetview. Jalan ini akan mengantarkanmu ke Jalan Magelang atau Jalan Kyai Mojo. Kalau kamu bukan warga lokal, sebisa mungkin hindari jalan konblok atau sempit karena jalan itu akan membawamu masuk lebih dalam ke kampung.

Tapi mengingat Kricak Jogja padat penduduk dan jalannya sempit, sering kali jalan akan ditutup kalau ada hajatan atau lelayu. Kalau sudah ketemu dengan yang seperti ini, dah, mending balik kanan bubar jalan. Nggak usah ngide cari jalan tembusan kalau nggak mau nyasar!

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ngekos di Pogung Sleman Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Menyesatkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2024 oleh

Tags: Kota JogjaKricakKricak Jogjapilihan redaksiPogungpogung sleman
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

19 Desember 2024
Kirana Dewa 19

Meskipun Enak dan Tenar, Lagu Kirana Dewa 19 Itu Sebenarnya Membosankan

15 November 2021
5 Hal Tidak Menyenangkan di Kota Padang yang Bikin Wisatawan Kapok Berkunjung

5 Hal Tidak Menyenangkan di Kota Padang yang Bikin Wisatawan Kapok Berkunjung

15 Oktober 2025
Membayangkan Purwokerto Tanpa Unsoed: Ternyata Nggak Ngenes-Ngenes Amat

Membayangkan Purwokerto Tanpa Unsoed: Ternyata Nggak Ngenes-Ngenes Amat

14 April 2025
sertifikat ispo sertifikasi perkebunan kelapa sawit trifos terminal mojok.co

Konsumen Produk Sawit Harus Pastikan Barang yang Dibelinya Dibuat Tanpa Merusak Alam

16 November 2021
Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja Mojok.co

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Cukup Bawa Paspor Saja

8 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.